Share

Bab 882

"Kakek menyayangi Lala, baik di luar atau di rumah, Lala adalah nona pertama Keluarga Nadine! Ada orang yang bisa membuktikan hal ini!"

Ada orang?

"Siapa?" ujar seseorang.

Hansen melihat ke satu tempat, lalu semua orang mengikuti arah pandangnya. Begitu melihat orang yang dimaksud Hansen, semua orang tertegun.

"Tuan Andreas?"

Semua orang menggumam.

Orang itu ... adalah Tuan Andreas!

Semua orang teringat sesuatu dan tiba-tiba mengerti. "Benar, nona pertama Keluarga Nadine dan Tuan Andreas adalah teman sejak kecil, Tuan Andreas pasti tahu jelas!"

Namun, apakah Tuan Andreas akan ikut campur dalam masalah ini?

Saat ini, Andreas sedang bermain dengan cincin di tangannya, seakan-akan hanya fokus pada cincin itu, sama sekali tidak peduli dengan hal yang sedang terjadi.

Sikapnya yang dingin itu membuat mata Lala menjadi suram.

Carla pun seakan-akan melihat seberkas harapan, tapi dia tahu tadi dia sudah menyinggung Andreas, dia tidak berani mengatakan apa-apa. Dia hanya bisa berdoa dalam hati A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status