Share

Penjara Tartarus

"Di mana ini?" Raka melihat sekelilingnya. Semuanya hanyalah dinding berbatu.

Ia berada di tengah-tengah arena besar dan luas berbentuk seperti tabung yang melebar. Di atasnya ada langit-langit yang memiliki ukiran aneh.

"Ini seperti dimensi lain. Apa ini salah satu dimensi dari kunci perak iblis itu?" Pikir Indrajit.

"Berhati-hatilah! Ia pasti sedang merencanakan sesuatu," pikir Raka.

Tidak lama berselang, hologram dari Agisa Mohaka muncul di pinggir arena. Ia tengah duduk di singgasana yang terbuat dari emas dan permata. Meski pun hanyalah hologram atau bayangan dirinya saja, namun pancaran energi dari iblis itu begitu kuat.

"Selamat datang di arena penjara Tartarus! Penjara keabadian bagi tawanan yang bersalah!" Ungkap iblis itu.

"Kau tidak ikut bermain di dalam sini? Cih! Itu mengecewakan!" Sindir Indrajit dengan nada mengejek.

"Tentu aku akan ikut bermain. Karena aku sudah mempersiapkan sesuatu hal yang menarik untuk kalian mainkan!" Agisa Mohaka tersenyum begitu lebar.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status