Share

Bab 809

Setelah dia meninggalkan ruang makan, dia melihat Andreas duduk di sofa sambil melihat ke lantai tiga, sangat mirip dengan seorang pengawal.

Awalnya dia ingin pergi bicara dengan Andreas.

Namun, baru saja dia mendekat, belum sempat mengatakan sepatah kata pun, Andreas sudah mengusirnya!

Dia mana pernah mendapat perlakuan seperti itu?

Semuanya gara-gara Celine!

Asalkan ada Celine, Andreas tidak akan melihatnya.

Hari ini, malam itu ... juga begitu!

Begitu teringat kegagalan rencananya malam itu, Bella semakin marah.

"Celine, kamu bukannya bilang mau meninggalkan Mastika dan pulang ke Binara? Kamu bohong, 'kan? Kamu susah payah menggoda Tuan Andreas, mana mungkin melewatkan kesempatan untuk menikah ke Keluarga Jayadi? Tapi Celine, Keluarga Jayadi nggak mungkin setuju! Kamu yang bukan siapa-siapa nggak pantas untuk Keluarga Jayadi. Oh iya ...."

Bella tersenyum sinis. "Dengar-dengar ibumu sudah mati dari kamu kecil. Pantas saja, kamu hebat sekali dalam menggoda pria, pasti kamu latih dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur Hainah
kapan bahagianya
goodnovel comment avatar
Ika Safitri
Selalu penasaran dengan ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status