Share

Bab 25

Akhirnya ia bisa juga menikmati kembali kebebasan dan kembali bersenang-senang. Setelah dua jam merayu suaminya, akhirnya Devan mengizinkan ia keluar sendirian. Meskipun harus banyak mendapatkan pesan agar menjaga diri dan calon anak mereka dengan baik, tapi tak masalah karena ia juga pasti menjaga bayi di perutnya ini dengan baik tanpa di suruh.

"Enaknya beli apa ya?"

Ia berjalan menyusuri toko yang menyediakan berbagai macam jenis makanan manis, tiba-tiba ia merasa tertarik dengan sebuah donat jumbo yang di hias dengan sangat cantik. Tiba-tiba ia merasa ngiler, jadi ia buru-buru ingin membelinya.

"Sarah?"

Deg

Baru saja tangannya ingin menjangkau donat cantik itu, tapi suara cempreng seseorang membuat ia mengurungkan niatnya.

"Wah gak nyangka, ternyata hidup kamu lebih baik ya setelah menikah dengan suami orang. Gimana rasanya jadi pelakor?"

Ucapan ini jelas menarik perhatian orang-orang yang lewat. Begitu juga dengan Sarah, ia bahkan sampai diam mematung mendengarnya. Orang-orang y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status