Share

Hamil

"Nggak kemana-mana. Tapi saya mau membicarakan pekerjaan sebentar dengan anak buah saya. Saya tidak libur. Di balkon depan saja," jawab Deva.

"Oh, aku pikir kamu mau kemana," kata Bela lalu menempatkannya di posisinya.

"Kau tidak ingin menjauh dariku, kan?" goda Deva.

Bela hanya mengerucutkan bibirnya. Deva segera melanjutkan pekerjaannya. karena dia sudah berjanji jika ada pekerjaan.

Bela dengan santai berbaring di tempat tidur yang begitu empuk. Dia merasa bebas. Lupakan semua kenangan bersama Parka. karena dulu Parka juga sering memakainya untuk makan. Lebih tepatnya dengan makan parasit. Bela tidak merasa kehilangan banyak uang. karena Bela juga memegang kartu kredit yang bisa dia gunakan dengan bebas untuk apa saja kapan saja.

Parka juga beberapa kali diminta untuk membeli sesuatu yang mahal seperti jam tangan, tas, atau sepatu. Saat itu Bela pun dengan senang hati memberikannya. karena baginya, Parka juga bisa memberikan kebahagiaan. Tapi begitu Parka hendak me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status