Share

BAB 51

Apa yang keluar dari mulut Jack seakan membuat jantung Kimberley berdetak cepat, mata pria itu menjadi teduh dan aroma musk yang menenangkan, itu semua membuat Kimberley rindu, selalu ingin bersamanya.

'Aku juga mencintaimu Pak.' batin Kimberley semakin tak kuat menahan air matanya pun berjatuhan, rasanya mulut itu begitu sulit menyuarakan.

"Hei sayang, tenang, katakan saja." Jack mengusap air mata Kimberley.

Kimberley mengangguk sambil terus menangis.

"Aku juga mencintaimu Pak." lirih Kimberley masih terus menangis.

Jack tersenyum lebar, sambil masih mengusap tetesan air mata Kimberley yang membasahi wajah cantiknya.

"Sini..." lirih Jack memeluk Kimberley yang masih menangis.

Tangisan Kimberley pecah, dia tak bisa berkata-kata lagi, dia hanya ingin menangis dan menangis.

Dia sudah lama tidak pernah merasakan pelukan, merasa di peluk dan memeluk.

Jack tidak banyak bertanya lagi, dia menenangkan Kimberley yang terus saja mengeluarkan air mata.

'Selembut ini hatimu, apa yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status