Share

Raja Tak Berkutik

Sitz,

Roda mobil dua yang melaju kencang ke arah Rindu. Terlihat terus mengerem dan berusaha untuk menghentikan laju kecepatan mobilnya.

“Tidak tolong Mas Raja!”

Teriakan Rindu begitu kerasnya, tetapi Raja berada agak jauh darinya. Raja dan Rindu terpisah dua sisi lajur jalan raya.

Raja sudah kadung di dalam kafe dengan jendela kaca tebal. Sehingga ia tak mendengar jeritan Rindu.

“Woi awas Mbak mau mati apa!” teriak pemilik mobil yang sedang mengemudi.

Tapi roda mobil yang mengarah ke arah Rindu sudah terlanjur melaju kencang. Pengemudinya juga tak mampu mengendalikan.

Rindu hanya bisa pasrah menyerah dan seakan sudah tak memiliki hati. Dalam hatinya sudahlah berkata pasti detik ini aku akan mati.

“Maaf Ayah, Maaf Bapak dan Ibuku, maaf Ayah dan Ibu Mertuaku. Aku selalu menyusahkan kalian selama ini.”

Rindu sudahlah menghalangi wajahnya dari sorot lampu mobil itu dengan lengannya. Sebab Rindu dalam posisi terjatuh agak di tengah jalan.

Sitz,

***

“Eh ke mana Agung rupanya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status