Share

BAB 65

Rico tersadar, dengan sigap Rico segera membalikan arah stirnya, "Astaga, hampir saja terhantam mobil."

Rico segera minggir memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, mengusap wajahnya berkali-kali, dia sedikit merasa ngantuk tapi sebentar lagi sudah memasuki kota Milan, dia memutuskan menghubungi Rose sambil mengendarai mobil, mungkin itu menolong rasa ngantuknya.

[TELEPON ROSE]

"Hai Rose, apa kau sudah tidur?"

"Belum Tuan, bagaimana pekerjaan Tuan?

"Sudah selesai, aku perjalanan pulang."

"Oh pekerjaan di luar kota?"

"Iya, aku dari Bellagio, sekarang aku kembali ke Milan."

"Baiklah Tuan, hati-hati ya."

"Iya, tapi Rose, kau temani aku sebentar ya, karena tadi aku mengantuk dan hampir saja terkena maut."

"Astaga ya Tuhan, aku temani saja, tapi Tuan harus fokus menyetir ya!"

"Iya Rose, ini sebentar lagi juga sampai, bagaimana soal universitasmu?"

"Bulan depan aku wisuda, Tuan."

"Wah! Bolehkah aku menemanimu datang ke wisuda?"

"Tentu saja boleh."

"Baiklah, e
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status