Share

Bab 923

Penulis: Matahari
Gian tidak menghindar. "Timothy Jayadi dan ... Inez Bakri!"

Albert tentu saja tahu dua orang ini.

Namun, Timothy jelas-jelas dikurung di kantor polisi, kenapa bisa keluar? Apalagi punya kesempatan untuk menyerang Celine di Gunung Prana!

Ini ... tidak masuk akal!

"Timothy sudah ditahan oleh Owen, sedangkan Inez ...."

Gian berhenti sejenak, dia teringat dengan informasi yang dia dapatkan dari telepon tadi ....

"Hansen menyuruh orang membawa Inez pulang ke Mastika, tapi di perjalanan terjadi kecelakaan, mobilnya hancur, orangnya juga mati." Gian langsung merasa ada yang aneh dengan kecelakaan ini.

Seperti ....

Mau membunuh untuk menutup mulut!

Kalau benar begitu, kejadian ini semakin rumit.

"Sudah mati?" Albert juga menyadari keanehan di balik semua ini. "Hansen ...."

Kalaupun Albert terus beradu mulut dengan Hansen, dia tidak merasa kalau kecelakaan itu ada hubungannya dengan Hansen. Hansen menyuruh orang membawa pergi Inez harusnya untuk mencari tahu tentang kejadian hari ini.

"Bagaiman
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Hioe Sinyolisa Yonesinyo
celine ni kurang oon apa sih.. si andreas udah banyak berkorban sudah nunjukin bgt klo dy bnran sayang sama celine tp celine apatis bgt.. dan sok jual mahal hanya krna takut di jadikan mainan bos besar.. lah nyawa aja di kasi sama andreas masa gt aja gak paham?!! ...‍♂️
goodnovel comment avatar
Rafie Subeki
yah akhirnya ketahuan juga kamu fera... Owen hati2 yaaa jgn sampai info yg kamu dapat diketahui orang lain selain Adrian cs
goodnovel comment avatar
Dewi Kumala Sari
iya kpan cellen jd istri andraes sesungguhnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 924

    Waktu berjalan sedetik demi sedetik, langit pun semakin terang.Celine masih terus menggenggam tangan Andreas. Di benaknya, terus muncul sosok Andreas yang selalu muncul dan melindunginya.Dia bisa merasakan hal yang tadinya sudah dia putuskan perlahan-lahan berubah."Andreas ...." Celine menatap wajah Andreas yang sepucat kertas.Waktu dia memanggilnya, di hatinya sudah ada sebuah keputusan.Waktu Albert dan Vicky memasuki kamar pasien, samar-samar mendengar Celine menggumamkan sesuatu, tapi mereka tidak bisa mendengar dengan jelas."Celly, kamu sudah harus istirahat."Celine sudah berjaga di sini semalaman. Saat ini, dia terlihat sangat lelah, Albert merasa sangat kasihan padanya.Dia memberi tanda ke Vicky lewat tatapan, Vicky langsung maju dan berkata, "Celly, aku sudah siapkan sarapan, kita pergi makan dulu, yuk."Tanpa menunggu Celine menolak, Vicky sudah menariknya keluar.Setelah mereka berdua pergi, Albert menatap orang yang berbaring di kasur itu. Untuk pertama kalinya, tatap

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 925

    Reaksi itu tidak seperti orang yang tahu Timothy akan muncul di sana.Sementara yang dia dengar tadi di Swastamita ...."Tuan, mungkin hal ini ada hubungannya dengan orang lain, hanya saja orang itu ...." Owen ragu-ragu.Fera .... Di orang sekitar, hanya Fera Tandi yang bernama Fera.Owen berpikir sekian lama lalu akhirnya menceritakan apa yang dia dengar tadi."Fera ...."Begitu mendengar nama ini, mata Andreas langsung menyipit.Dia tidak menyangka Fera bisa-bisanya menargetkan Celine!Seluruh tubuh Andreas memancarkan aura dingin. Setelah sekian lama dia sepertinya membuat sebuah keputusan. "Owen, bantu aku lakukan sesuatu!"Waktu dia berpesan pada Owen, dia tidak menghindar dari Albert.Setelah selesai berbicara dengan Owen, Andreas bertatapan dengan Albert. "Tuan Albert, apa orang tua Keluarga Tjangnaka sudah tiba?"Albert agak terkejut mendengar pertanyaannya.Namun, dia tetap menjawab jujur. "Sudah.""Yang datang itu pamanmu?" tanya Andreas lagi."Iya."Setelah mendapat jawaban

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 926

    Lala memasang ekspresi penuh kekhawatiran terhadap Celine, membuat Hansen yang melihatnya merasa sangat puas.Dia tidak mau Lala khawatir, jadi dia menenangkannya. "Siapa pun orang yang Celly singgung, Keluarga Nadine nggak akan membiarkan dia dicelakai."Senyuman Lala sedikit mengeras, tapi segera kembali normal, sama sekali tidak terlihat keanehan.Lala tersenyum dan berkata, "Kakak, kalau aku menyinggung orang, kamu juga nggak akan membiarkan orang lain melukaiku?""Tentu saja, kamu dan Celly adalah orang terdekatku. Aku akan menggunakan seluruh hidupku untuk melindungi keselamatan kalian," ujar Hansen penuh tekad.Panggilan di ponselnya masih belum terputus.Terdengar suara desakan dari seberang telepon. "Tuan Muda Hansen ...."Hansen mengernyit, lalu melihat Lala sejenak dan berbalik pergi.Sampai setelah sosok Hansen tak terlihat lagi, Lala masih tetap berdiri diam di tempat sambil melihat ke luar jendela dengan tatapan suram.Dia yakin Hansen pergi untuk kejadian Gunung Prana ke

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 927

    Andreas memijat batang hidungnya, terlihat agak lelah.Gian langsung mengerti maksud Andreas.Keluarga Tjangnaka memang fokus di luar negeri, tapi kemampuan mereka juga diakui semua orang di Mastika.Oleh karena itu, menyebar kabar kalau orang tua Keluarga Tjangnaka datang ke Mastika demi mewakili keluarga mengangkat seorang "putri angkat", pasti akan mengguncang seluruh Mastika.Semua orang tahu Keluarga Tjangnaka hanya punya seorang pewaris, yaitu Albert.Begitu orang tua hadir, "putri angkat" ini pasti akan jadi salah satu pewaris.Kekayaan Keluarga Tjangnaka yang segunung itu akan bisa diakses oleh "putri angkat" itu. Seketika, hampir semua orang penasaran siapa orang yang beruntung itu.Tak lama kemudian, ada orang yang hadir di acara pelelangan Keluarga Nadine membocorkan informasi.Orang yang diangkat Albert jadi adik itu adalah seorang gadis bernama "Celine Maira". Dia adalah gadis yang memegang foto almarhum Tuan Richard waktu Tuan Richard dikremasi, posisinya bahkan lebih pen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 928

    Suara Omar membuat Fera tertegun.Dia mana mungkin membiarkan Omar tahu apa yang dia lakukan?Hanya dalam sekejap, Fera menyusun perasaannya lalu mengernyit, sikapnya tetap lemah lembut seperti biasa sambil menghela napas. "Aku juga nggak tahu kenapa, hari ini rasanya sangat gusar. Lihat aku, ruang baca sampai jadi seberantakan ini. Aku rapikan sekarang juga."Fera meletakkan penanya dan hendak berjongkok, tapi dihentikan oleh Omar."Nggak usah beresin, apa karena semalam tidurnya nggak cukup? Jadi kelelahan?" Omar menopang Fera dengan penuh perhatian. "Kamu istirahat dulu, suruh pembantu yang bersihkan saja. Awalnya dari kediaman menelepon mau mencarimu, tapi nggak usah dipedulikan dulu. Apa pun yang urusan mereka, aku yang hadapi."Omar membawa Fera duduk di sofa.Dia tidak tega istrinya diganggu masalah lain.Namun, begitu mendengar dari kediaman tua ada yang mencarinya, Fera langsung berdiri. "Apa Ibu yang mencariku? Telepon dari kediaman tua? Aku coba telepon balik."Fera terlihat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 929

    Selama ini, Yuni sangat mementingkan kerja sama dengan Grup Angkasa, normal kalau dia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyanjung mereka.Kalau dia bisa membantu Yuni dalam hal ini, mungkin dia akan mendapatkan pengakuannya.Namun, teringat Celine ....Yuni takutnya tidak tahu, kalau mau mendekatkan hubungan dengan Grup Angkasa, dia hanya perlu mencari Celine.Di pesta hari ini, Yuni pasti akan tahu.Teringat Celine sudah punya identitas baru ini, meski hanya adik angkat Albert, tapi dengan adanya pengakuan dari orang tua di Keluarga Tjangnaka, kedudukannya pasti sudah berubah.Saat itu, Yuni yang mementingkan "kesetaraan status", mungkin akan menerima Celine."Fera? Apa yang kamu pikirkan? Kamu nggak mau pergi?"Fera yang berpikir terlalu serius tanpa sadar menunjukkan suasana hatinya.Mendengar pertanyaan Yuni, Fera segera berkata, "Ibu, aku cuma lagi pikir, kalau mau menyalin, aku harus bawa peralatannya.""Iya, untung kamu kepikiran. Sana pergi siap-siap, nggak usah datang l

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 930

    Namun di dalam kantor tidak ada orang.Lala merasa sedikit kecewa. Tepat ketika dia berencana pergi, dia melihat undangan yang ada di atas meja.Di undangan itu tertulis "Grup Angkasa" dalam warna emas.Lala langsung yakin kalau undangan itu untuk acara malam ini.Dengan ada undangan ini, dia bisa langsung pergi ....Setelah ragu-ragu sejenak, Lala akhirnya mengambil undangan itu....Sejak pagi dibawa pergi Vicky dari kamar pasien Andreas, waktu Celine kembali, Andreas sudah tidak ada.Kalau bukan karena Gian datang tepat waktu untuk memberitahunya kalau Andreas pergi karena ada urusan, Celine merasa dia hampir saja pingsan."Nyonya kalau mau bertemu Tuan, aku bisa membawamu pergi menemuinya."Sekarang tidak ada orang luar, Gian memanggil "nyonya" dengan sangat natural.Kalau dulu, Celine sangat tidak suka panggilan ini, tapi sekarang dia sudah menerimanya.Setelah berterima kasih pada Gian, dia ikut keluar dari rumah sakit. Gian membukakan pintu mobil lalu selama perjalanan, Gian men

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 931

    Untuk sesaat, dia seakan-akan merasa pantulan di cermin bukan dirinya, tapi juga sangat familier.Namun, Celine tidak sempat berpikir terlalu lama karena Gian sudah muncul di belakangnya. "Nyonya, kita sudah boleh ke sana."Ke sana?Pergi menemui Andreas!Celine mengangguk lalu mengikuti Gian masuk ke lift lagi tanpa curiga.Lift naik ke atas, waktu berhenti, Gian melihat Celine dengan tatapan penuh makna."Nyonya, nanti bakal sangat ramai, kamu bakal jadi pusat perhatian semua orang. Tuan memintaku memperingatkanmu.""Apapun yang terjadi, ada dia, terus .... Selamat!"Selamat?Celine agak bingung.Namun, pintu lift di depannya tiba-tiba terbuka lalu sebuah cahaya bersinar masuk, menyinari seluruh tubuh Celine."Celly ...."Suara Albert yang penuh semangat langsung terdengar.Ketika Celine terbiasa dengan cahaya itu, Albert sudah berlari kecil ke hadapannya lalu mengulurkan tangannya dengan sopan.Melihat senyuman itu, Celine secara refleks menaruh tangannya di atas tangan Albert.Dia

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status