Share

Jebakan Nona Ana

“Hai Nona Ana aku sudah ke mari menepati janji untuk menemuimu. Lalu apa maumu sebenarnya? Aku berharap kau tak berencana menyelakai keluargaku,” ucap Raja datang di kediaman Nona Ana.

“Santai saja dahulu Ganteng jangan terburu nafsu. Duduk dahulu kita minum dahulu menikmati malam ini. Kamu juga baru datang biar aku buatkan es teh dahulu untukmu. Tunggu sebentar jangan tegang seperti itu,” Nona Ana berdiri dari sofa menuju belakang untuk membuatkan minum Raja. Sebab hari memang sedang panas-panasnya siang ini.

Raja datang seorang diri tanpa ditemani Agung. Bahkan ia tak menggunakan mobil untuk pergi ke kediaman Nona Ana. Raja memakai motor Agung dan Agung masih di rumah sakit. Bersama yang lain menunggu kepastian dari Dokter akan sakitnya Santi.

Raja sengaja memenuhi panggilan Nona Ana yang ia layangkan melalui pesan pendek di ponselnya Raja. Bahkan Nona Ana mengancam akan memberitahu Rindu tentang pertemuannya malam kemarin. Bila Raja tak datang memenuhi panggilannya.

Pertemuannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status