Share

BAB 29

"Tuan..."

"Kenapa kembali lagi?" Jack heran.

"Nyonya tidak mau makan, katanya Nyonya tidak lapar." ungkap Maid.

'Keras kepala juga gadis itu.' batin Jack.

"Ya sudah, biarkan saja."

Jack mengganti kode dan segera mengunci Black Room, kemudian kembali ke kamar.

Meraih Ipad, dilihatnya siaran cctv Black Room.

Dia melihat Kimberley yang meneriaki namanya berkali-kali kemudian menangis.

'Aku berhak mendapatkan air mata itu, Kimberley.' batin Jack merasa sedih.

Gadis itu seperti ketakutan!

Jack berusaha membuang rasa kasiannya.

Kimberley memang harus dihukum!

Kini ego menguasai diri seorang Jack William.

Sedangkan Rico tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa berharap tidak terjadi sesuatu pada Kimberley, dia memilih menyelesaikan tugas di kantor, tak sengaja dia bertemu Rose di pintu masuk.

"Pagi Rose!" Rico tersenyum lebar.

"Oh, pagi juga Tuan." membalas senyuman.

"Kita bisa datang bersamaan ya, mungkin kita jodoh." ucapan Rico terdengar samar.

"Apa?" Rose
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status