Share

Bab 890

"Baguslah, kalau aku nggak bisa tidur, aku bisa mengobrol dengan Celly."

Lala sangat senang.

Meski waktunya sudah larut malam, Wahyu tetap menyediakan sedikit makanan.

Bisa dibilang untuk menyambut kepulangan Lala.

Lala meminta Wahyu membawa makanan itu ke taman. Waktu minum arak, Lala sering melamun sambil melihat ke beberapa tempat, seakan-akan sedang memikirkan sesuatu.

Di taman, bunga bakung ungu sedang mekar.

"Aku nggak menyangka bunga bakung ini masih hidup dengan sebaik ini." Lala menghampiri bunga bakung itu lalu terlihat sedih seperti sedang memikirkan sesuatu.

Hansen tahu, Lala sedang memikirkan Richard.

"Selama ini, Kakek sering mengurus bunga-bunga ini. Kakek juga pasti sangat merindukanmu," hibur Hansen.

Mungkin karena pengaruh arak, kerinduan Lala terhadap Richard tidak bisa dikendalikan lagi, dia pun mulai menangis.

Hansen pun menenangkannya.

Melihat adegan ini, Celine tiba-tiba merasa kalau mereka dan Kakek sekeluarga, sedangkan dia hanyalah seorang pengganggu yang data
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
maslicha mansur
terlalu panjang , terus gak ada titik temu , gak sama kayak judule ,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status