Share

Bab 803

Bella semakin kesal.

Namun, dia tidak berani memperlihatkannya.

"Baik, Tuan Andreas yang rekomendasi, aku pasti bakal coba." Bella tersenyum dan mulai makan di depan tatapan orang-orang.

Baru makan satu saja dia sudah mulai jijik dan tidak ingin meneruskannya lagi.

Namun, Andreas mana mungkin membiarkannya berhenti?

"Kenapa? Kue yang dibuat Keluarga Jayadi nggak enak?" tanya Andreas sambil mengernyit.

Koki Keluarga Jayadi adalah koki-koki handal, mana mungkin tidak enak?

Bella segera menjawab, "Nggak, nggak, enak kok, enak."

"Kalau enak, makan lagi! Habiskan saja." Andreas kembali memberi Bella misi tanpa merasa kasihan.

Bella tidak bisa menolak, jadi terpaksa memakannya satu per satu.

Andreas mengambilkan makanan kesukaan Celine sambil terkadang memberi Bella tatapan mendesak.

Di satu sisi penuh dengan kasih sayang, satu lagi tidak berperasaan. Dua sisi bergantian dengan sangat lancar.

Dia sama sekali tidak menyembunyikan setiap kelakuannya.

Seakan-akan setiap saat memberi tahu semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status