Share

Arvy Yang Lebih Mengerti

Beberapa menit kemudian, Vanilla melepaskan alat pompa itu dan meletakkannya kembali ke meja.

"Apakah aku harus mengambil sendok?" tanya Vanilla pada Arvy.

"Tak perlu, cobalah lagi menyusuinya," jawab Arvy.

Vanilla mengangguk dan mengambil London dan tangan Arvy.

Arvy kemudian berbalik pergi.

"Tunggu, tunggulah di sini. Aku takut dia menangis lagi," kata Vanilla yang wajahnya masih terlihat khawatir.

‘Oh God … Bagaimana bisa aku duduk di depan Vanilla yang sedang menyusui?’ Batin Arvy yang mau tak mau kemudian berbalik lagi dan berjalan menuju kursi sofa yang ada di dekat ranjang.

*

*

Vanilla terbangun dan dia langsung melihat ke arah tangannya. Dia tak melihat sang buah hati di dalam pelukannya.

“Dia kupindah ke box bayi,” kata Arvy yang semalaman menunggu Vanilla dan bayinya di kamar itu.

“Dia tak rewel?” tanya Vanilla dan beranjak dari kursi.

Wanita itu berjalan ke arah box bayi dan melihat London tertidur sangat nyenyak.

“Dia sudah kenyang, jadi kurasa dia akan tertidur nyenyak.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status