Share

Harapan

Semalaman setelah Isabella dibawa keluarganya, Galih merasa ada yang hilang dari hidupnya. Ia merasa Isabella menjauh darinya.

"Apa aku berlebihan? Bagaimana jika kecurigaan ayah soal Isabella dan Guntur benar adanya? Akan tetapi Guntur juga belum sadarkan diri, aku tidak bisa memastikan semua itu."

Bersamaan pada hari itu, Aziya telah sadarkan diri. Ayah dan ibu Galih menjenguknya dan membawa Aziya pulang ke rumah mereka untuk perawatan di rumah.

Dokter mengatakan Aziya mengalami retak tulang di pahanya akan tetapi tidak fatal sehingga tidak membutuhkan operasi.

Akan tetapi Aziya tidak boleh berjalan melainkan harus di atas kursi roda. Ia membutuhkan bantuan untuk bisa beraktivitas.

Orang tua Galih setuju untuk merawat Aziya sampai pulih dan memberikan perawat khusus untuknya.

"Jangan sungkan, kami bertanggung jawab untuk semua keperluanmu sampai kamu benar-benar sembuh dan bisa bekerja kembali," kata Pak Gala pada Aziya disambut anggukan ramah sang istri.

Aziya tak bisa menolak, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status