Home / Fantasi / Tersesat Di Dunia Pendekar / Raja Iblis Lantai 52

Share

Raja Iblis Lantai 52

Author: Mangata
last update Last Updated: 2023-06-15 12:54:32

Gelap, sesak dan berdebu. Lorong panjang berbatu dengan begitu banyak bangkai binatang dan sarang laba-laba di langit-langit membuat lantai lima puluh dua ini menjadi yang terburuk dari setiap lantai yang sudah pernah diinjak oleh Raka.

Pencahayaan hanya berasal dari obor api yang menyala tidak begitu terang di sepanjang lorong. Lebar dari lorong tersebut hanya sekitar lima meter dan tingginya sekitar dua setengah meter. Tidak ada jalan pintas atau lorong rahasia di dinding batu berukir, yang terlihat hanyalah jalan setapak lurus saja.

"Energi di dalam sini begitu sesak. Entah apa kalian merasakannya atau tidak, tapi lorong panjang ini seperti ditekan oleh energi tertentu," pikir Rara Kencana.

"Hawa kegelapan menyelimuti lorong ini. Meskipun aku bukan lagi iblis, namun aku masih bisa merasakan pekatnya energi para iblis. Dan energi di lorong ini lebih pekat dari aula di Angarakasu," ucap Indrajit.

"Sebaiknya kita terus jalan. Aku ingin menyelesaikan lantai ini sebelum makan malam,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Indrajit Vs Mohasa

    "Sial!" Raka kecolongan. Tepat di samping kirinya, iblis Mohasa berdiri tegak dengan melepaskan senyum lebar dan tatapan mata menyeruak keluar seakan dirinya benar-benar puas akan apa yang sedang ia lakukan. Darah segar mengucur dari dada Khrisna. Mantan ketua dari pemilik klan tersebut hanya bisa terbelalak ketika tangan kotor berwarna hitam pekat menusuk jantungnya. SRAK!!!Mohasa menarik jantung dari Khrisna dan meremasnya begitu kuat hingga hancur berantakan. AAAAAARRRHHHH!!!JRAAK!!!Sisa-sisa dari jantung itu berceceran di lantai berbatu. Darah segar menggenang dan dengan cepat, iblis Mohasa melirik ke arah Ki Joko Gendeng yang berada di sebelah kanannya. Ia menghunuskan kembali tangannya dan gendak menusuk dada pria tua itu. "Indrajit!" Raka berteriak cepat. Ia segera berpindah tempat dengan membawa dua wanita dan tubuh Aji Pamungkas. Sedangkan Indrajit yang bergerak secepat cahaya pun langsung menarik tubuh Ki Joko Gendeng dan Jaka Tira untuk menghindari serangan iblis i

    Last Updated : 2023-06-15
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Jubah Wektu Parwa

    Serangan Mohasa berhasil melukai tubuh Raka. SLASH!!!Gelapnya aula besar dari kuil raja iblis membuat Mohasa bisa melancarkan serangan tak terduga dari berbagai titik buta. Indrajit bahkan tidak bisa memperkirakan datangnya serangan. Begitu pekat energi yang menyelimuti aula besar nan gelap itu. Seakan energinya bercampur dengan kegelapan itu sendiri. "Kau tidak apa-apa?" Tanya Indrajit. "Gunakan segel pelindung empat penjuru! Aku akan memperkuatnya dari dalam!" Seru Raka. Indrajit segera menciptakan teknik cahaya berupa empat pilar agung yang terdiri dari empat dewa penguasa empat arah mata angin yang tercipta dari energi cahaya miliknya. Pilar tersebut berada di sekeliling Raka dan memiliki jarak panjang di setiap sisinya sekitar lima meter. Perlahan lapisan pelindung berwarna bening keemasan mulai menyelimuti Raka dan Ki Demang. "Ki Demang topang teknik ini. Aku akan memberika

    Last Updated : 2023-06-16
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Teknik Pemusnah Kenyataan 2

    Dari telapak tangan Raka yang diletakkan di dada iblis itu, keluar seberkas cahaya dari gabungan energi berwarna hijau lumut dan biru tua. Cahaya tersebut melubangi tubuh iblis wanita itu dan membesar hingga menghapus secara menyeluruh tubuh Mohasa. Sinar dari cahaya tersebut berpendar berkali-kali dan begitu terang hingga membuat setengah bagian aula raja iblis Mohasa menjadi berwarna putih terang. "Saatnya menggunakan rencana tahap ketiga," ungkap Raka. Pemuda itu menjalankan kembali waktu yang berhenti. Raka juga menghilangkan bola waktu yang melindungi tubuh kedua temannya. "Apa kau yakin akan menggunakan teknik itu lagi?" Teriak Indrajit dari kejauhan. "Aku harus melakukannya. Saat ini, rencana itu adalah satu-satunya cara agar kita bisa menghemat waktu dan tenaga untuk melawan pamanmu," ungkap Raka. Ia memulainya. Setelah meminjam satu biji tasbih Wektu Alam dan menggunakannya untuk menciptakan jubah Wektu Parwa, lalu ia menggunakan empat puluh biji tasbih lagi untuk menop

    Last Updated : 2023-06-17
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Raja Iblis Lantai 91

    Padang rumput nan hijau yang membentang di lantai sembilan puluh satu terlihat begitu sejuk dan indah di sepanjang mata memandang. Hanya sedikit pepohonan yang berdiri di pinggiran padang rumput yang luasnya kira-kira hampir delapan puluh persen dari luas lantai itu. Ketika Raka dan yang lainnya sedang menikmati istirahat mereka, semilir angin yang membawa aura energi asing menyapa ketiganya. Aura energi ini memiliki aroma yang begitu kuat. Indrajit yang tengah tertidur di kasur lipat yang digelar di atas tanah, sampai membuka kedua matanya. "Pekat dan menusuk, apa yang terjadi? Apa ini aura dari energi iblis?" Pikir Indrajit dalam hatinya. Ia tidak melihat apa pun sepanjang matanya memandang. Seakan aura itu disamarkan oleh pemandangan indah yang terbentang begitu indah. Namun tiba-tiba, embusan udara berubah seketika. "Apa yang terjadi?! Se–sesak sekali!" Indrajit merasa dirinya kesulitan untuk bernapas. "Auranya semakin kuat dan membuat tubuhku seakan bergidik!" Entah kenapa,

    Last Updated : 2023-06-18
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Teknik Kunci Dimensi; Legiun!

    Pasukan tersebut berbentuk seperti para prajurit perang Eropa pada abad pertengahan yang masih menggunakan baju zirah dan penutup kepala dari besi. Namun tinggi tubuh mereka sekitar dua meter setengah, dan tubuhnya lebih besar dari manusia normal. Zirah yang mereka gunakan berasal dari logam terkuat di neraka, yaitu Sivantum. Dari sela-sela lubang di helm mereka terpancar dua sorot mata berwarna merah tua menyala. Mereka dilengkapi dengan sepasang sayap berwarna merah tua dan bentuknya seperti sayap seekor burung. Di tangan kanannya terdapat perisai berbentuk lingkaran berdiameter satu meter. Dan tangan kirinya terdapat pedang panjang dengan lebar bilah yang lumayan besar. Sebagian dari mereka melayang dan sebagian lagi mendarat. Semuanya berkumpul dan membentuk kubah pasukan untuk menyergap Raka dan Indrajit. "Serius?! Kita harus melawan mereka semua?" Raka tidak habis pikir. "Mereka menggunakan zirah Sivantum! Ingatlah! Mainan dari duniamu tidak bisa memotong mereka! Kau harus

    Last Updated : 2023-06-18
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Penjara Tartarus

    "Di mana ini?" Raka melihat sekelilingnya. Semuanya hanyalah dinding berbatu. Ia berada di tengah-tengah arena besar dan luas berbentuk seperti tabung yang melebar. Di atasnya ada langit-langit yang memiliki ukiran aneh. "Ini seperti dimensi lain. Apa ini salah satu dimensi dari kunci perak iblis itu?" Pikir Indrajit. "Berhati-hatilah! Ia pasti sedang merencanakan sesuatu," pikir Raka. Tidak lama berselang, hologram dari Agisa Mohaka muncul di pinggir arena. Ia tengah duduk di singgasana yang terbuat dari emas dan permata. Meski pun hanyalah hologram atau bayangan dirinya saja, namun pancaran energi dari iblis itu begitu kuat. "Selamat datang di arena penjara Tartarus! Penjara keabadian bagi tawanan yang bersalah!" Ungkap iblis itu. "Kau tidak ikut bermain di dalam sini? Cih! Itu mengecewakan!" Sindir Indrajit dengan nada mengejek. "Tentu aku akan ikut bermain. Karena aku sudah mempersiapkan sesuatu hal yang menarik untuk kalian mainkan!" Agisa Mohaka tersenyum begitu lebar. D

    Last Updated : 2023-06-19
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Teknik Gabungan; Iluminasi Waktu!

    Para raja iblis tersebut membentuk formasi seperti sebuah kubah raksasa yang mengerubungi mereka berdua. Semua raja iblis itu mengangkat tangannya dan mengarahkannya ke arah Raka dan Indrajit. Satu perintah mutlak yang telah diucapkan oleh Agisa Mohaka menjadi pemicu terciptanya bola energi berwarna hitam pekat sebesar tubuh orang dewasa tepat di ujung telapak tangan masing-masing raja iblis itu. "Hancurkan tubuh mereka semua!" Teriak Agisa Mohaka. "Apa ia gila?! Ada lebih dari lima puluh bola energi berkekuatan tinggi! Satu bola energi saja setara dengan sepuluh kali lipat bola energi yang pernah aku ciptakan ketika menghancurkan kediaman iblis dulu!" Ungkap Indrajit. "Kita tidak punya waktu untuk meladeni mereka semua! Apa tidak ada cara untuk mengeliminasi semuanya?" Raka bertanya dalam hatinya. Dengan cepat, seluruh raja iblis menembakkan masing-masing bola energi dari tangannya. Mereka semua melesak cepat ke arah keduanya. PIUH!!!"Bila kita hancurkan, mereka semua akan mel

    Last Updated : 2023-06-20
  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Raja Iblis Lantai 92

    Setelah beristirahat hampir seharian penuh, Raka dan Indrajit melanjutkan ke lantai selanjutnya. Mereka berdua terlihat heran ketika menyaksikan padang gurun terbentang luas tanpa ujung di depan mereka. Suhu udaranya pun terasa begitu panas. Keduanya mulai mengalami dehidrasi ketika baru sepuluh kilometer berjalan menyusuri gurun itu. "Apa yang terjadi? Ke mana raja iblis itu?" Raka sampai meminum air mineral berulang kali. "Entahlah! Mungkin ia sedang berteduh dari panas terik ini," ungkap Indrajit. Raka harus waspada terhadap serangan tiba-tiba atau pun serangan sembunyi-sembunyi. Masalahnya biji tasbih Wektu Alam miliknya hanya tinggal tersisa enam buah. Akan sangat berbahaya bila ia tidak bisa menahan diri untuk menggunakannya.Keduanya duduk di atas pasir dan dikelilingi oleh bukit-bukit pasir yang menjulang lumayan tinggi. Embusan angin yang menerpa kulit pun sangatlah kering. Bahkan keduanya sampai mengguyur tubuhnya berkali-kali untuk menjaga kelembaban kulit. "Apa kau tid

    Last Updated : 2023-06-21

Latest chapter

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Akhir Yang Tak Terduga [TAMAT]

    Dengan kesempatan yang terakhir ini, Raka mengaktifkan seluruh energi yang dikumpulkan olehnya. Bahkan energi dari setiap penduduk, prajurit dan para pendekar di setiap klan pun ikut merasuk ke dalam diri pemuda itu dan membantu tercapainya teknik pamungkas milik Raka. Namun ketika proses pemurnian Raja iblis Sin dimulai, gelagat aneh ditunjukkan oleh iblis itu. Ia justru memancarkan dan meluapkan seluruh energi besar dari enam elemen keabadian di dalam dirinya. Bola energi berwarna merah tua menyelimuti tubuh Sin, di mana bola tersebut tumpang tindih dengan selubung waktu milik Raka. "Kau ingin mengubah realita kembali, 'kan?!" Sin menyeringai sambil menatap lawannya dengan tajam. "Kali ini, bukan hanya kau yang akan mengubah realita. Aku juga akan menciptakan realita baru!" Sin ternyata juga memiliki rencana pamungkasnya sendiri. Ia mengaktifkan selubung energi berubah gelang Eternity di sekitar bola energi miliknya. Enam gelang keabadian yang masing-masing menyimbolkan satu el

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Segel Enam Penjuru Waktu

    Tubuh Raka sulit untuk digerakkan. Ia terjebak di dalam teknik milik Sin. Kedua telapak tangannya hingga bahu terasa kesemutan. Ia tahu bila Sin menarik jiwa dirinya melalui kedua tangannya terlebih dahulu. Ini dilakukan agar Raka tidak melakukan perlawanan lagi. "Tidak bisa kupercaya! Kau menggunakan gabungan seluruh elemen keabadian sekaligus," ungkap Raka. "Kau memiliki kekuatan yang bakal merepotkanku. Sudah seharusnya aku membunuhmu terlebih dahulu." Sin menarik perlahan jiwa dari pemuda itu. Tidak ada perlawanan dari Raka yang membuat jiwanya terambil dan keluar perlahan dengan begitu cepat. Namun, Ki Demang yang tahu akan hal itu muncul tepat di samping kanan Raka. Ia meminjam energi satu tasbih Wektu Alam milik Raka dan membuat teknik segel milik Jayabhaya. Raka sengaja mengajarkan Ki Demang cara menggunakan segel khusus dan mampu mengakses kekuatannya. Ia tahu, untuk menang, Raka perlu menggunakan cara lebih kotor dari yang dilakukan oleh Sin. Dengan segel yang dibuat ol

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Wujud Sempurna Raja Iblis Sin

    Pertempuran antara dua makhluk yang telah diramalkan pun terjadi. Raka melepaskan seluruh energi besar di dalam tubuhnya. Ia mengenakan zirah Wektu Parwa yang di mana berbeda dengan jubahnya kala itu. Zirah tersebut merangkap dan bergabung dengan jubahnya dan membentuk armor khusus. Armor ini dilindungi oleh teknik segel milik Jayabhaya, lalu potongan jubah dari Raka dilindungi oleh kekuatan ruang dan waktu dari kitab Wektu Parwa. Ki Demang yang berdiri di samping pemuda itupun menyatukan diri dengan Raka untuk mengatur energi yang diserap oleh pemuda itu. Yah, benar… Raka membuka seluruh titik cakra di tubuhnya untuk menghisap energi alam disekitarnya. Ia juga meninggalkan sepuluh bayangan dirinya yang berada diluar menara Kalpawreksa. Mereka duduk bersila dan dilindungi oleh bola waktu. Tugasnya mudah, yaitu untuk menghisap energi alam di sekitarnya, lalu di transfer ke tubuh Raka melalui teknik ruang. Rambut dari pemuda

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Raka Datang Menghadapi Sin

    Tiba-tiba Sin datang dan mencengkeram wajah sepupunya. Iblis itu melemparkan Indrajit ke arah yang berbeda hingga menghantam beberapa pepohonan di hutan. "–kau!" Adityawarman merasa gusar. Amarahnya kian mendidih ketika melihat iblis itu. "Manusia yang sudah terluka, lemah dan tidak berdaya lebih pantas untuk mati!" Sin menciptakan bola partikel berwarna hitam pekat yang dipenuhi oleh bintik-bintik cahaya seperti penggambaran bintang-bintang di galaksi. Energi bola hitam itu sama besarnya dengan kekuatan sepuluh raja iblis di lantai bawah. JANGAN!!!HENTIKAN!!!Teriakan Indrajit memecahkan keheningan hutan yang baru ia hantam. Dengan cepat, ia berpindah tempat dan menembakkan energi miliknya ke arah energi bola hitam milik Sin yang juga telah dihempaskan ke arah Adityawarman. DUM!!!DUUUAR!!!BRUUUAR!!!Ledakan besar tercipta hingga membumbung tinggi membentuk awan jamur berwarna putih. Gelombang kejut yang dihasilkan dari ledakan itu menyapu data sekitar dan menggulung permukaan

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Sin; Raja Iblis Di Dua Lantai

    Raja iblis sembilan puluh sembilan mampu memanipulasi ruang seperti Raka. Namun kekuatan yang sesungguhnya masihlah ia sembunyikan. Ia bukan hanya memiliki kecerdikan, namun juga dijuluki sang dewa perang. Sebenarnya, Sin, Indrajit dan Nintinugga dijuluki tiga pewaris yang nantinya akan menggantikan kedudukan raja ke seratus. Salah satu dari mereka bakal dinobatkan menjadi penggantinya. Namun Indrajit yang sedari awal sudah tahu rencana Sin yang sesungguhnya memilih untuk memberontak dan kabur dari lantai seratus. "Bagaimana rasanya kehilangan seluruh anggota keluargamu, terutama ayahmu? Realita yang ada di dalam menara Kalpawreksa telah berubah sepenuhnya. Aku sangat muak dengan teknik pengubah realita ini! Jangan salah paham, aku tidaklah bodoh seperti Raja lainnya. Aku tahu tentang teknik temanmu itu," ungkap Sin. "Bila kau sudah tahu tentang teknik itu, maka seharusnya kau sudah tahu bila akhirmu akan segera tiba," balas Indrajit Mahashura. "Jangan bercanda. Kau tahu aku lebi

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Warisan Sang Jayabhaya

    "Aku tidak mau mati sendirian!" Ungkap Nintinugga yang ternyata masih hidup. Namun sebagian tubuhnya meleleh bagaikan lilin yang dipanaskan. Terlihat di bagian kepala sebelah kanannya ada jantungnya yang berdetak. Iblis itu telah kehilangan seluruh kekuatannya. Dan yang tersisa tinggalah dirinya sendiri. Ia menusuk Raka dengan pedang darah miliknya. "Si–sial! Aku tidak melihat kedatangannya!" Raka terjatuh ke bawah karena ia kehilangan keseimbangannya. Ki Demang yang berubah menjadi elang pun segera berubah wujud menjadi manusia yang mengenakan zirah bercahaya. Ia mencengkeram erat kepala dari iblis Nintinugga dan menghancurkannya menggunakan teknik portal waktu yang diperbesar hingga menghancurkan tubuh iblis itu. KURANG AJAR!!!Terdengar teriakan keras sebelum Nintinugga tewas sepenuhnya. Iblis itu bisa begitu mudah dibunuh karena sudah tidak ada lagi energi yang dimilikinya.Namun di lain piha

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Iluminasi Realitas! 

    "Ini gawat! Apa yang harus kita lakukan!" Raka melihat para batu meteor itu kian mendekat. "Mereka semua akan menghantam di lima tempat yang berbeda. Akan sangat menyulitkan untuk menghancurkan mereka," pikir Jayabhaya. "Jangan menyerah!" Aku akan menghentikan tiga meteor yang menuju ke medan perang, Medang Raya dan hutan Alas Siluman. Lalu kau hentikan dua lainnya yang menuju ke Sundapura dan Jakatira." Raka menggunakan teknik pamungkasnya, ia mengenakan jubah Wektu Parwa. Jayabhaya segera menyerahkan urusan di situ kepada temannya. Ia segera berpindah tempat ke Jakatira terlebih dahulu. Daratan yang telah dipenuhi oleh darah milik Nintinugga menjadi mati total. Tumbuhan dan para hewan yang berada di hutan pun mati seketika. Hutan Alas Siluman yang dijaga oleh kubah pelindung Wektu Parwa pun juga ikut terkena imbasnya. Kubah pelindung yang menjaga hutan itu bocor dan membuat tumpahan rintikan air hujan darah masuk ke dalam hutan. Kubah cahaya yang diciptakan oleh Jayabhaya untu

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Wujud Asli Nintinugga 

    Ia mencekik pemuda itu dengan tangan kanannya, lalu menciptakan tombak dari darahnya menggunakan tangan kiri. Nintinugga menusukkan tombak itu ke dada Raka hingga tembus ke belakang. JLEB!!!"Uhuk!" Raka muntah darah. Ia tidak menyangka bila kecepatan dari Nintinugga bertambah menjadi berkali-kali lipat. "Aku bersumpah akan sangat menikmatinya ketika membunuhmu!" Nintinugga melemparkan tubuh Raka bersama dengan tombaknya yang masih menusuk tubuh pemuda itu. WUSH!!!BRAK!!!Tubuh Raka tergeletak lemas di atas tanah. Tombak darah itu telah membuatnya membusuk secara cepat. Kecepatan penyebaran racunnya pun sepuluh kali lebih cepat daripada kasus Arya Wisungsang. "Aku akan membunuhmu dengan tersenyum lebar!" Nintinugga menciptakan empat pilar raksasa seluas beberapa hektar yang mengelilingi dirinya dan Raka. "Teknik darah; segel pengekang empat penjuru!" Dengan segel itu, Raka tidak akan bisa pergi ke mana pun. Dan perlahan-lahan segel tersebut menutup dan membentuk bangunan kubus

  • Tersesat Di Dunia Pendekar    Bala Bantuan Yang Tak Terduga

    Ki Joko Gendeng, Aji Pamungkas dan Dyah Lokapala yang menyaksikan hal itu tampak terkejut. Ia tidak menyangka bila sosok yang muncul di hadapan mereka bisa tiba-tiba datang. Hal tersebut justru memicu kemarahan dari iblis Nintinugga. Ia terlihat gusar akan kemunculan dua orang itu. "Siapa kalian! Beraninya mengambil mangsaku!" Bentaknya. "Aku? Kau ingin tahu siapa aku?" Ia berbalik dan memandang wajah si iblis. "Jangan tersenyum seakan kau itu kuat!" Nintinugga memaki pemuda itu. "Aku memang sangat kuat hingga mampu menghapus realita di seluruh menara Kalpawreksa," ungkap Raka. Ia berhasil datang tepat waktu dengan menggunakan teknik segel dimensi milik Jayabhaya. Kedatangannya ke medan perang itu karena Jayabhaya melihat kilasan masa depan tentang kemunculan iblis wanita di tengah-tengah medan perang. Ia membuat rencana ulang dan mengubah tim menjadi dua bagian. Dirinya bersama Jayabhaya akan menghadapi Nintinugga, sedangkan Indrajit dan Adityawarman akan melawan Sin, si raja ib

DMCA.com Protection Status