Share

Bab 807

Penulis: Matahari
"Waktu aku kenal Andreas, dia bukan Tuan Andreas. Setelah tahu kalau dia adalah Tuan Andreas, aku tahu ada hal yang nggak bisa kudapatkan meski aku mau."

"Aku memang punya perasaan pada Andreas, tapi aku nggak pernah punya perasaan pada Tuan Andreas. Jadi, kalau Nyonya Tua khawatir aku, wanita Binara yang nggak pantas untuk Keluarga Jayadi mau menikah dengannya, Nyonya boleh tenang, aku nggak bermaksud seperti itu, juga nggak suka dengan Tuan Andreas!"

Orang yang selama ini membuatnya deg-degan dan memengaruhi perasaannya hanya Andreas.

Bukan Tuan Andreas!

Yuni mengerti maksud Celine.

Tadi ketika Celine tidak menjawab pertanyaan apakah uang lebih penting dari Andreas, Yuni masih yakin kalau Celine tidak akan melepaskan kesempatan untuk menikah dengan keluarga konglomerat ini.

Namun dia tidak menyangka ....

Yuni menatap Celine lalu berkata, "Kamu mencintai Andreas, bukan Tuan Andreas?"

Mencintai Andreas ....

Celine merasa detak jantungnya seakan-akan berhenti sejenak.

Apa dia mencintain
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dewi Kumala Sari
cellen jangan yerah dong pertahankan andreas seperti andreas menjaga dan mepertahankan cellen
goodnovel comment avatar
Reska MeinardiDeizan
nanggung sekali thor
goodnovel comment avatar
Merrysa
Jgn 2 part aja dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 808

    Yuni tentu saja bisa melihat kalau Celine sedang merendah.Dia memikirkan kata-kata Celine tadi lalu jadi semakin semangat.Dia meletakkan dokumen di tangannya dan segera berjalan ke depan mesin jahit lalu ikut melihat ke foto raksasa yang ada di depan."Baju ini sempat terbakar, aku terus mencari ahli yang bisa memperbaikinya. Sebenarnya, belasan tahun yang lalu di Kota Salabram, ada seorang master yang bisa memperbaikinya, tapi sayangnya dia tiba-tiba meninggal ...."Yuni menghela napas panjang.Dia menyayangkan baju yang tidak bisa diperbaiki dan juga menyayangkan seorang master seperti itu harus meninggal.Mata Celine terlihat suram.Teringat liburan semester terakhir di mana dia bertemu dengan bapak tua itu ....Di liburan semester itu, bapak tua itu kecelakaan. Setelah membantunya melakukan upacara pemakaman, Celine tidak pernah ke sana lagi."Waktu itu, dengar-dengar master itu punya seorang murid, sudah bertahun-tahun aku berusaha untuk mencari muridnya itu, tapi sama sekali ti

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 809

    Setelah dia meninggalkan ruang makan, dia melihat Andreas duduk di sofa sambil melihat ke lantai tiga, sangat mirip dengan seorang pengawal.Awalnya dia ingin pergi bicara dengan Andreas.Namun, baru saja dia mendekat, belum sempat mengatakan sepatah kata pun, Andreas sudah mengusirnya!Dia mana pernah mendapat perlakuan seperti itu?Semuanya gara-gara Celine!Asalkan ada Celine, Andreas tidak akan melihatnya.Hari ini, malam itu ... juga begitu!Begitu teringat kegagalan rencananya malam itu, Bella semakin marah."Celine, kamu bukannya bilang mau meninggalkan Mastika dan pulang ke Binara? Kamu bohong, 'kan? Kamu susah payah menggoda Tuan Andreas, mana mungkin melewatkan kesempatan untuk menikah ke Keluarga Jayadi? Tapi Celine, Keluarga Jayadi nggak mungkin setuju! Kamu yang bukan siapa-siapa nggak pantas untuk Keluarga Jayadi. Oh iya ...."Bella tersenyum sinis. "Dengar-dengar ibumu sudah mati dari kamu kecil. Pantas saja, kamu hebat sekali dalam menggoda pria, pasti kamu latih dengan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 810

    Suara teriakan Inez langsung mengejutkan semua orang yang ada di kediaman.Fera dan Carla langsung sadar kembali dari kekagetan mereka lalu saling bertatapan dan segera berlari ke atas.Situasi saat ini ....Bella terjatuh di lantai.Meski tadi dia sudah bersiap-siap.Dia seorang aktris, sudah pernah berkali-kali berakting adegan seperti ini, dia tahu bagaimana caranya jatuh agar pas terlihat parah tapi tidak melukai tubuhnya.Namun, perut bagian bawahnya samar-samar terasa sakit.Akan tetapi, di situasi seperti ini, dia tidak terlalu memedulikannya.Bella melihat Celine yang masih berdiri di tangga lalu muncul tatapan sombong di matanya dan dia mulai menyalahkan Celine."Nona Celine, kamu ... kenapa kamu mendorongku?"Kenapa mendorongnya?Celine sadar kembali dan melihat situasi di depannya.Seluruh proses kejadian tadi berputar ulang di benaknya, dia sangat yakin kalau dia tidak mendorong Bella, Bella sendiri yang ....Namun, Bella malah menuduhnya mendorongnya?Celine bengong sejena

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 811

    Lengan yang merangkulnya itu membuatnya merasa tenang.Namun, bagi Carla dan Fera, adegan ini sangat menusuk mata.Mereka tidak menyangka kalau Andreas ternyata sepercaya itu pada Celine.Hanya dengan satu kalimat dari Celine, Andreas langsung percaya padanya tanpa syarat."Nona Celine nggak usah takut, kami semua percaya kalau kamu nggak sengaja," ujar Fera sambil tersenyum menenangkan.Namun, kata-kata yang terdengar seperti menenangkan itu mengandung makna yang lain.Celine tidak sengaja ... mendorong Bella!Namun, bukannya berarti Celine memang mendorong Bella?"Aku ...." tidak mendorongnya."Apanya nggak sengaja?"Sebelum Celine sempat berbicara, Andreas sudah menyela.Dia menatap orang-orang di bawah tangga dengan tatapan dingin lalu berkata, "Dia bilang dia nggak mendorongnya, berarti memang nggak. Siapa pun itu, perhatikan kata-kata kalian!"Andreas jelas terlihat marah, nada suaranya seperti sedang memberi peringatan.Fera terkejut lalu mencoba tersenyum sambil berkata, "Maksu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 812

    Celine merasa tidak berdaya.Namun, dia juga tahu, karena Yuni sudah datang, dia sudah pasti tidak akan bisa keluar dari sini.Sebenarnya bagus juga.Dia memang ingin menjelaskan kejadian tadi!Celine mendongak melihat Andreas dan berkata sambil tersenyum, "Ada hal-hal yang memang harus dijelaskan baru aku bisa pergi. Kalau nggak, orang lain bersikeras menuduhku begini, aku malah nggak punya kesempatan untuk melawan.""Celine, aku bisa ...." Andreas mengernyit."Nggak apa-apa, hanya aku dan Nona Bella yang tahu jelas apa yang terjadi tadi." Celine sudah membuat keputusan.Andreas meremas tangan Celine sambil berpikir sejenak, lalu akhirnya setuju. "Oke."Melihat Celine akhirnya tidak jadi pergi, Inez langsung diam-diam tersenyum senang.Setelah itu, dia pergi menopang Yuni dan menceritakan apa yang terjadi padanya."Bu, tadi Bella didorong Nona Celine sampai jatuh dari tangga, sekarang lagi diperiksa dokter. Tadi aku melihat kondisi Bella ... Bella kasihan sekali ....""Nona Celine yan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 813

    "Anak Keluarga Jayadi ...." gumam Bella.Kenapa dia malah lupa, orang lain mengira kalau yang berhubungan intim dengannya malam itu tidak lain adalah Andreas!Benar, yang berhubungan dengannya adalah Andreas!Dia hamil dengan anak Andreas!Inez melihat Bella sambil tersenyum puas. "Lihat kamu ini, kamu terkejut sampai jadi kayak orang bodoh begitu. Tentu saja ini anaknya Keluarga Jayadi!""Benar, aku ... aku ... nggak tahu ...." Bella langsung mengubah ekspresinya yang tadinya panik.Saat ini, wajahnya dipenuhi ekspresi senang dan terkejut, tapi itu bukan akting.Melihat Andreas dan Celine yang berdiri di belakang Yuni, dia sekarang jadi percaya diri. "Tuan Andreas, aku ... hamil."Hari itu di hotel, Andreas pergi tanpa mengatakan apa pun, bahkan setelah itu juga selalu menolak permintaannya untuk bertemu.Namun, dia sekarang hamil!Sekarang di sini begitu banyak orang, Andreas pasti harus memberinya penjelasan!Semua orang melihat Andreas, termasuk Omar, Fera dan Carla yang baru saja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 814

    Namun, kata-katanya ini tentu saja membuat orang semakin mengasihaninya, juga semakin percaya kalau dia benar-benar hamil dengan anak Andreas.Seperti dugaan, Yuni akhirnya bersuara, "Bagaimana kondisi kandungannya?""Nggak apa-apa ...." Dokter menjawab lalu melanjutkan, "Sebaiknya dijaga dulu, agar kandungannya stabil.""Oke." Yuni menjawab lalu berkata dengan wajah tanpa ekspresi, "Dengar-dengar tadi Bella jatuh dari tangga, tapi anaknya masih baik-baik saja, anak ini beruntung juga."Tidak ada yang tahu apa maksud Yuni.Inez langsung menyahut, "Benar, untung saja ada perlindungan dari Tuhan dan juga para leluhur Keluarga Jayadi!""Heh ...." Yuni tertawa, tapi sebelum ada yang menanyai arti dari tawanya ini, Yuni berkata pada Bella, "Kalau begitu, kamu ikuti kata-kata dokter, jaga kandungannya.""Baik, Nenek." Bella merasa penuh kemenangan.Yuni menyuruhnya menjaga kandungannya, artinya sudah mengakui anak di perutnya ini.Bella pun tenang, Inez juga ikut merasa lega.Dia sudah menjo

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 815

    Namun, meski ketahuan, Bella tetap punya alasan."Meski nggak terluka, Nona Celine mendorongku itu kenyataan. Begini saja, aku nggak perlu apa-apa, Nona Celine minta maaf saja padaku." Bella bertatapan dengan Celine.Tadi sudah bilang memaafkan Celine, tapi sekarang malah meminta Celine minta maaf?Celine mengernyit.Andreas melempar setumpuk laporan hasil pemeriksaan itu ke meja lalu berjalan ke samping Celine. "Celine ...."Andreas ingin memberi tahu Celine untuk tidak perlu memedulikan Bella.Namun, Celine sudah lebih dulu berbicara, "Boleh!"Semua orang yang ada di sana tertegun, bahkan Bella juga tidak menyangka kalau Celine bakal tiba-tiba setuju semudah itu.Karena Celine mau minta maaf, dia bakal menerimanya dengan lapang dada!Sudut mulut Bella tanpa sadar terangkat, menunggu Celine meminta maaf padanya.Namun, Celine malah maju beberapa langkah lalu tiba-tiba mencengkeram pergelangan tangan Bella.Bella pun terkejut. "Kamu apa-apaan?"Celine mengangkat alisnya lalu menjawab s

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1150

    Tadi dia sudah antar kopi, Bu Celine tidak minum?"Mana Bu Lina? Kenapa nggak di kantor? Ada dokumen yang perlu tanda tangan dia, mana orangnya?""Tadi kulihat dia pergi ke ruang istirahat, di tangannya ada dua gelas, aneh ...."Begitu mendengar kata-kata ini, Noni langsung sadar.Lina pergi ke ruang istirahat, Bu Celine juga ke sana.Muncul perasaan aneh di hati Noni, tanpa dia sadari, dia juga berjalan ke ruang istirahat.Di ruang istirahat,Lina sedang membuat jus untuk Celine.Kemarin dia menerima panggilan dari Hansen. Hansen berpesan padanya, setelah Celine ke bagian desain, dia harus menjaga Celine baik-baik, jangan sampai dia kelelahan. Intinya, dia harus sangat memperhatikan kesehatan Celine.Teringat dengan kemarin dia tidak sengaja melihat Celine mual, Lina punya sebuah tebakan di hatinya.Lina melihat jus jeruk yang dia buat dengan sangat lembut.Jeruk mengandung banyak vitamin C, banyak-banyak minum jus jeruk pasti nanti anak Kak Celly akan seputih Kak Celly.Saat dia seda

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1149

    Di dalam kantor, Celine duduk di balik meja.Waktu dia mendongak dan melihat orang yang datang, dia juga tidak terkejut.Hanya saja, kopi ....Sekarang dia tidak bisa minum kopi.Karena tidak ingin bikin orang malu, kalaupun sekarang tidak bisa minum kopi, Celine juga tidak menolak. "Terima kasih, taruh saja di sini."Celine menyuruh pegawai itu menaruh kopinya di meja.Setelah pegawai itu menaruh kopi, dia tidak bermaksud mau pergi.Celine pun tersenyum sopan sambil berkata, "Namamu ....""Namaku Noni, Noni Candra. Aku sudah bekerja sangat lama di bagian desain, aku sangat suka kerja di Perusahaan Perhiasan Nadine."Noni sangat bersemangat.Bu Celine menanyakan namanya, dia harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya."Bagus, ada kalian juga kebanggaan bagi Perusahaan Perhiasan Nadine." Celine tidak tahu banyak tentang bagian internal Perusahaan Perhiasan Nadine.Namun, nalurinya sangat kuat.Kemarin waktu dia pertama kali datang, dia merasakan Noni tidak mengakui Lina.Maksud No

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1148

    Pujian Celine membuat semua orang yang ada di sana tertegun.Bu Celine ... mengakui Lina?Ini ... kenapa berbeda dengan bayangan mereka?"Bu Celine, kemampuan Bu Lina memang sudah terbukti, tapi Bu Celine ke sini, posisi manajer tentu saja punya ....""Jangan ...."Celine melihat orang yang bicara itu, dia ingat dengan orang ini.Sejak tadi dia datang, dia sudah merasa kalau orang ini tidak menerima Lina. Dia tidak terima manajer desain Perhiasan Nadine adalah Lina yang baru bekerja tidak lama di bagian desain!Mata Celine seakan-akan bisa melihat isi hati orang ini.Dia menyela orang ini lalu berkata secara perlahan, "Manajer desain posisi yang melelahkan mental dan fisik. Tanggung jawab seperti ini lebih baik diserahkan ke Bu Lina saja, aku nggak mau."Arti di balik kata-katanya adalah dia datang bukan untuk merasakan kelelahan dan kesusahan.Benar, seorang nona Keluarga Nadine kalaupun sahamnya dibagi sedikit, kekayaan yang dia miliki sudah tidak bisa dihitung.Lalu dia juga dicinta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1147

    "Bu Celine ...." Lina terkejut.Kata Bu Celine ... terasa tidak akrab.Bu Celine tidak mau mereka terasa tidak akrab!Namun, Kak Celly ....Dia mana pantas ....Sepertinya karena panggilan "Bu Celine" ini, Celine mengernyit. Lina langsung panik dan segera memanggil, "Kak Celly."Celine pun menepuk bahu Lina sambil tersenyum puas. "Bagus."Waktu semua departemen desain menunggu Lina dipermalukan, Lina yang ada di dalam kantor malah terharu.Dia terus memanggil "Kak Celly" di dalam hati, juga dalam hati memutuskan semasa hidupnya ini, dia akan berusaha keras untuk memperlakukan Kak Celly dengan baik.Kak Celly adalah penolongnya.Dia mau menggunakan seluruh hidupnya untuk membalas budi ini.Waktu Celine dan Lina keluar dari kantor, semua orang menatap mereka dan berpikir dalam hati, Bu Celine sepertinya mau mengumumkan pergantian personel.Namun, senyuman di wajah Lina terlihat sangat lembut.Bukannya harusnya dia terlihat suram.Atau mungkin dia cuma berusaha terlihat kuat. Dia tersenyu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1146

    Lina tidak merasa malu karena hal ini, dia malah seakan-akan merasa lega. "Bu Celine, masalahnya memang di aku, aku kurang kompeten. Kebetulan kamu sudah datang, aku mau ganti posisi. Lebih baik lagi kalau bisa jadi asistenmu, aku bisa belajar darimu."Dia membuat keputusan ini bukan karena sindiran yang dia dengar di ruang istirahat tadi.Waktu mendengar Celine mau datang, dia sudah membuat keputusan ini.Dia tahu kalau Celine dulunya adalah pemenang Kompetisi Desain Nasional. Hasil desainnya dipuji-puji oleh para ahli, Celine pun sudah jadi idola Lina.Posisi manajer desain ini sangat cocok untuk Celine.Dia sangat rela menjadi asisten Celine.Waktu Lina menyatakan permintaan ini, dia sangat tegang, takut Celine tidak mau menerimanya."Aku nggak setuju,"ujar Celine.Seperti dugaannya!Lina jelas terlihat kecewa, seakan-akan harapan terbesarnya tidak terpenuhi. Dia sepertinya sudah menduga akan seperti ini.Namun, waktu dia menghirup napas dalam-dalam dan sudah menghibur dirinya send

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1145

    Sudah pergi?Semua orang saling bertatapan."Dia ... nggak bakal mempersulit kita di belakang, 'kan?"Salah seorang pegawai agak khawatir. Meski begitu Bu Celine datang Lina akan tergeser dari posisinya, kapan Bu Celine akan datang?Tepat pada saat ini, ponsel mereka semua berbunyi."Bu Celine sudah datang!"Mereka menerima pesan ditambah dengan foto Celine sedang turun dari mobil."Mempersulit kita? Heh, dia juga nggak bisa."Pegawai lama itu mencibir, lalu dia terpikirkan sesuatu sampai tidak menghabiskan kopinya dan segera berjalan keluar sambil merapikan pakaiannya.Yang lainnya juga langsung sadar.Bu Celine sudah datang, ini kesempatan mereka untuk cari muka.Untuk sesaat, semua orang berlari ke arah pintu.Begitu Celine menginjak Perusahaan Perhiasan Nadine, suara tepukan tangan yang sangat meriah membuatnya terkejut. Setiap orang tersenyum sambil menyambutnya, tapi dia tidak melihat Lina."Mana Lina?"Hansen sudah memberi tahu dia kalau Lina menggantikan Lala palsu jadi manajer

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1144

    "Baik.""Nggak boleh terlalu lelah.""Baik.""Apa pun yang terjadi, harus diskusi sama kita.""Iya."Hansen dan Albert terus berpesan, Celine pun menyetujui semuanya. Dia tahu kalau ini bentuk perhatian mereka padanya.Sementara dia ...."Kak Hansen, Kak Albert, kalian tenang saja, aku pasti baik-baik saja," ujar Celine sambil tersenyum tipis.Senyuman ini membuat Hansen dan Albert tertegun sejenak.Sejak Andreas menghilang, Celine terkadang bisa tersenyum, tapi senyumannya itu membuat mereka kasihan. Namun sekarang, dia sepertinya kembali seperti dulu.Bersemangat, nakal, polos dan hangat.Celine bilang dia akan baik-baik saja!Saat ini, kekhawatiran Hansen dan Albert selama beberapa waktu ini akhirnya berkurang banyak.Meski sampai sekarang mereka masih tetap mencari Andreas setiap hari, setiap kali tidak ada kabar, mereka juga tidak yakin apakah Andreas bisa kembali.Kalau Andreas tidak bisa kembali, Celly tetap harus hidup."Oke, bagus juga kamu melakukan yang kamu inginkan."Hanse

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1143

    Tawanya sangat menakutkan.Bahkan Carla saja tanpa sadar mengernyit, hatinya merinding.Suara tawanya bergema di ruangan yang kosong itu. Setelah entah berapa lama, Lily menggumamkan satu nama."Celine!""Aku Celine!""Benar, aku ini Celine.""Aku keturunan asli Keluarga Nadine, aku anak Donny dari Keluarga Tjangnaka. Aku punya kakak yang menyayangiku, suami yang mencintaiku dan aku ... lagi hamil ...."Lily menunduk lalu mengelus perutnya. "Aku hamil, aku senang sekali. Hehe, aku Celine, aku Celine. Kamu mau menyelamatiku?"Lily menatap Carla.Tatapannya itu sangat menakutkan.Carla melihat Lily beberapa saat.Apakah Lily sudah gila?Apakah benar-benar gila? Atau hanya pura-pura?Dia menganggap dirinya Celine?Namun, orang seperti Lily mana pantas menganggap dirinya jadi Celine?"Kamu bukan Celine!" ujar Carla secara perlahan.Kalaupun Lily benar-benar sudah gila, Carla juga tidak akan mengizinkan Lily bersembunyi di dunia indah yang ada di khayalannya. "Kamu bukan! Kamu Lily, aku aka

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1142

    "Belakangan ini terjadi sebuah hal besar."Suara Carla membuat Lily refleks merasa hal besar yang dia maksud sudah pasti sesuatu yang tidak dia inginkan.Muncul ketakutan di mata Lily, dia ingin menolak mengetahui hal besar ini.Namun sekarang, dia di bawah kendali orang.Carla tidak hanya mau menyiksanya secara fisik, dia juga mau menyiksanya secara mental."Nggak ...."Baru saja Lily menyebutkan satu kata, Carla sudah merebut kesempatannya untuk menolak. "Celine hamil."Lily jelas terlihat terkejut.Dia tidak mau dengar, tapi setiap kata bagaikan jarum masuk ke telinganya, seperti cairan asam yang mengenai kulitnya dan terus terngiang-ngiang di benaknya.Celine ... hamil ....Dia hamil anak Andreas!Di benaknya, kata-kata ini bagaikan tanaman yang mengakar di otaknya.Dia membayangkan Celine menggandeng anaknya lalu bersandar di pelukan Andreas dengan sangat bahagia. Dia seketika merasa hatinya seperti disayat-sayat."Mana boleh ...." Kenapa jadi begini?Lily berkata dengan suara pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status