Share

Bab 875

Carla diam-diam mengepalkan tangannya, tatapannya diam-diam mengarah ke Celine. Melihat senyuman di wajah Celine, Carla tertegun.

Kenapa?

Dia sedang menyombongkan diri? Menunjukkan kesenangannya?

Seketika, kebencian Carla semakin bertambah.

Api amarahnya berkobar dengan dahsyat di dalam hatinya, tapi dia tidak tahu kalau Celine tersenyum bukan karena dirinya, melainkan karena sekarang Albert yang ada di atas panggung sedang melihatnya.

Entah kenapa, dia selalu merasa akrab dengan Albert.

Sejak mereka kenal, Albert dan Vicky sangat baik padanya. Kebaikan yang tulus tanpa tujuan itu membuatnya sangat menghargai pertemanan ini.

Dia dan Albert bertatapan, meski lumayan jauh, Celine tetap bisa merasakan tawa di mata Albert.

Sangat normal kalau dia membalasnya dengan senyuman.

Setelah melihat Celine sekilas, Albert melirik Vicky yang memberinya tanda.

Saat itu juga, Albert tahu kalau semuanya sudah selesai.

Dia sama sekali tidak mengulur waktu lagi dan langsung berkata, "Tadi Nona Carla bole
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Dewi Kawakubo
Kayaknya Yansen keduluan Albert deh...
goodnovel comment avatar
maslicha mansur
biarkan andreas dan calin bahagia , jangan berbelit belit ,kalau terus gak ada kepastian males bacanya
goodnovel comment avatar
Rafie Subeki
Albert is the best...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status