Share

Bab 867

Dia secara refleks melihat ke Celine yang ada di sampingnya. Tepat ketika dia mau mengatakan sesuatu, terdengar ada suara dari pintu masuk.

Suara itu lumayan besar.

Banyak yang langsung melihat ke pintu.

Ketika melihat orang yang masuk, semua orang tertegun.

Tuan ... Andreas?

Itu bukannya Tuan Andreas?

Rambutnya sedikit basah, sepertinya basah karena keringat. Kemeja hitamnya sedikit terbuka di bagian atas, samar-samar menunjukkan dadanya. Napasnya yang masih terengah-engah seakan-akan baru saja melakukan olahraga ekstrem.

Begitu memasuki hall pelelangan, Andreas langsung mencari Celine.

Dia melihat ke sekeliling dan akhirnya menemukan Celine.

Sayangnya hanya terlihat wajah sampingnya, Celine tidak melihat ke arahnya.

Muncul kekecewaan di mata Andreas, tapi bisa melihat Celine saja dia sudah sangat puas.

Andreas tidak ingin menimbulkan kehebohan, tapi pandangan orang-orang ini ....

Dia mencari sebuah kursi kosong lalu duduk.

Namun, tatapan-tatapan itu semakin penuh makna.

Andreas menge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status