Share

Chapter 88

Martin yang sedang bergumul dengan si perampok cebol itu langsung menoleh ke arah mahasiswinya setelah mendengar teriakan pria yang menyergap gadis itu karena sesungguhnya ia begitu sangat khawatir kedua pria itu melukainya.

"Sial-" Baru saja hendak memaki, perkataannya terjeda ketika ketika bujang lapuk itu mendapati hal begitu mengejutkan dari gadis yang ia khawatirkan itu.

Kedua matanya terbelalak mendapati rambut Bella Valentine yang selama ini dia tahu hanyalah sebuah rambut palsu belaka untuk menutupi rambut hitam indah alami di baliknya.

Mendapati hal itu, perasaan Martin menjadi rumit. Memang benar menggunakan rambut palsu adalah sesuatu hal yang biasa digunakan sebagai gaya, tetapi mengingat selama ini ia merasa ada yang aneh terhadap sosok Bella, maka sudah sangat pasti hal yang ia pikirkan ketika melihat hal itu adalah bahwa gadis itu selama ini sedang menyamar.

"A ... Apa? Bella?" Martin menggumamkan nama samaran gadis itu.

"Well, sepertinya gadismu itu sedang 'bermain' de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status