Share

MAKAN MALAM

Penulis: annaxolovely
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-11 09:53:58

Meja makan berbentuk oval dari marmer ini kini dipenuhi oleh hidangan khas Eropa. Dan untungnya, meskipun Katya tak kuliah, pekerjaannya sebagai pelayan tamu-tamu orang kayanya itu membuatnya tak asing dengan situasi mewah ini. Bedanya, dulu ia yang menyajikan makanan, tapi hari ini ia yang duduk manis sambil menerima pelayanan.

Katya tersenyum kepada Rosaline, perempuan paruh baya yang pertama kali menyapanya dengan hangat. Ia perempuan yang cantik, sangat sopan, dan memiliki tutur bahasa yang lembut sehingga Katya sedikit ragu apakah orang-orang tua ini akan membicarakan tentang hubungan intim kepadanya? Katya jadi semakin yakin kalau itu semua hanyalah gurauan yang dibuat Kevin. Sementara Pramono Utama, kakek dari Jevano kelihatan lebih tegas dan agak jutek menurut Katya.

Hampir sebagian waktu makan malam mereka dihabiskan dengan pembicaraan Pramono dan Jevano seputar perkembangan perusahaan di sini. Dan kalau Katya tak salah tanggap, Pramono sempat menyindir Jevano untuk segera m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • The Billionaire Trap   TAK AKAN MENJADI SIMPANAN

    Katya tak pernah menyangka akan dihadapkan pada situasi seperti ini. Dan entah kenapa begitu melihat Bagaskara lagi, kedua matanya perih, ada perasaan sesak di dadanya. Jevano awalnya ragu dengan laki-laki yang berdiri beberapa meter dari mereka ini. Tapi karena Katya tiba-tiba berhenti melangkah dengan raut wajah kaget dan memerah, Jevano jadi tahu kalau laki-laki itu tak lain adalah Bagas.Jevano menahan napasnya, ia melepaskan pegangannya pada tangan Katya ketika laki-laki itu berjalan menghampiri mereka lalu tanpa aba-aba menarik tangan Katya untuk berada di sisinya."Aku mau bicara sama kamu," ucap Bagas pada Katya yang masih menatap Jevano berharap laki-laki itu mengerti untuk membantunya pergi. Tapi apa mau dikata, Jevano kembali teralihkan dengan dering ponselnya yang menandakan laki-laki itu memiliki urusan lain yang lebih penting."Pastikan nanti kamu pulang dengan Martin," bisik Jevano tepat di telinga Katya."Hey, kamu siapa?" tanya Bagas menggunakan bahasa Prancis sambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • The Billionaire Trap   YOU'RE MINE

    Bagaskara memelankan laju mobilnya di belakang mobil yang dinaiki oleh Katya dan seorang laki-laki yang asing baginya. Karena terlalu fokus membujuk wanita yang sangat dicintainya itu, Bagas sampai lupa menanyakan siapa laki-laki itu? Sambil mengikuti mobil tersebut, Bagas terus menerka-nerka. Laki-laki itu memiliki mobil sport keluaran terbaru, memiliki beberapa bodyguard, Bagas yakin laki-laki itu bukanlah orang sembarangan. Bahkan, ia sampai berpikir kalau mungkin saja Katya sedang diculik saat hilang kemarin dan diancam macam-macam termasuk menghindar darinya. Jika memang benar, tentu saja Bagas tak akan tinggal diam. "Hallo, Alex. Cari tahu siapa laki-laki yang tadi membawa Katya ke dalam mobilnya. Saya ingin informasinya malam ini juga," ucap Bagas menyuruh asistennya. Ia memutuskan untuk berhenti membuntuti mobil mereka ketika mobilnya dikepung oleh beberapa mobil sedan lainnya yang ia duga merupakan mobil para bodyguard laki-laki tadi.***Mobil sport warna hitam milik Jevan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13
  • The Billionaire Trap   PERNIKAHAN

    Seperti rencana Jevano, pernikahan di gelar di sebuah gereja yang sudah ditentukan. Setidaknya ada tiga orang yang membantu Katya merias dirinya. Semua orang itu mengenal Katya sebagai Rachel Amanda. Kecuali Kevin dan Sesyl. Untuk semakin meyakinkan mereka semua, Jevano menyuruh Sesyl mengaku sebagai saudara sepupu Rachel yang akan mendampingi Rachel selama pernikahan. Jevano juga membayar beberapa orang untuk menjadi teman-teman Rachel yang hadir di pernikahan tersebut. Karena tamunya juga akan lebih banyak kolega-kolega bisnisnya di Indonesia, Jevano tak terlalu khawatir. Toh, kebanyakan dari pengusaha-pengusaha itu tak akan terlalu mencurgainya. Yang terpenting adalah, mereka semua tahu dan melihat secara langsung bahwa Jevano adalah pria normal yang baru saja melangsungkan pernikahan. Penanganan riasan Jevano kenyataannya lebih mudah dan sebentar dibanding Katya. Sehingga Jevano masih bisa bolak-balik menemui beberapa koleganya sebelum upacara pernikahan. Sementara Katya, masih

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • The Billionaire Trap   JEVANO DAN KELUARGANYA

    Aula Amour Hotel terletak di lantai 14. Katya berjalan ke arah ruangan khusus yang digunakan sebagai ruang rias untuk mengganti bajunya. Begitu juga dengan Jevano yang sudah lebih dulu berada di ruang ganti. Sebenarnya Katya sudah merasa sangat percaya diri untuk masuk dan berganti pakaian menjadi baju kebaya. Toh, ia hanya perlu menyelesaikan acara hari ini dan kembali ke kamarnya sendiri.Tapi sebelum ia masuk ke dalam ruang ganti, Leanna merasakan suara-suara ribut dan seperti ada sedikit perdebatan di dalam. Katya tak bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka ributkan, tapi ia tahu di dalam ada Rosa yang sedang marah-marah sementara suara Jevano kedengaran sedang menelepon seseorang. "Rachel," panggil Sesyl yang baru saja keluar dari ruang ganti dan menahan Katya untuk masuk. Ia malah menggiring Katya menjauh dari ruang ganti."Kenapa? Ada masalah?" tanya Katya pelan.Sesyl kelihatan pucat, ia menghela napas pelan kemudian menatap Katya dengan raut wajah serius."Kayanya kamu a

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • The Billionaire Trap   KEKACAUAN

    "I swear to God, she is annoying." Katya berdesis kesal sambil mengambil minuman di stand minuman bersama Sesyl yang berhasil 'menculik'nya dari kumpulan keluarga Jevano dengan alasan ada teman mereka yang ingin bertemu."Itu alasannya kenapa Jevano memberikan kode sama aku untuk membawa kamu, Kat. Karena Jevano tahu, dia gak akan bisa membawa kamu pergi gitu aja dari tengah-tengah keluarganya.""Ya, untung kamu jadi saudara aku di sini. Kalau enggak, pasti aku udah gila ngadepin orang-orang kaya itu," jawab Katya lalu meminum minumannya untuk setidaknya meredakan sedikit rasa dongkolnya. "Ya udahlah, Kat. Di dalam satu keluarga kan emang ada aja yang begitu," jawab Sesyl ikut mengambil minum."Iya, ngerti. Tapi ini pertemuan pertama kita lho. Kamu gak lihat aja, dari awal dia lihat aku, tatapannya ngerendahin banget. Seumur hidup aku gak pernah ditatap kaya begitu. Terus Om nya juga gak ada empati banget. Masa iya dia nyindir Jevano soal gosip itu? Padahal kan jelas-jelas mereka nge

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • The Billionaire Trap   TEKA-TEKI JEVANO

    "Bagas!" marah Katya sambil mendorong Bagas sekuat tenaganya hingga tangannya terlepas dari cengkeraman Bagas."Kat..." Bagas menatap Katya tak percaya. Perempuan yang selama ini ia anggap perempuan penurut dan tak pernah berbuat kasar, bisa sampai mendorongnya begini."Aku bener-bener gak ngerti ya sama kamu, Kat. Jadi ini kamu yang sebenernya? Perempuan kasar yang menipu laki-laki kaya? Kamu menolak tinggal sama aku karena kamu bukan jadi wanita yang pertama, kan?"Katya menahan napasnya, ia melangkah mundur hendak pergi."Kamu gak bisa pergi sebelum selesaikan masalah dulu sama aku-"Katya refleks mendaratkan sebuah tamparan di pipi Bagas begitu laki-laki itu menarik tangannya untuk kembali menghadapnya."Masalah kita udah selesai sejak kamu menikah dengan orang lain, Bagas. Belum puas kamu nyakitin aku? Kasih aku banyak harapan. bikin aku merasa sangat buruk karena selama ini aku adalah seorang selingkuhan. Kamu tahu? Aku bahkan gak sudi lagi lihat laki-laki pengecut kaya kamu!" T

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • The Billionaire Trap   PENGUNTIT

    "Kamu pikir Jevano adalah laki-laki yang sempurna. Dia orang yang akan meredupkan cahaya dari gadis polos seperti kamu.Dia memiliki banyak misteri."Sepanjang langkah Katya menuju kamar yang dipesankan oleh Jevano, perempuan itu terus berpikir apa yang dimaksud pesan itu. Siapa orang yang telah mengirimkannya? Dan kenapa harus mengatakannya?Katya menempelkan kertu masuk kamar yang telah ia temukan, lalu berjalan masuk ke kamar. Ia membuka sepatu heels setinggi 7 cm yang sejak tadi membuat kakinya pegal. Kemudian ia bergerak duduk di atas sofa.Ketika ia kembali meraih ponselnya untuk melihat pesan tadi, perhatiannya lebih dulu teralihkan pada pesan masuk dari Jevano yang baru saja masuk beberapa menit lalu.Kat, saya ada di apartemen. Kamu udah di kamar? Di seberang kamar kamu ada Martin, kalau kamu butuh sesuatu jangan sungkan kasih tahu dia.Sebelum membalas pesan itu, Katya jadi berpikir, apakah ia perlu memberitahu Jevano mengenai pesan ini? Katya merasa sangat tak tenang. Dan se

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • The Billionaire Trap   JEVANO'S ROMANCE

    Untuk kesekian kalinya, Katya terbangun di dalam kamar mewah nan megah yang sebenarnya selalu ia bayangkan.Dulu, tepatnya sejak bertemu dengan laki-laki baik hati yang menjanjikan seperti Bagas itu, Katya selalu bisa membayangkan nanti, hidupnya tak akan seburuk selama ini. Tidur dalam kamar kos kecil, tanpa AC, kamar mandi yang selalu rusak kerannya, dan kemana-mana menggunakan motor tua. Bagas benar-benar membuatnya membayangkan hal-hal indah setiap harinya.Katya mendesah pelan, ia tak mau merusak paginya dengan memikirkan Bagas. Ia memutar sedikit tubuhnya dan memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar lagi. Membiarkan dirinya tidur di kasur empuk dengan tenang, dan AC yang nyaman.Tapi begitu memejamkan mata, tiba-tiba Katya teringat kembali dansanya dengan Jevano. Kenangan yang indah.Ini bukan kali pertama bagi Katya dicium oleh seorang laki-laki. Tapi Jevano benar-benar berbeda. Dia bersikap sangat lembut, hati-hati, tapi terlihat sesuatu yang entah mengapa bagi Katya ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20

Bab terbaru

  • The Billionaire Trap   LAYAKNYA SUAMI SUNGGUHAN

    Sophia sedang memilih-milih design gaun yang akan dipakainya untuk pesta penyambutan kakaknya di kota ini minggu depan ketika ponselnya berdering menandakan panggilan masuk dari Victoria.Padahal, hampir seharian ini Sophia sudah melupakan mengenai kecurigaannya pada Bagas. Tapi begitu Victoria menelepon, ada rasa ketakutan sendiri baginya hingga Sophia ragu untuk mengangkat panggilan telepon itu. Ia khawatir, kalau Victoria baru menghubunginya sekarang karena ia sudah menemukan identitas si wanita yang dipeluk oleh Bagas. Tapi karena merasa tak enak hati, akhirnya Sophia memutuskan untuk mengangkat telepon itu dan menyiapkan diri. Mau bagaimana pun, ia memang harus mencari tahu tentang ini."Hey, Vic...""Sophia. Aku minta maaf karena mengabari kamu sekarang. Jadi, aku sedang ada perjalanan bisnis keluar kota, mungkin aku belum bisa membantu kamu soal... wanita itu."Kedua mata Sophia membelalak cerah, ternyata hari ini memang bukan waktunya ia harus mengetahui apapun yang disembuny

  • The Billionaire Trap   AM I PREGNANT?

    "Berhenti sejenak. Semakin sering kamu muncul, maka mereka akan semakin mengenali kamu. Sebaiknya kamu bersembunyi bagaimana pun caranya. Perempuan itu ... mengenali kamu." Suara berat laki-laki itu terdengar menggunakan bahasa Prancis. Laki-laki yang memakai topi dan sedang menghisap sebuah cerutu itu menghela napas gusar."Katya?""Ya. Jevano ternyata sangat menganggap ini semua dengan serius. Dia mengerahkan bukan hanya satu orang suruhannya, tapi banyak untuk menyelidiki teror ini. Kamu sebaiknya menjauh, atau mereka akan lebih cepat mengenali kamu.""Aku gak mau mengulur lagi. Sudah terlalu lama Jevano menikmati hidupnya.""Sepertinya kita harus mengubah strategi. Wanita itu akan jadi penghalang terbesar kita.""Makanya sebelum itu terjadi, secepatnya habisi Jevano!""Diamlah. Apa kamu ingin menghabisinya dan mendekam di penjara? Untuk apa kita menyusun strategi dan menunggu selama ini kalau pada akhirnya akan di penjara? Jangan tolol."Wanita itu mendengus kesal sambil menuangka

  • The Billionaire Trap   SAAT KAU DI SISIKU

    Setelah mengatakan pada Martin untuk menyelidiki lagi mengenai wanita yang terus berada di sekitar Sophia itu, Jevano kembali ke ruang tamu. Mau tak mau, ia kembali bertatap muka dengan Katya yang masih berdiri di sana."Saya harap kamu gak takut dengan teror ini, Kat. Mereka gak akan berani melakukan hal-hal buruk pada kamu."Katya menganggukkan kepalanya. Ia masih berpikir kalau mungkin masih ada keraguan pada Jevano pada pendapatnya. Tapi Katya juga yakin, Jevano bukan orang bodoh yang tidak akan mendengarkan kebenaran di hadapannya. Tinggal bagaimana caranya Katya menegaskan kalau wanita yang ia lihat itu adalah wanita bernama Laura. Sesuai foto yang ia lihat di basement tempo hari."Apa kamu sudah ingin tidur, Kat?" tanya Jevano menghentikan langkah Katya yang hendak berjalan ke kamarnya. "Saya juga belum tahu sih. Kenapa?" tanya Katya."Saya ... Masih ingin mengobrol dengan kamu."Sebelum Katya bereaksi dengan kalimatnya yang cukup mengejutkan itu, Jevano kembali menambahkan, "

  • The Billionaire Trap   TAK PERLU KHAWATIR, AKU DI SINI

    Sophia masih dibuat linglung dengan foto yang Veronica berikan ini. Seumur hidupnya, Sophia tak akan mungkin berpikiran buruk tentang suaminya. Tak mungkin, tak mungkin Bagaskara berselingkuh. Ia yakin siapapun perempuan ini, mungkin hanya teman lamanya."Ini pasti teman lamanya, Veronica. Tak perlu ambil pusing," ucap Sophia berusaha untuk tetap tenang."Lalu kenapa dia sampai berbohong sama kamu, Sophia? Dia tak pernah bertemu dengan segerombolan remaja mabuk. Karena luka itu adalah akibat seorang laki-laki yang memukulinya setelah dia memeluk perempuan itu."Sophia terdiam dengan gelisah. Ia sampai kehilangan kata-kata karena ini semua."Aku harus tanya ini sama Bagas," ucap Sophia memutuskan dengan sigap. Tapi Veronica dengan cepat menahannya."Suami kamu akan berbohong, Sophia. Sebagai teman, aku lebih menyarankan kamu untuk mencari tahu siapa perempuan ini. Setelah itu, kamu boleh tanyakan pada suami kamu," saran Veronica yang menurut Sophia memang ada benarnya juga. Ia tak bisa

  • The Billionaire Trap   MANIPULASI

    Katya berusaha keras untuk melepaskan pelukan Bagaskara, tapi laki-laki itu benar-benar seperti orang kerasukan. Ia memeluk Katya dengan sangat erat sambil menghirup wangi rambut Katya seolah terobsesi dengan bagian tubuh Katya yang satu itu."Bagas! Lepasin atau aku teriak.""Kat, listen. I love you," bisik Bagaskara sebelum tubuhnya terhuyung dan menghantam dinding bangunan saat Jevano menghajarnya."How dare you, touch her! Setelah apa yang kamu lakukan!" Jevano kembali menghajar Bagaskara. Lalu Katya buru-buru menarik Jevano sekuat tenaga untuk menjauhi Bagaskara. Sayangnya tubuh mungilnya tak bisa melakukan itu. Alhasil ia segera mendorong Bagas menjauh dan menyelinap diantara keduanya hingga ia bisa menghalangi Jevano."Stop, please... Jevan, stop..." Katya memohon pada Jevano sambil memegangi tangannya.Bagaskara melemparkan tatapan tajamnya pada Jevano, kemudian ia berjalan menjauh dari keduanya menuju mobil. Ia sudah terlanjut kesal karena kejadian ini sehingga hasratnya terh

  • The Billionaire Trap   JEBAKAN

    Ponsel Bagaskara bergetar tanda notifikasi pesan masuk ketika ia sedang memeriksa beberapa berkas yang diberikan oleh sekretarisnya. Sebenarnya, ia jarang sekali menerima pesan masuk dari orang asing apalagi jika hanya berisi spam. Tapi siang ini, ia mendapatkan pesan masuk dari nomor tak dikenal yang mengirimkannya sebuah foto. Dan begitu ia membukanya, dahinya berkerut heran. Itu adalah foto Katya yang berada di sebuah supermarket seorang diri.Perempuan itu kelihatan tersenyum antusias melihat-lihat bahan makanan. Sudah sangat lama sekali Bagaskara tak melihat Katya tersenyum lebar seperti itu. Dan sejujurnya bagaskara merindukan gadis itu. Wing Seng, 2 Rue Rebeval, 75019 ParisBagaskara tahu alamat yang dituliskan dalam pesan itu. Pesan ini seolah mengajaknya untuk menyusul Katya ke sana. Tapi siapa orang ini? Apa ini nomor baru Katya? Dan walaupun awalnya sempat ragu, Bagaskara akhirnya beranjak dari duduknya sambil membawa kunci mobilnya. Ia hanya ingin memastikan jika Katya be

  • The Billionaire Trap   AS IF YOU'RE MY TRUE WIFE

    "Saat itu usia saya baru 7 tahun. Seseorang menyekap saya. Saya gak tahu itu di mana dan berapa lama. Yang pasti, kejadian itu yang membuat saya trauma sampai saat ini. Itu memang bukan kelemahan terbesar saya, sama halnya dengan teror yang dilakukan orang itu hari ini. Saya rasa hanya peringatan," ucap Jevano setengah memejamkan matanya.Jadi, maksud Jevano, kejadian di basement tadi bukanlah untuk menjebaknya? Melainkan Jevano? Katya pikir, si pelaku hanya tahu di basement itu Katya, karena Jevano pun masuk secara mendadak. Lalu dia mngunci pintu basement. Tapi dengan mengunci pintu, mematikan lampu, semua itu sudah sangat sempurna untuk membuat Jevano kelimpungan. Misi penjebakkan hari ini memang seolah sengaja membuat Jevano menderita."Jadi siapa yang memungkinkan melakukan ini semua menurut kamu?" tanya Katya pelan."Ada banyak kemungkinan, Kat... Pelakunya ... Bisa saudara saya, bahkan Ibu saya. Mereka semua tahu insiden itu.""Ibu kamu? Gak mungkin -""Dia yang melakukan itu s

  • The Billionaire Trap   TEKA-TEKI

    Sebenarnya, Jevano enggan memberitahu Katya mengenai rekaman CCTV tadi. Tapi ia pikir, bagaimana pun ia sudah berjanji pada Katya akan memberitahukan wanita ini apa saja yang ia temukan tentang si penguntit.Dan benar saja seperti dugaannya, reaksi Katya kelihatan panik. Ia mulai gelisah dengan menekan-nekan telapak tangannya sendiri. Tapi hingga kini, Katya belum mengatakan apa-apa sehingga membuat Jevano merasa bersalah."Kat, kamu harus ingat. Saya akan selalu buat kamu aman. Saya tahu kejadian tadi membuat saya lemah, tapi kamu harus percaya sama saya. Saya gak akan membiarkan mereka menyentuh kamu sedikit pun." Jevano menggenggam tangan Katya meskipun dirinya sendiri masih kelihatan belum tenang.Bukan sekali dua kali Jevano merasa diteror oleh seseorang. Tapi kali ini, entah kenapa ada sesuatu yang membuatnya jauh lebih takut, merasa memiliki kekhawatiran yang sebelumnya jarang ia rasakan."Sebaiknya kamu istirahat dulu. Semua ini biar saya yang urus.""Jevan, maafin saya. Saya

  • The Billionaire Trap   OTHER SIDE OF HIM

    Jevano masih berusaha mendobrak pintu. Ia menggedor-gedor pintu tersebut dan mencoba memanggil orang-orang."Jevan, mereka gak akan mendengar. Lebih baik kamu berhenti mendobrak pintu atau badan kamu akan sakit."Sayangnya Jevano tak menyahuti kalimat Katya. Tapi ia mencoba mencari cara lain dengan melihat-lihat ke sekitar pintu. Ia tak yakin, tapi ia berharap ada sesuatu yang bisa ia gunakan untuk membuka pintu ini.Katya juga berusaha mencari sesuatu yang mungkin bisa menghancurkan pintu itu. Namun, kemudian ia terkejut saat Jevano menendang pintu itu dengan kesal lalu menjatuhkan dirinya duduk di salah satu anak tangga.Awalnya, Katya merasa bingung. Aneh saja baginya, kenapa laki-laki seperti Jevano sepanik ini. Padahal basement ini masih berada di sekitar rumahnya sendiri. Mengenai celah ventilasi, ruangan ini memilikinya meskipun tak besar.Akan tetapi saat melihat Jevano gelisah dan seperti sulit bernapas, Katya buru-buru menghampirinya."Jev, kamu gak apa-apa?" tanya Katya.J

DMCA.com Protection Status