Share

Chapter 75

“Astaga, ini siapa yang mengizinkan orang seperti ini masuk?” tanya Darren sembari berjalan menuju ke arah pintu untuk memastikan siapa yang datang dan mencarinya.

“Dia terdengar marah-marah,” ujar Renata yang mengikuti langkah kaki Darren. Karena Renata sebenarnya sudah mau berpamitan untuk pulang. Bagi Renata, waktu hari ini bersama Noah sangat berarti.

“Iya, dan herannya kenapa dia bisa masuk,” kekeh Darren yang sama sekali tidak merasa takut, Darren bahkan sudah sedikit mengenal suaranya. Namun, Darren belum pasti.

Baru saja Darren berada di ruang tamu dan belum sempat menuju pintu seseorang sudah berdiri dengan berkacak pinggang. Seperti dugaannya, orang itu adalah Nana.

Nana datang dengan berkacak pinggang, menggunakan kacamata hitam dan tangannya yang menenteng tas kecil. Dia menatap Darren dengan tatapan yang tajam, apalagi saat melihat ada Renata yang menyusul di belakang Darren. Nana semakin emosi, dia merasa kalau Darren sengaja mau menghancurkan karirnya.

Di belakang Nana,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status