Share

Bab 15

Bab 15

Dengan segera, kubuka pintu kamar saat orang yang terus mengetuk pintu itu seperti tidak sabar, dan terkejut saat melihat siapa yang melakukannya. Zahra.

Wanita itu berdiri di sana dengan berkacak pinggang seolah-olah dialah majikan di rumahku sendiri membuatku muak melihatnya.

Dasar tidak tahu diri. Apa maksud semuanya ini.

"Dasar tidak sopan, untuk apa malam-malam menggedor pintu kamar orang? Apa kamu tidak dididik sopan santun?" tanyaku geram. "Sudah numpang berlagak seperti nyonya lagi!"

"Aku tidak perlu sopan santun pada kamu, Mbak, karena sebentar lagi aku akan menguasai rumah ini," katanya sambil tersenyum sinis. Mimpi!

Keningku berkerut dan menatap sebal pada wajahnya yang sok cantik itu. Padahal di trimester pertama kehamilannya ini, terlihat sekali wajahnya yang menghitam di beberapa sudut bagian dengan jerawat yang mulai tumbuh dan memerah di wajah dan hidungnya. Jika dibandingkan Yuni, tentu saja kalah jauh. Zahra tak ubahnya abg labil yang baru beranjak dewasa, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
emosi thoor bacanya masa pelakor pengkhianat menang usir tu brengsek dan pelakor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status