Share

Bab 924

Waktu berjalan sedetik demi sedetik, langit pun semakin terang.

Celine masih terus menggenggam tangan Andreas. Di benaknya, terus muncul sosok Andreas yang selalu muncul dan melindunginya.

Dia bisa merasakan hal yang tadinya sudah dia putuskan perlahan-lahan berubah.

"Andreas ...." Celine menatap wajah Andreas yang sepucat kertas.

Waktu dia memanggilnya, di hatinya sudah ada sebuah keputusan.

Waktu Albert dan Vicky memasuki kamar pasien, samar-samar mendengar Celine menggumamkan sesuatu, tapi mereka tidak bisa mendengar dengan jelas.

"Celly, kamu sudah harus istirahat."

Celine sudah berjaga di sini semalaman. Saat ini, dia terlihat sangat lelah, Albert merasa sangat kasihan padanya.

Dia memberi tanda ke Vicky lewat tatapan, Vicky langsung maju dan berkata, "Celly, aku sudah siapkan sarapan, kita pergi makan dulu, yuk."

Tanpa menunggu Celine menolak, Vicky sudah menariknya keluar.

Setelah mereka berdua pergi, Albert menatap orang yang berbaring di kasur itu. Untuk pertama kalinya, tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cory Leok
sangat suka critanya bagus.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status