Share

Bab 889

"Celly, pulanglah sebentar."

Mungkin karena Celine lama tidak menjawab, Hansen akhirnya ikut membujuk.

Mereka saling bertatapan lewat kaca spion.

"Baik."

Celine menyetujui sambil tersenyum.

Lala langsung tersenyum lebar seakan-akan sangat senang. "Baguslah!"

Namun, beberapa saat kemudian, dia seakan-akan sedikit kecewa. "Celly sangat menuruti kata-kata Kakak, tapi nggak apa-apa, setelah kenal lama, kita juga akan jadi kakak adik yang sangat akrab!"

Kata-katanya seakan-akan sangat menyukai Celine.

Sikap ramahnya bahkan membuat Celine meragukan dirinya sendiri, apakah dia terlalu dingin terhadap Lala?

Apakah karena dia itu teman masa kecilnya Andreas?

Atau karena dia melihat foto yang ada di kamar Andreas di kediaman Keluarga Jayadi?

Celine menghirup napas dalam-dalam.

Dia berusaha bersikap lebih ramah.

Selama perjalanan, Lala sangat cerewet, tapi begitu memasuki kediaman, Lala jadi diam.

Dia melihat bangunan dan juga interior di dalam rumah, setiap kali melewati satu bagian, dia selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
maslicha mansur
iya kok andreas sama caline gak kayak suami istri ,truuus aja ada yang ganggu kapan acara senang senang nya sama adreas
goodnovel comment avatar
❤️ Y
terlalu panjang, sampe lupa cerita di awal 🥱
goodnovel comment avatar
Joan Pan
bila nak tamat cerita ni...lanjut thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status