Share

Bab 874

"Menurutmu, kalau di rumah tambah satu anak perempuan, orang tua di rumah bakal senang, nggak?"

Meski Albert bertanya, jelas terilah kalau dia sebenarnya sudah ada jawaban.

Vicky terdiam.

Mereka berdua selama ini sangat kompak. Biasanya hanya dengan satu kalimat dari Albert, Vicky sudah bisa tahu apa yang mau dia lakukan.

Namun sekarang ... apa maksudnya?

Vicky tidak bisa menebak.

Tepat ketika dia mau bertanya lebih lanjut, Albert malah mengangguk seakan-akan merasa sangat puas. "Oke, begitu saja."

Vicky kembali terdiam.

Apanya begitu saja?

"Bos ...." ujar Vicky.

Albert malah tidak berencana menjawabnya.

Seketika, Vicky kebingungan.

Lebih parahnya, sedetik kemudian, dia melihat Albert tiba-tiba berdiri.

Plak plak plak ....

Suara tepukan tangan yang nyaring terdengar di seluruh ruangan.

Sementara orang yang bertepuk tangan itu ....

Orang-orang masih belum keluar dari kekagetan dan ketidaknyamanan mereka dengan Andreas yang "takut istri". Saat ini, tepukan tangan itu langsung menarik per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jeane R
Karla karla.niat ingin menyakiti hati Celine akhirnya memprmalkn diri sendiri.apalgi kalaw tau asal usul kelurga asli Celin.yg angkt derajat kamu,aduuh lama soalnya kayakgak ada kabr Thor ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status