Share

Episode 59

"Hey, Sayang. Kenapa kamu menangis, kamu tidak nakal, Sayang." jawab Rani sembari mengusap air mata sang anak.

"Aku pasti nakal ya. Maka dari itu Mama menangis, maafkan aku, Ma." Zargie sesenggukan.

"Tidak, Sayang. Ssstt jangan menangis lagi ya, Mama itu menangis karena Mama merasa sangat bahagia karena kamu berada bersama Mama sekarang " jelas Rani.

"Apa kamu yakin?" tanya Kenzo.

Pria itu merasa tidak yakin dengan penjelasan Rani.

"Tentu saja, Mas. Sudah lama aku merindukan waktu ini." jawab Rani lalu mengecup berkali-kali pipi Zargie dengan gemas.

Vivi hanya bisa terdiam melihat Zargie yang sedang di pangku oleh Rani. Di dalam hati sebenarnya dia merasa sangat iri kepada Zargie yang di berikan kasih sayang oleh seorang Ibu, sedangkan dirinya tidak mempunyai Ibu.

"Japan ya aku merasakan seperti yang Zargie rasakan. Walaupun Mommy Rani sudah menganggapku seperti anaknya, tapi dia benar-benar bukan Ibu ku, dan bukan istri Daddy." batin Vivi.

Anak perempuan itu menunduk memeluk boneka y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status