Share

Bab 886

Albert berbicara terus menerus.

Tidak hanya Celine, bahkan Vicky yang baru saja datang langsung tertawa.

Mereka berdua sekarang mata sedikit membelalak karena terkejut, bibir membentuk senyuman penuh makna.

Ekspresi Albert semakin jelek, lalu dia kembali mengetuk kepala Celine. "Kamu kenapa ketawa? Aku bicara panjang lebar, kamu nggak dengar?"

"Dengar, dengar, aku dengar semuanya!" Celine mengelus kepalanya yang sakit.

Namun, Albert tetap tidak puas. "Kulihat kamu nggak akan menurutiku!"

Celine teringat kata-kata Albert tadi, dia tahu kalau Albert sedang mengkhawatirkannya, tapi ....

"Lala ...." Meski tidak tahu apa yang dia rasakan terhadap Lala, suaranya yang serak memang membuat orang merasa kasihan padanya. "Selama ini, dia pasti sangat menderita di luar!"

Albert tetap tidak setuju. "Kalau memang menderita, harusnya dia sudah pulang dari dulu, kenapa menunggu sampai sekarang!"

Dia tidak merasa kalau kemunculan Lala yang tiba-tiba hanya karena kematian Richard.

"Intinya, jauhi dia!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jeane R
tuan Andreas anda diam"menghanyutkan tuan pasti tau sesuatu?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status