Share

Bab 872

Penulis: Matahari
Cincin ini sudah dibeli oleh Andreas dengan harga satu triliun, tentu saja sudah jadi miliknya!

Jawaban ini membuat Andreas mengangkat alisnya.

Setelah itu, dia melihat ke wadah yang berisi magma itu. "Karena sudah jadi milikku, orang lain nggak bisa menentukan apa pun yang kulakukan padanya."

Yang dimaksud dengan orang lain ini tentu saja adalah Carla.

Carla juga merasa malu.

Namun ....

Takutnya hal yang akan Andreas lakukan selanjutnya akan membuatnya merasa semakin malu.

Apa yang harus dia lakukan?

Carla tidak menyangka Andreas bakal setega itu!

Sementara dia ... sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa.

Tangan Carla masih terulur, ekspresi memohon masih terpasang di wajahnya. Andreas sama sekali tidak melihatnya dan langsung melempar cincin itu ke dalam magma.

Ada cipratan api yang keluar.

Orang-orang di bawah langsung mengerti apa yang terjadi.

"Itu ... magma ...."

"Suhu magma bisa melelehkan berlian. Tuan Andreas mau ...."

Tuan Andreas mau memusnahkan cincin ini!

"Tapi, kenapa?"

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 873

    Andreas tersenyum.Dia kelihatan seperti sedang bercanda, tapi kata-katanya bagaikan petir menggelegar.Tuan Andreas bilang, keka ... orang yang dicintai!Jeda sejenak itu seakan-akan ingin bilang "kekasih", tapi tiba-tiba diganti.Lalu Tuan Andreas juga bilang pulangnya dia harus tidur di sofa!Apakah mereka salah dengar?Semua ini seperti kata-kata yang diucapkan orang yang sudah menikah, sedangkan Tuan Andreas ....Setelah tadi tebakan mereka salah, juga sudah berpengalaman dengan akibat dari salah tebak tadi, semua orang tidak berani menebak sembarangan lagi meski sekarang mereka sangat penasaran.Ada yang tidak tahan lagi."Tuan Andreas, ada sebuah pertanyaan yang entah boleh ditanyakan atau tidak."Andreas langsung menjawab, "Tanya saja!""Siapa keka ... orang yang dicintai Tuan Andreas?"Begitu pertanyaan ini ditanyakan, semua orang yang hadir berhenti bernapas.Pertanyaan langsung begitu, benar-benar ....Bagus!Semua orang melihat Andreas, menunggu jawaban darinya. Orang-orang

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 874

    "Menurutmu, kalau di rumah tambah satu anak perempuan, orang tua di rumah bakal senang, nggak?"Meski Albert bertanya, jelas terilah kalau dia sebenarnya sudah ada jawaban.Vicky terdiam.Mereka berdua selama ini sangat kompak. Biasanya hanya dengan satu kalimat dari Albert, Vicky sudah bisa tahu apa yang mau dia lakukan.Namun sekarang ... apa maksudnya?Vicky tidak bisa menebak.Tepat ketika dia mau bertanya lebih lanjut, Albert malah mengangguk seakan-akan merasa sangat puas. "Oke, begitu saja."Vicky kembali terdiam.Apanya begitu saja?"Bos ...." ujar Vicky.Albert malah tidak berencana menjawabnya.Seketika, Vicky kebingungan.Lebih parahnya, sedetik kemudian, dia melihat Albert tiba-tiba berdiri.Plak plak plak ....Suara tepukan tangan yang nyaring terdengar di seluruh ruangan.Sementara orang yang bertepuk tangan itu ....Orang-orang masih belum keluar dari kekagetan dan ketidaknyamanan mereka dengan Andreas yang "takut istri". Saat ini, tepukan tangan itu langsung menarik per

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 875

    Carla diam-diam mengepalkan tangannya, tatapannya diam-diam mengarah ke Celine. Melihat senyuman di wajah Celine, Carla tertegun.Kenapa?Dia sedang menyombongkan diri? Menunjukkan kesenangannya?Seketika, kebencian Carla semakin bertambah.Api amarahnya berkobar dengan dahsyat di dalam hatinya, tapi dia tidak tahu kalau Celine tersenyum bukan karena dirinya, melainkan karena sekarang Albert yang ada di atas panggung sedang melihatnya.Entah kenapa, dia selalu merasa akrab dengan Albert.Sejak mereka kenal, Albert dan Vicky sangat baik padanya. Kebaikan yang tulus tanpa tujuan itu membuatnya sangat menghargai pertemanan ini.Dia dan Albert bertatapan, meski lumayan jauh, Celine tetap bisa merasakan tawa di mata Albert.Sangat normal kalau dia membalasnya dengan senyuman.Setelah melihat Celine sekilas, Albert melirik Vicky yang memberinya tanda.Saat itu juga, Albert tahu kalau semuanya sudah selesai.Dia sama sekali tidak mengulur waktu lagi dan langsung berkata, "Tadi Nona Carla bole

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 876

    Suara Albert bergema di dalam ruangan.Satu kalimatnya mengandung terlalu banyak informasi, membuat orang-orang kesusahan mencernanya.Orang yang dia sayangi?Siapa orang yang dia sayangi?Menghabiskan 600 miliar hanya untuk sebuah hadiah .... Sepertinya sangat berlebihan.Fokus semua orang tertuju pada keroyalan Albert.Namun, orang-orang yang tahu siapa yang dimaksud Albert fokus pada poin yang berbeda.Hadiah dari anggota keluarga baru?Apa maksud Albert?"Jangan-jangan dia mau ...." Vicky orang pertama yang menebak tujuan Albert. Meski dia memahami Albert, Vicky tetap sangat terkejut.Namun, selain tebakannya ini, dia tidak terpikirkan tebakan lain lagi.Tak lama kemudian, kata-kata Albert selanjutnya membuktikan kalau tebakannya benar."Aku dan dia kenal nggak lama, tapi langsung akrab, seakan-akan dia memang keluargaku. Hari ini kebetulan aku bisa meminjam acara Nona Carla ini. Aku harap saudara-saudara bisa menjadi saksi."Albert tersenyum lalu melihat ke bawah panggung. "Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 877

    Hal ini sangat simpel kalau dua belah pihak hanya orang biasa.Namun, menghadapi keluarga di balik Albert ... masih belum diketahui apa pengaruhnya terhadap keluarganya jika dia mengangkat seorang adik."Tuan Albert, Celly sudah menolak," ujar Carla tiba-tiba.Seakan-akan takut kalau dia tidak membantu Celine menolak, apa yang harus dia lakukan kalau Celine setuju?Namun, kata-katanya membuat ekspresi Albert berubah suram.Tatapannya yang tajam langsung tertuju ke Carla, "Kamu kenapa ikut campur?"Suara Albert yang tajam membuat Carla merinding, tapi dia tetap berusaha keras untuk menghentikan hal ini. "Celly adalah cucu angkat Keluarga Nadine. Sebelumnya cucu angkat Keluarga Nadine nggak pernah sembarangan mengakui kakak. Mungkin ... Celly, kamu mau putus hubungan dengan Keluarga Nadine lalu mengakui Tuan Albert sebagai keluargamu?"Carla tentu saja berniat buruk.Kalau tidak bisa menghentikan Albert mengangkat Celine sebagai adik, bagus juga kalau dia memanfaatkan kesempatan ini untu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 878

    "Pakaian Tuan Richard bisa aku ...."Karena panik, Hansen langsung menyela Andreas.Namun, dia tiba-tiba menyadari takutnya berapa pun harga yang dia tawarkan, Albert tidak akan menjual pakaian itu kepadanya!Albert Tjangnaka ....Dia sudah bayar dan tanda tangan kontrak untuk mendapatkan hak milik pakaian itu, sepertinya memang untuk menghentikan Hansen!Hansen merasa sangat marah di dalam hati.Saat ini dia sangat menyesal.Kalau bukan karena tadi dia melamun karena Lala, dia tidak akan membiarkan Albert mendapatkan pakaian itu!Namun sekarang ....Hansen melihat Albert, senyumannya sangat menusuk mata.Albert juga terkejut Andreas membantunya.Namun, setelah kekagetan itu hilang, dia segera memanfaatkan kesempatan ini. "Celly, nggak apa-apa, kalaupun kamu nggak setuju jadi adikku, aku tetap akan memberikan pakaian ini ke kamu!"Albert tersenyum tulus, sangat cocok dengan deskripsi Vicky tadi.Wajah tampan yang biasanya memasang ekspresi sombong sekarang terlihat sangat kasihan, memb

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 879

    Tuan, kenapa aku lihat Nyonya dan Tuan Albert ... agak mirip?" Gian merasa tidak tahan dan mengungkapkan pendapatnya dengan suara rendah pada Andreas.Namun, tanpa menunggu Andreas memberi komentar, Gian sudah membuat kesimpulan sendiri. "Nyonya cantik, Tuan Albert juga tampan, normal kalau orang-orang cantik dan tampan terlihat mirip."Namun, apakah benar hanya karena alasan ini?Andreas menatap dua orang yang ada di atas panggung. Teringat dengan percakapan telepon semalam dengan James, dia tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.Semua orang yang ada di ruanganfokus pada Celine dan Albert.Saat ini, Albert mengangkat tangannya lalu mengelus kepala Celine. "Kamu bersedia jadi adikku?"Celine tentu saja bersedia.Celine mengangguk sambil tersenyum.Dia sebenarnya memang merasa akrab dengan Albert, begitu mengangguk, Celine merasa ada sesuatu di hatinya yang seketika membuat dia lega.Dia tidak tahu apa itu.Dia hanya tahu dia pernah merasakan perasaan ini waktu melihat Kakek."Kak Albert

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 880

    "Kakak kenapa?" Terdengar suara Lala dari samping.Hansen tertegun sejenak.Dia merasakan kehangatan dari tangan Lala, lalu mendengar suara Lala lagi."Kakak, namanya Celine, ya? Aku senang sekali, di saat aku nggak ada, Kakak punya adik yang baru. Aku sangat berterima kasih padanya, dia bisa menggantikanku menemani Kakak."Lala berbicara sambil tersenyum, tapi Hansen mendengar kesedihan di suaranya.Hansen pun merasa kasihan padanya. "Lala, Celly ...."Hansen refleks ingin menjelaskan.Namun, Lala malah tersenyum cerah dan menghibur Hansen."Kakak jangan merasa bersalah, kamu bisa jadi kakakku, juga bisa jadi kakak orang lain, seperti Celine ....""Dia itu adikmu, juga bisa jadi adik orang lain, ini hal yang biasa.""Asalkan di dalam hati Kakak masih ada tempat untuk Lala, Lala sudah puas.""Jadi, Lala nggak sedih, Kakak juga nggak usah sedih!"Kening Hansen semakin berkerut.Benar, Celine bisa jadi adiknya, juga bisa jadi adik orang lain!Namun ... apa benar tidak usah merasa sedih?

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1219

    Hilangnya Andreas adalah sebuah rahasia.Namun, Nicholas adalah salah satu dari sedikit orang yang tahu tentang hal ini.Senyuman Celine berubah kaku sejenak, lalu sebuah senyuman pahit muncul. Dia tidak perlu berpura-pura kuat di depan Nicholas."Belum, tapi dia ... ada di Binara.""Kalau ada di Binara, harusnya sedikit lagi bakal ketemu."Celine menoleh lalu bertatapan dengan Nicholas. "Kak Nicholas, nggak usah khawatir, aku nggak apa-apa. Bagaimana denganmu? Belakangan bagaimana kabarnya? Terus Winny, belakangan ... aku nggak sempat memperhatikan dia."Dia sepertinya sudah sangat lama tidak berinisiatif menghubungi Winny. Setiap kali Winny mencarinya, dia juga tidak pernah menanyakan kondisi Winny.Celine merasa sedikit bersalah.Nicholas menyadari perasaan Celine dan segera menjawab, "Winny sangat baik, dia terapi setiap hari, membaik dengan sangat cepat. Sebelum aku pulang ke Binara kali ini, dia berpesan padaku minta fotomu terus kirim ke dia, dia sangat merindukanmu."Celine mer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1218

    Benar, asalkan bisa menemukan Andreas, semuanya terbayarkan.Mereka saling menyemangati lewat telepon.Setelah mengakhiri panggilan, Celine melihat jam dan langsung teringat hari ini hari apa.Hari ini babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional.Beberapa hari ini, dia fokus mencari Andreas, melupakan soal kompetisi ini.Noni juga tidak mengingatkannya.Celine tahu, pasti Hansen yang ada di Mastika yang berpesan pada Noni jangan mengganggu Celine dengan permasalahan kompetisi.Namun hari ini, dia harus hadir.Celine pun menyemangati dirinya.Setelah selesai mandi dan berpakaian, sebelum dia keluar, dia memakai cincin yang diberikan Andreas padanya.Lokasi babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional ditentukan di tempat yang sama dengan tahun lalu.Pagi-pagi sekali, sudah ada banyak wartawan yang datang.Selain peserta, orang-orang yang boleh masuk adalah para orang berpengaruh di Binara.Sheryn berhasil masuk dan berbaur dengan kerumunan orang.Kalau bukan karena pria yang dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1217

    Seakan-akan dia tidak tertarik sama sekali dengan cincin itu.Sementara kata "bagus" itu juga hanya komentar objektif, atau mungkin diucapkan hanya untuk membuat Lala senang.Lala sangat senang dengan reaksi Andreas ini.Beberapa hari ini, dia terus mengamati Andreas.Kelihatannya cuci otak Gion kali ini sangat sempurna. Andreas tidak jadi gila, juga sepertinya melupakan semua hal yang berhubungan dengan Celine.Bagus sekali!"Kalau begitu, aku mau yang ini. Boleh, 'kan, Kak Tuvin?" Mata Lala dipenuhi dengan cinta.Seperti yang sudah dia duga, Andreas menjawab, "Boleh.""Kalau begitu, aku bungkus cincin pasangan ini," ujar penjaga toko.Namun, baru saja dia selesai bicara, Lala malah berkata, "Nggak mau sepasang, aku cuma mau yang model wanita, yang pria nggak usah.""Tapi ...." Bukannya mereka sepasang kekasih?Cincin ini bukan untuk tunangan atau cincin nikah? Jadi cincin kekasih juga bagus.Lala menyadari reaksi penjaga toko itu.Dia pun terkekeh."Cincin ini memang bagus, tapi ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1216

    Lala sangat puas dengan hadiah yang akan dia berikan ke Celine.Juga sangat puas melihat tampang Andreas yang sempurna di depannya. Melihat jarak mereka yang sangat dekat, dia akhirnya tidak bisa menyembunyikan kesenangan di hatinya."Kak Tuvin ...." Lala tiba-tiba mendekati Andreas.Namun, Andreas malah mundur selangkah.Reaksinya ini jelas adalah refleks.Sejak Andreas sadarkan diri, berapa kali pun Gion mencuci otaknya dan terus memberitahunya kalau Lala adalah tunangannya,bahwa hubungan mereka sangat dekat,setiap kali Lala mau mendekat, Andreas selalu menghindar.Senyuman di wajah Lala jadi kaku, tapi dia segera kembali normal."Kak Tuvin, besok kita sudah mau pergi. Mulai besok, di sanalah rumah kita. Nanti waktu sudah sampai, kamu teruskan sekolahmu, aku bakal menemanimu.""Kak Tuvin, kamu boleh kasih aku sebuah hadiah?"Lala mendongak melihat Andreas, matanya penuh dengan harapan, sama sekali tidak ada hal lain."Boleh." Andreas tidak ada alasan untuk menolak.Lala tahu dia ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1215

    Manajer hotel itu pun menceritakan semua yang terjadi hari itu dengan sangat mendetail.Mendengar ceritanya, hati Celine sangat bergejolak."Berarti benar!"Malam itu bukan mimpi, melainkan Andreas yang asli!"Aku sudah pernah menemuinya."Celine bergumam, bibirnya membentuk sebuah senyuman yang paling tulus dalam dua bulan ini.Dia juga perlahan-lahan semakin bersemangat. Dia melihat ke Albert dan Dylan sambil berkata, "Hari itu aku bertemu dengannya!"Albert dan Dylan saling bertatapan.Meski mereka tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi malam itu, mereka percaya dengan Celine.Atau mungkin, Celine dan Andreas tidak hanya pernah bertemu.Andreas bahkan sedang melindungi Celine.Melihat Celine tersenyum, Albert juga ikut tersenyum.Dylan juga menghela napas lega.Dari informasi-informasi ini, mereka sudah bisa membuktikan kalau Andreas baik-baik saja. Hanya masalah waktu ... sampai dia kembali.Sementara hal yang harus dia lakukan sebelum Andreas pulang adalah mengurus Grup Jayadi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1214

    Selama dua bulan ini, Celine sangat sering memimpikan Andreas.Namun, kebanyakan di mimpinya, sosok Andreas hanya terlihat bagian punggungnya secara samar-samar. Bagaimanapun Celine memanggil dan mengejar Andreas, dia tetap tidak bisa menyentuhnya.Kecuali satu kali itu.Dia memimpikan Albert, melihat wajahnya dengan jelas.Celine bisa merasakan sentuhan Andreas, bahkan detak jantung dan juga napasnya. Semuanya terasa sangat nyata, seakan-akan dia tidak sedang bermimpi, melainkan benar-benar terjadi.Bukan mimpi ....Celine terkejut dengan tebakannya ini.Saat ini, dia seakan-akan menangkap sesuatu, seperti tadi waktu dia berharap Tuvin adalah Andreas.Meski panggilan tadi sudah membuktikan kalau Tuvin bukan Andreas,Celine tetap ingin mencoba menangkap harapan dan petunjuk sekecil apa pun.Sementara mimpi dan juga tempat di mimpinya ada di Hotel Binara."Ke hotel, Hotel Binara." Celine tiba-tiba berdiri.Dia bahkan mau langsung keluar tanpa memakai sepatu.Albert dan Dylan tahu Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status