Share

Acara di pesta

Bela merasa disambut di pesta itu. "Kamu bohong, kan? Bukan pihak pegawaimu. Tapi anak direkturmu."

Deva menggelengkan kepalanya. "Tidak. Putranya juga bekerja di kantor. Dan kebetulan dia adalah putra direktur kepresidenan. Saya tidak ingin berbohong kepada Anda. Saya mengatakan yang sebenarnya."

"Tapi tadi kamu bilang kamu karyawan. Bukan anak direktur utama," kata Bela kesal.

"Baiklah, jangan terlalu berisik! Makan saja apa yang kamu punya! Jangan malu-malu!" kata Deva.

Bela senang makan di pesta itu. Dia juga menikmati beberapa hidangan yang sudah tersedia. Deva pun ikut menemani Bela.

“Pak Deva, saya sangat senang Bapak mau datang ke acara saya,” kata Dirut.

Bela bertanya-tanya mengapa sutradara sepertinya mengikuti mereka.

"Bagaimana mungkin saya tidak datang pada acara penting pemilik perusahaan, Pak? Saya akan usahakan bisa datang," kata Deva.

"Terima kasih banyak, Pak Deva. Anda memang yang terbaik. Ngomong-ngomong, kapan Anda akan menggunakan hadiah saya?" tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status