Share

Santi mulai berulah

Malam ini Rindu sedang asyik duduk di depan cermin meja riasnya. Rambutnya panjang tergerai perlahan ia sisir.

Gelap masih tampak mendayu-dayu menyelimuti seluruh kamar. Hanya temaram sinar lampu hias menempel di sudut sebagai penerang.

Ketika Raja datang menghampiri sambil mengendap-endap. Sampai saat Raja berdiri di sampingnya. Lalu Rindu menoleh perlahan menatapnya.

“Waha, ha, huwa, ah enggak jadi maaf Bunda lanjut dah menyisir rambutnya, hehe.”

Raja tertawa geli lalu kembali menjatuhkan tubuhnya di atas kasur. Merebahkan kembali lelahnya di atas tempat tidur empuk kamarnya sendiri.

“Apa sih Ayah orang kok aneh enggak jelas!” ucap Rindu memutar tubuhnya menatap sang suami dengan tatapan aneh.

“Kok aku yang enggak jelas Bunda. Ono no yang enggak jelas Author yang menulis. Orang romansa narasinya horor dasar. Begini kalau penulis spesialis novel horor di suruh mengikuti tren cinta-cintaan begini enggak jelas,” gerutu Raja.

“Ayah itu Siska itu sebenarnya siapa sih. Bukanya kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status