Share

Bab. 15 Siapa itu?

Ezra tertawa terbahak-bahak di dalam kamar, setelah membaca pesan seseorang yang sengaja ia suruh untuk mengikuti Mateo.

[Bagaimana? Apa Dia sudah masuk rumah sakit?]

Ezra kembali mengirim pesan pada seseorang yang di perintahkan karena penasaran. Tak lama ia membalasnya.

[Aku tidak mengikuti permintaanmu, Pak. Di sini ramai, bisa-bisa aku habis di pukuli mangsa.]

Ezra semakin tertawa, ia merasa puas sekali. "Ezra di lawan!"

Ia mengangkat kerah bajunya angkuh. Lalu berdiri, berkaca di cermin yang retak. Menatap ketampanannya yang jambang tipis itu semakin lebat, akhirnya sebelum pergi ke kantor Ezra mengikis rambut di pipinya itu.

"Nah, pacarnya tante Helena, 'kan jadi lebih tampan." Ia mengibaskan poni rambutnya. Sedikit mengangkat kedua alisnya. Baginya, ia sangat tampan untuk penampilannya saat ini.

Tas hitam yang jinjing Ezra menemaninya pergi ke kantor, menggunakan kendaraan setianya yaitu mobil keluaran terbaru di tahun ini yang berwarna hitam.

"Doakan aku, ya, Tan. Aku lagi be
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status