Share

Langit Ugal-ugalan

Dengan sorot mata yang tajam, pandangan Langit kini fokus mengarah ke seorang pria yang berdiri menghadangnya di tengah jalan. Pria berpenampilan acak-acakan itu tengah bersiap-siap untuk melajukan mobilnya, seolah ia akan menabrak orang yang ada di hadapannya tersebut.

Namun, pria yang berdiri itu tak merasa gentar ataupun takut dengan ancamannya. Karena ia tau, kalau Langit tidak akan mungkin akan tega melakukan itu terhadapnya.

"Aku bilang minggir, gak?" teriak Langit penuh amarah.

"Dengerin aku dulu, Bos. Biarkan aku ikut! Ka-kamu ini kenapa sih? Tenang dulu, ok! Semuanya 'kan bisa dibicarakan dengan baik-baik!" Dengan sangat hati-hati, Revan berjalan pelan mendekati lelaki itu.

"Ah ... kelamaan. Ya udah, buruan masuk!" bentak Langit kesal.

Kemudian lelaki berkemeja putih itu bergegas masuk ke dalam mobil. Lalu dengan segera Langit langsung tancap gas meninggalkan tempat itu.

Di sepanjang jalan, dengan sangat ugal-ugalan pria berkemeja hitam dengan lengan yang digulung sebawah sik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status