Share

BAB 80

Derai air hujan membasahi tubuh mereka, tabrakan sensual di dalam kolan itu terasa menenangkan.

"Aku mencintaimu sayang, selamanya akan selalu begitu."

"Aku juga mencintaimu."

Paman Wiston yang tengah mencari keberadaan mereka, tak sengaja di lantai atas, memperhatikan kegiatan mereka,dia terdiam di tempat sebenarnya Paman Wiston ingin mengingatkan mereka untuk makan siang sebelum kembali ke Milan, tapi dia tidak ingin mengganggu mereka.

Tap!

Kimberley membuka matanya dan mendapati Paman Wiston di ujung pintu, dia langsung menyudahi ritual berciuman.

Menepis tubuh Jack!

"Pak, sudah hentikan."

Perlahan mendorong tubuh Jack.

Jack masih memaksa merangkul pinggang Kimberley, memeluk erat dan mencium istrinya.

"Kenapa sayang? Kenapa sudah? aku belum puas."

"Itu, di sana ada Paman." Kimberley berbisik.

"Kau mau membohongiku lagi? Mencari alasan?"

"Tidak Pak, aku serius, di sana ada Paman Wiston."

Jack menoleh, mulutnya ternganga--dia terkejut.

"Hei Paman! Sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status