Home / Rumah Tangga / Terperangkap Gairah Dokter Tampan / 95. Jeany Mengira Dirinya Diculik

Share

95. Jeany Mengira Dirinya Diculik

Author: Lil Seven
last update Last Updated: 2024-02-29 17:35:13

Richard dengan mulus membawa Jeany menuju vilanya, saking mulusnya bahkan mereka bisa sampai di vila itu dengan cepat.

Sayangnya, meski sudah sampai di vila, Jeany belum juga sadar dari pengaruh obat bius.

"Hah, sial. Kapan dia bangun? Ken nggak ngasih dia obat yang aneh-aneh, kan?" desah Richard, yang saat ini membaringkan tubuh istrinya di atas ranjang, lalu mendekat ke arah hidung dan mulut Jeany untuk mencium bau mencurigakan apakah ada racun atau semacamnya.

"Hmm, sepertinya aman."

Setelah memastikan bahwa tidak ada racun atau apa pun, Richard yang bosan menunggu Jeany bangun, akhirnya menghabiskan waktu dengan mendandani sang istri, mengganti baju wanita cantik itu dengan lingerie warna hitam yang Jayden beli di luar negeri.

"Cantik," gumam Richard, saat melihat tubuh seksi istrinya yang kini hanya terbalut lingerie seksi berwarna hitam, yang hanya menutup puncak buah dada dan sedikit area intimnya. Membuat penampilan Jeany benar-benar menggoda.

"Aaah, kenapa kamu masih sela
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   96. Aku Ingin Kita Bercinta Di Sini

    Jeany bergumam dengan gelisah, memandang sekeliling untuk mencari jalan keluar dari rumah besar dengan taman indah ini. "Rumah... apa ini?"Jeany memandang sekeliling dengan putus asa. Itu karena rumah ini dikelilingi pagar yang sangat tinggi jadi tak mungkin untuk Jeany menyelinap keluar. Mau tak mau dia harus mencari pintu keluar rumah ini dan segera kabur. Jeany memandang semua makanan di meja sekali lagi. Makanan-makanan itu begitu menggugah selera, sehingga tanpa sadar Jeany menelan ludah. "Aku lapar.... "Dia berkata sambil memegangi perutnya. Tadi saking paniknya gara-gara mendapat telepon bahwa suaminya diculik, Jeany sampai melewatkan makan siang. Dan sekarang sudah senja, perutnya keroncongan. Dia berjalan mendekat untuk melihat semua makanan lezat itu dari dekat, saat tiba-tiba seseorang memeluk dirinya dari belakang. "S-siapa...!"Jeany tentu saja langsung berteriak dengan panik, mencoba melepaskan diri saat merasakan pelukan tiba-tiba dari seorang pria di belakang

    Last Updated : 2024-03-01
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   97. Ini Bukan Kamar Tidur!

    “Aku ingin melakukannya di sini.”Richard menjawab dengan tegas. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.Keinginan Richard sudah dalam keadaan dimana dia tidak bisa menunda-nunda lagi. Apalagi saat melihat istrinya yang begitu menggoda seperti sekarang, siapa yang akan tahan? Mata Jeany yang terkejut saat mendengar jawaban suaminya, bergetar.“Yah, ini bahkan bukan kamar tidur. Kita hanya perlu beberapa langkah untuk sampai ke sana. Jadi, kenapa kamu tidak bisa menahannya sedikit lagi, Rich? Cuma beberapa langkah aja, kumohon?"Jeany mencoba membujuk. Saat Richard melihat Jeany ragu-ragu untuk bercinta di taman yang luas dan indah ini, matanya menyipit.“Oke, baiklah, kalau kamu mengizinkan aku melayanimu, aku akan bersabar sampai kita pergi ke kamar tidur," jawab Richard akhirnya. "Ya? M-maksudnya?"Jeany tak mengerti apa yang dikatakan suaminya. Meski begitu, yang jelas, Richard saat ini tampak sedikit gila.“Ya. Jadi, kalau kamu membiarkan aku memakanmu, aku akan berhenti men

    Last Updated : 2024-03-01
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   98. Suamiku Yang Perkasa (21+)

    Lutut Jeany yang goyah dibentangkan lebar-lebar oleh tangan Richard. Sambil berlutut, Richard mengulurkan kelopaknya."Ah!"Jeany seketika mengerang kuat atas ransangan yang diberikan suaminya. Richard membentangkan kelopak Jeany dari kedua sisi, memperlihatkan bunganya yang meneteskan anggur. Richard melihatnya dan menarik napas. Sementara itu, Jeany menelan napasnya yang gemetar, saat ujung lidah Richard yang lembab membelai bunganya.“Ahhhh….”Jeany mengerang sekali lagi, badannya terasa gemetar karena rangsangan manis itu.Richard melirik kuncup bunga yang mulai berdiri.Saat ujung lidahnya menggelitik mata bunga itu, sensasi aneh mulai menyebar."Ah…."Richard memutuskan untuk mencicipi hanya bagian mata bunganya tanpa menyentuh tempat lainnya. Dia menggosoknya ke atas dan ke bawah, mendorongnya dari sisi ke sisi, menggigitnya dengan bibir, dan meremasnya.“Ughhh?! Ahhhh. berhenti…."Jeany mengerang semakin keras. Semua sarafnya seperti beralih ke tempat-tempat yang bahkan ti

    Last Updated : 2024-03-02
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   99. Rahasia Richard

    Beberapa hari setelah Jeany dan Richard menghabiskan malam yang begitu panas di vila milik Richard.... "Bagaimana hasilnya?"Richard bertanya kepada Kyle tentang hasil penyelidikan peristiwa penculikan Jeany dan menangkap seseorang yang ingin mencelakai istrinya itu. Keduanya hari ini bertemu di kantor Richard. "Sayangnya, semua jejak seperti dihapus dengan rapi, baru kali ini saya kesulitan mencari jejak dari sebuah kejahatan. Maafkan ketidak kompetenan saya, Tuan" jawab Kyle dengan perasaan bersalah. Melihat Richard memijat keningnya, Kyle semakin merasa menyesal karena untuk hal penting seperti ini, dia malah tidak dengan mudah membantu sang bos. "Maafkan saya, Bos."Kyle meminta maaf lagi. "Tidak apa-apa, ayo kita cari pelan-pelan. Aku sudah cukup lega karena bisa menyelamatkan Jeany tepat pada waktunya, meski tentu saja aku tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi lagi di masa depan."Richard menyahut setelah menghela napas dalam-dalam. Dia merasa cukup kesal karena kec

    Last Updated : 2024-03-02
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   100. Salah Paham

    "Kenapa Richard tidak mau jujur padaku?"Adalah kata-kata yang terus digumamkan Jeany selama beberapa jam ini, sambil menghela napas panjang tentunya. Raisa meninggalkan dirinya dalam tanda tanya yang sangat besar atas peristiwa penculikan yang dialami Jeany. Temannya itu, saat Jeany bertanya tentang detail penculikan yang terjadi, malah langsung kabur dengan alasan sibuk dengan pekerjaan. "M-maaf, Jeany. Tiba-tiba ada telepon dari kantor, aku harus segera pergi, maafkan aku!"Dengan alasan seperti itu, Raisa yang sudah menjatuhkan bom malah pergi. "Haaa, bagaimana caranya aku menanyakan ini kepada Richard. Apalagi dia sendiri sepertinya sengaja menyembunyikan ini dariku."Jeany mendesah, memandang langit-langit kamar yang mewah. Dia benar-benar ingin tahu apa yang terjadi hari itu, tapi juga tak mungkin bertanya kepada Richard apa yang terjadi, jika pria itu menyembunyikannya dari Jeany. "Tapi aku sangat penasaran apa yang terjadi! Videonya begitu heboh, itu artinya situasi ben

    Last Updated : 2024-03-03
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   101. Memaksa Richard Bicara

    "Haaa, Jeany. "Richard yang sudah tak bisa menahan diri lagi, akhirnya menarik tubuh langsing sang istri untuk dia dudukkan di atas pahanya yang keras dan kuat."Terima kasih banyak atas perhatian kamu. Tapi jangan menggodaku saat sedang bekerja seperti ini," ujar Richard, sembari menciumi pipi Jeany yang lembut dan harum.Bagaimana bisa dia berpantang berhenti bercinta jika istrinya semenggoda ini?"Siapa yang menggoda, aku hanya sedang ingin memeluk suamiku sendiri, memangnya tidak boleh?" balas Jeany dengan suara manja, membuat Richard otomatis tersenyum pada wanita yang kini berada di pangkuannya."Bukannya tidak boleh.... "Richard menjawab, tapi tak meneruskan ucapannya. Pria itu memandang Jeany penuh kasih, begitu gemas dengan tingkahnya yang manja. Hati Richard selalu menghangat tiap kali melihat wajah cantik istrinya. Sampai detik ini, Jeany adalah segalanya baginya."Hmmm, lalu kenapa tiba-tiba memelukku dari belakang kalau bukan sedang ingin menggoda?" tanya Richard, yan

    Last Updated : 2024-03-03
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   102. Syarat Untuk Richard

    Pipi Jeany merona merah saat memberikan jawaban pada suaminya.Sedangkan Richard tersenyum lebar mendengar jawaban istrinya yang sangat memuaskan dan mulai naik ke atas tubuh seksi istrinya yang mulai dia lucuti pakaiannya satu persatu."Kamu bilang aku boleh melakukan apa pun, kan? Jangan menyesal nanti kalau aku membuat dirimu tidak bisa bangun dari tidur sampai besok pagi," goda Richard dengan seringai nakal."Itu terdengar menyenangkan," sahut Jeany dengan nada menantang.Dia kini membenamkan wajah di leher pria tampan itu, leher Richard selalu beraroma harum dan terasa hangat. Itu sangat menyenangkan bagi Jeany. "Uhmmm, Rich. Tahu tidak, kamu saat ini terlihat sangat tampan," puji Jeany, yang membuat Richard menyeringai senang dan menciumi dirinya."Bisa saja kamu. Sekarang benar-benar sudah pintar menggoda, ya?" balas Richard, tak berhenti menciumi istrinya. Saat Jeany melihat wajah Richard yang merah padam oleh gairah, sensasi seperti demam naik ke atas kepala wanita itu, kei

    Last Updated : 2024-03-04
  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   103. Hubungan Raisa Dengan Isabelle

    "Ini tentang penculikan di vila waktu itu."Jeany yang sudah menguatkan hati untuk membicarakan masalah penculikan dengan Richard, menjawab seperti itu. Seperti dugaan Jeany, ekspresi Richard yang awalnya santai, langsung berubah saat dia menyebutkan tentang penculikan."Hm? Penculikan? Apa maksudmu? Bukankah aku sudah bilang jika itu—""Kumohon, jangan berbohong!" potong Jeany dengan suara sedikit keras saat melihat suaminya hendak mengalihkan pembicaraan. "Aku sudah tahu semuanya, Rich," lanjut Jeany dengan ekspresi sendu. "Ini."Mengatakan itu, Jeany lantas menunjukkan video yang diberikan Raisa kepada Richard."Lihat ini, aku waktu itu benar-benar diculik, kan? Sekarang, jujur padaku, apakah surprise itu benar-benar ada atau hanya kamuflase darimu untuk menutupi kenyataan bahwa aku telah diculik seseorang?"Jeany menanyakan hal itu dengan suara tegas, seakan meminta dengan sungguh-sungguh kepada suaminya untuk menjelaskan segalanya padanya saat ini juga. "Dari mana kamu dapat

    Last Updated : 2024-03-05

Latest chapter

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   456. Leanna Koma

    "Jamie, sini. Om Kyle datang, Sayang."Jia memanggil Jamie yang sampai saat Luana dan Kyle kembali dari ruangan Jia, anak kecil itu masih asyik di depan komputer. Kini jemari tangannya lincah menari di atas keyboard dengan kedua telinga tersumpal earphone besar.Jamie melepas earphone di telinganya dan turun dari kursi, lalu berjalan mendekat ke arah Kyle yang kini duduk berjongkok untuk menyamakan tinggi badannya."Hai, Oom. Ke sini sama siapa?"Jamie kembali membuat Luana tercengang karena bicaranya yang sudah fasih dan tidak cadel di usia tiga tahun. Benar-benar seperti melihat langsung the amazing child. Kyle mengangkat telapak tangan dan melakukan tos dengan Jamie, mereka terlihat akrab satu sama lain. Sepertinya Kyle lebih sering ke sini melebihi dugaan Luana. Ia menyesal kenapa tak mengenal Jamie lebih dulu sebelumnya."Sama istriku, nih."Luana ikut duduk jongkok di samping Kyle dan mengangkat tangan untuk mengajak Jamie ber-tos ria. Namun, anak kecil itu mengabaikan Luan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   545. Mengadopsi Jamie

    Luana, yang kini berdiri di samping Kyle dengan tangan memeluk lengan sang suami, bertanya seraya menatap lurus kepada Jeremy, putra Lucas yang kabarnya masih berusia tiga tahun. "Ya, dia merayakan ulang tahun ketiganya beberapa bulan lalu," jawab Kyle santai, berbeda dengan Luana yang terus menerus memandang Jamie—panggilan Jeremy—dengan mata terbuka lebar. Pasalnya, apa yang dilihat oleh Luana ini benar-benar tak umum bagi anak laki-laki berusia tiga tahun seperti Jamie. Saat ini, yang berada di depan Luana bukanlah seorang anak kecil imut yang berlarian ke sana kemari dengan membawa mainan di tangan. Namun, seorang anak kecil yang tampak sibuk di depan sebuah layar komputer besar, bersama orang-orang dewasa di sekitarnya. Dia sungguh tidak seperti anak kecil, tapi seperti orang dewasa yang terjebak di tubuh anak kecil! Lihat saja ekspresi seriusnya tersebut ketika sedang berhadapan dengan komputer—benar-benar luar biasa. Dia bahkan tak menoleh sama sekali atas keda

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   544. Bertemu Jamie (Mimpi)

    "Hmmm, maafkan aku, ya, Luana. Maaf kalau aku masih menjadi suami yang buruk." Kyle mengatakan hal itu dengan serius, meski tak berani mengakui kebenaran, tapi dia tetap bersungguh-sungguh untuk meminta maaf. "Aku juga minta maaf karena belum bisa memberi dirimu anak." Luana segera menggeleng dan mengatakan itu bukan masalah besar baginya, jadi Kyle tak perlu memikirkannya terlalu berlebihan. Tiba-tiba Kyle ingat sesuatu. "Ah, bicara tentang anak... bagaimana kalau kamu mengadopsi anak, Luana? Di perusahaan keamanan milik Zeus yang dipimpin oleh Jia, kemarin ada salah satu anggotanya yang merupakan suami istri dan keduanya meninggal dalam misi. Mereka meninggalkan seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. Saat ini dia tinggal di gedung organisasi dan dirawat bersama oleh para anggota karena sudah seperti anak mereka sendiri. Apakah kamu mau mengadopsinya?" Kyle tiba-tiba teringat putra Lucas, kakak angkatnya yang meninggal dalam misi beberapa waktu lalu. Kyle da

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   543. Adopsi Anak?

    "Kyle, Kyle." Luana mengguncang pelan tubuh sang suami yang tidur miring di sebelahnya, sementara itu kedua netranya sudah basah oleh air mata. "Kyle, bangun." Kali ini dia mengguncang agak keras karena suaminya tersebut tidak segera membuka mata, sepertinya dia tidur terlalu lelap, sedang saat ini Luana benar-benar butuh dirinya. "Kyle!" Luana akhirnya berteriak. Kyle yang kaget karena ada yang memanggil dirinya dengan keras, langsung terbangun sampai terduduk. Dia menoleh ke samping dan mendapati istrinya sedang duduk dengan pipi basah oleh air mata. "Luana? Ada apa?" Wajah Kyle seketika panik, dia menyentuh pundak gadis itu dan menggoyangkannya. "Ada apa, Sayang? Kenapa kamu menangis?" tanyanya, lalu meraih Luana ke dalam pelukan. Kyle melirik jam di dinding, masih pukul tiga dini hari. Kenapa istrinya menangis di jam seperti ini? Luana yang berada di pelukan Kyle, menangis sampai bahunya naik turun. "Kyle...." "Iya, ada apa? Bilang padaku, Sayang. Ada ap

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   542. Obat Berbahaya!

    "Bagaimana menurutmu, Pak Tua?" Kyle yang akhirnya sadar bahwa dia tidak ada bedanya dengan sang ayah, yang memaksakan kehendak kepada orang lain demi kebahagiaan pribadinya, menemui Raphael untuk mengusahakan Luana agar bisa hamil. Dia sudah bertekad untuk melakukan apa pun agar istrinya tersebut bisa hamil. Kyle ingin melihat senyum bahagia di bibir perempuan yang sangat dicintainya tersebut, meski risiko yang harus dihadapi olehnya jika membiarkan Luana hamil adalah kematian sang istri. Kyle dengan sengaja tidak membagikan kerisauan yang terus mengganggu dirinya tersebut kepada Luana. Biarlah Luana hanya tahu kabar yang baik-baik saja. Dan, tujuannya untuk menemui Raphael kali ini adalah untuk meminta pendapat kepada vampir yang juga seorang dokter tersebut bagaimana cara agar Luana bisa hamil, tapi nyawanya tetap bisa selamat. Raphael menyanggupi permintaan Kyle dan datang ke dunia manusia untuk menemui Luana, setelah sekian puluh tahun vampir tua tersebut tak menginjakka

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   541. Apakah Aku Mandul?

    Terjadi perdebatan kecil di antara mereka yang akhirnya membuat Kyle pergi dari ruangan itu, mengalah. Dia benar-benar tak habis pikir kenapa istrinya seperti itu, dia tidak marah saat Luana lebih menghawatirkan keadaan Leanna daripada dirinya, tapi ini sudah sangat keterlaluan. Dan saat ini, dia bahkan tak bisa melakukan apa pun selain menunggu Luana puas berkunjung dan bermain-main dengan Leanna. Kyle menyugar rambutnya ke belakang, memijat keningnya yang terasa sakit. Beberapa saat kemudian, Rion mendatangi Kyle yang duduk di ruangan terpisah dalam rumahnya, sembari terus menatap Luana masih asyik berbicara dengan Leanna. Mereka tampak terlibat dalam pembicaraan seru sampai benar-benar mengabaikan Kyle. "Tuan Muda, bagaimana kalau kita berjalan-jalan sebentar, Luana sepertinya belum puas berada di sini, mereka berdua janjian mau mendesain kamar bayi sampai saya pun terabaikan." Ucapan Rion tersebut dibalas Kyle dengan dengkusan. "Bukan hanya kamu, aku malah seperti diduakan

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   540. Tersisihkan!

    “Luana-ku Sayang, bukankah ini hari Minggu? Kamu mau ke mana pagi-pagi begini sudah rapi?” Mood Kyle seketika memburuk saat suatu pagi di hari Minggu, Luana sudah berdandan sangat cantik dan rapi. Hari Minggu adalah hari yang sakral untuk mereka berdua karena ini satu-satunya hari libur Kyle. Dia selalu menanti hari ini agar bisa menghabiskan waktu hanya berdua dengan istrinya itu — setelah enam hari penuh mereka hanya bertemu di malam hari, itu pun terkadang Kyle sudah terlalu lelah. Lalu, ke manakah istrinya di hari sakral seperti ini? "Jangan bilang... untuk menjenguk Leanna lagi?" Astaga. Bayi Leanna benar-benar mulai terasa seperti “pengganggu” dalam hidup rumah tangga mereka. Kalau benar itu alasannya, Kyle merasa harus mengambil tindakan. Masih ada hari lain — Senin, Selasa, Rabu... kenapa harus Minggu? Luana yang sedang menyapukan makeup ke wajahnya menoleh dan tersenyum manis kepada Kyle, tanpa menyadari bahwa suaminya saat ini sedang ngambek tingkat tinggi.

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   539. Ditolak Bercinta

    "Luana, dari mana kamu, Sayang? Tumben aku pulang, kamu juga baru pulang?" Kyle menyapa istrinya yang baru saja datang dari luar dengan tatapan bertanya-tanya. Ini pertama kalinya bagi Luana berada di luar saat Kyle sudah pulang dari kantor. Biasanya Luana selalu anteng di dalam rumah dan setiap kali Kyle pulang bekerja, dia sudah cantik dan menunggu dengan setia. Ke mana dia pergi? Setelah menikah, Kyle memberi kebebasan kepada Luana untuk tidak bekerja, dan Luana setuju berada di rumah saja atau kadang-kadang keluar menemui teman-temannya yang tidak seberapa. Namun, baru kali ini Luana pergi sampai menjelang malam seperti ini. Apakah dia menemui pria lain sampai lupa waktu? Kyle memandang istrinya tersebut dengan penuh selidik. Nanti dia akan bertanya pada supir yang membawa Luana ke mana saja seharian ini. Luana berjalan mendekat dan mengambil tas kantor yang dibawa oleh Kyle, lalu sedikit menjinjit untuk melayangkan sebuah kecupan ringan di pipi — kebiasaan ketik

  • Terperangkap Gairah Dokter Tampan   538. Obat Penggugur Kandungan

    Kyle membalik tubuh Luana sehingga dada mereka saling bertabrakan. Dia tersenyum penuh arti dan tatapan menggoda, membuat Luana pura-pura terkejut seraya membelalakkan matanya. "Astaga! Kamu ini nggak ada puas-puasnya, ya! Satu jam lalu kita baru saja—" Ucapan istrinya tersebut dipotong Kyle dengan memberinya sebuah kecupan di bibir sehingga sang istri pun berhenti bicara. "Anggap saja ini penambah energi sebelum besok aku harus kerja lembur," jawabnya kalem. "Ya ampun, staminamu benar-benar luar biasa! Bisa-bisa aku sudah hamil saat datang di pernikahan Rion dan Leanna," protes Luana, meski dengan tersenyum simpul. Luana, memandang suaminya sambil geleng-geleng kepala, sedangkan Kyle hanya tertawa dan mengangkat tubuh mungil istrinya tersebut. "Hal itu kita pikirkan nanti saja, sekarang, ayo kita bersenang-senang di atas tempat tidur!" Pernikahan Leanna dan Rion berjalan sangat meriah karena Leanna merupakan seorang putri tunggal. Banyak yang bahagia sekal

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status