Share

Kegigihan Arvy

Hanya pada awal-awal menyusui saja Arvy sering membantu Vanilla dan proses menyusui yang lumayan sulit bagi Vanilla. Tapi kini Vanilla sudah tak merasakan kesulitan lagi dalam menyusui London.

Hanya saja kali ini tampaknya pria itu tak beranjak dari ranjang dan matanya mengekori gerak Vanilla yang berjalan menuju kursi santai di mana biasanya dia menyusui London di sana.

Vanilla kemudian duduk dan melihat ke arah Arvy. Dia menatap Arvy yang memandanginya dari arah ranjang.

“Keluarlah,” kata Vanilla.

“Tidak, aku ingin di sini saja,” jawab Arvy.

“Arvy,” ucap Vanilla.

“Aku sudah pernah melihatnya, jadi jangan pedulikan aku dan berikanlah sumber makanan itu pada London,” jawab Arvy.

“Arvy,” kata Vanilla lagi.

London tampak memukul-mukul dada Vanilla karena tak sabar ingin menyusu.

“Dia sudah kelaparan,” kata Arvy sembari melihat ke arah London.

Vanilla kemudian sedikit berbalik dan mulai membuka kancing blousenya lalu menyusui London.

Lalu Arvy beranjak dan berjalan ke arah Vanilla. Vanil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status