Share

Bab 928

Suara Omar membuat Fera tertegun.

Dia mana mungkin membiarkan Omar tahu apa yang dia lakukan?

Hanya dalam sekejap, Fera menyusun perasaannya lalu mengernyit, sikapnya tetap lemah lembut seperti biasa sambil menghela napas. "Aku juga nggak tahu kenapa, hari ini rasanya sangat gusar. Lihat aku, ruang baca sampai jadi seberantakan ini. Aku rapikan sekarang juga."

Fera meletakkan penanya dan hendak berjongkok, tapi dihentikan oleh Omar.

"Nggak usah beresin, apa karena semalam tidurnya nggak cukup? Jadi kelelahan?" Omar menopang Fera dengan penuh perhatian. "Kamu istirahat dulu, suruh pembantu yang bersihkan saja. Awalnya dari kediaman menelepon mau mencarimu, tapi nggak usah dipedulikan dulu. Apa pun yang urusan mereka, aku yang hadapi."

Omar membawa Fera duduk di sofa.

Dia tidak tega istrinya diganggu masalah lain.

Namun, begitu mendengar dari kediaman tua ada yang mencarinya, Fera langsung berdiri. "Apa Ibu yang mencariku? Telepon dari kediaman tua? Aku coba telepon balik."

Fera terlihat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Jeane R
perasaan kejahatan si Fera itu sudah sejak dulu kok belm ketahuan juga??
goodnovel comment avatar
Hioe Sinyolisa Yonesinyo
up nya satu2 doank ya thor? lagi donk ...
goodnovel comment avatar
Melly Anggreni
Ga niat x lah ini penulisnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status