Share

Bab 22

Bab 22

Bu Dian yang telah kukirimi pesan sebelumnya, tiba di rumah bertepatan dengan saat Adi hendak berangkat ke sekolah.

"Aku berangkat sekolah dulu ya, Bu," kata

anak itu menyalamiku dan langsung pergi.

"Indira, kenapa rumahnya berantakan begini?" tanya wanita yang berusia 37 tahun itu melihat ruang tamu yang berserakan.

"Itu semalam ada temannya suami, makannya belum aku beresin," kataku sambil tersenyum dan mengajaknya ke dapur.

"Tumben biasanya kamu paling rajin dan rumahnya selalu terawat bersih," katanya  dengan kerutan di keningnya. Mungkin heran karena kebiasaanku yang selalu bersih dan tak suka dengan rumah yang berantakan. Tapi tidak kali ini, aku akan membiarkan semuanya sampai Mas Agung dan Zahra yang membersihkannya sendiri, agar mereka tahu rasanya merawat rumah agar terawat itu seperti apa.

"Ya udah yuk, sekarang kita bikin adonan, banyak banget lah pesanan hari ini."

"Kalau soal kerjaan mah sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status