Share

Bab 26

Bab 26

Kupandangi mereka satu-persatu.

"Kenapa kalian diam?! Tunggu apa lagi, cepat bereskan sisanya yang belum tuntas," hardikku, menatap tajam kepada Zahra dan Mas Agung agar mereka tahu bahwa perkataanku tidak main-main. Masa bodo dengan ucapan ayah Zahra barusan.

"Jika kalian mau tinggal di rumahku, maka harus mematuhi apa yang kusuruh dan jangan pernah membuat rumahku berantakan. Kalian dengar?"

"Apa kamu tidak mendengar apa yang Papaku tadi bicarakan, Mbak!? Sepertinya kupingmu budek hingga kamu tidak bisa menyimak dengan baik apa yang Papaku ucapkan." Zahra bicara masih dengan sikap sombongnya sambil berkacak pinggang. Dia pikir aku takut sama ancaman mereka yang sama sekali tidak mempengaruhiku itu. No!

"Aku tidak peduli apa yang ayahmu katakan dan apa yang dia rencanakan. Ini rumahku dan sudah seharusnya kamu dan suamimu itu mengikuti aturan di rumah ini. Lagi pula ancaman ayahmu itu hanya kuanggap seperti dengungan lalat di telingaku."

"Mbak!! Kamu benar-benar keterlaluan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei anjing, kau masih kebanyakan dran dan gonggonganmu madih aja nyaring
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status