Share

Bab 17

Angin berembus pelan membelai helaian rambut Sarah yang panjang. Di bawah cahaya bulan ia duduk termenung sendirian tanpa teman, ia memeluk selimut yang membukusnya memberi rasa hangat di kala malam semakin dingin.

Kejadian tadi siang masih membuat ia termenung. Lagi-lagi ia mengingatkan bagaimana bahagianya Amora bersama Devan, ada rasa tak rela. Tapi lebih dari itu ia merasa berdosa pada wanita cantik itu, ia merasa bersalah telah mencuri suaminya diam-diam yang suatu saat mungkin melukai dia.

Tapi apa dia salah?

Devan yang menarik dirinya masuk dalam pernikahan mereka, pria itu sendiri yang menghadirkan duri dalam percintaanya. Lalu kenapa dia harus merasa kasihan?

Sarah masih kacau. Duduk sendiri di kursi taman dan. Menatap bintang yang berkelap-kelip di atas sana, semua itu belum berhasil mengenyahkan pikirannya tentang kejadian tadi siang.

Kenapa ia harus merasa sebersalah ini?

"Uh... Seperti aku akan gila jika memikirkan ini." Sarah mengusap kasar wajahnya.

"Apa yang kamu piki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status