Share

Bab 7

Author: Matahari
last update Last Updated: 2023-12-13 18:12:52
Ketika Celine sampai ke vila di Helvetia, dia tidak diperbolehkan masuk.

"Dia masih berani pulang? Sarah, pergi usir dia!" Terdengar teriakan marah Bastian di balik pintu.

"Bastian, kamu jangan marah gara-gara dia, nggak baik buat kesehatan ...."

"Ayah, izinkan Kakak masuk. Kakak mungkin juga cuma kesalahan sesaat mengkhianati Tuan Muda Reza. Pria-pria di Bar Artemis ... pekerjaannya ya begitu semua. Kakak seharusnya sudah kasih uang, orang itu juga seharusnya nggak bakal menyebarkan hal ini ...."

Di dalam ruang tamu, Sarah dan Lily tampaknya sedang membela Celine, tapi kata-kata mereka sebenarnya sedang memperparah kondisi.

Seketika, kata-kata Bastian menjadi makin kasar.

"Dia itu wanita jalang! Aku nggak punya anak yang nggak tahu malu seperti dia! Mulai sekarang, dia nggak boleh masuk ke rumah ini. Kalau nggak, rumah ini bakal kotor dibuatnya! Lily, kamu baik hati dan polos, jangan tiru kakakmu itu."

Hati Celine terasa sakit berdenyut-denyut.

Dia tahu selama ini ayahnya tidak pernah menyukainya. Dari kecil, tidak peduli apa yang dia lakukan, ayahnya selalu memperlakukannya dengan dingin.

Hari ini pertama kalinya ayahnya itu "peduli" dengan moralnya!

Ayahnya tidak suka dia, tapi malah sangat menyayangi Lily yang datang bersama ibunya.

Teringat dengan identitas asli Lily, Celine pun tersenyum mengejek.

Tiba-tiba, dari jendela yang besar, dia melihat Lily menghindar dari penglihatan Bastian lalu tersenyum angkuh padanya, seperti sedang memamerkan kemenangannya!

Muncul aura dingin di mata Celine, tapi detik berikutnya, dia tersenyum berseri-seri sambil melambaikan tangannya ke arah Lily.

Senyum Lily langsung membeku, dia tidak menyangka Celine masih bisa tersenyum. Bukannya dia seharusnya menangis?

Tepat di saat ini, tangan Celine yang tadinya melambai tiba-tiba mengepal lalu dia dengan "sopan" mengangkat jari tengahnya ke arah Lily ....

Lily terdiam dan ekspresinya seketika berubah ganas.

Kemudian, Celine berbalik pergi. Lily melihat punggung Celine dengan tatapan penuh kebencian.

Dia yang tidak puas langsung mengirim pesan ke Irina lalu bersikap manja pada Bastian. "Ayah, besok aku temani Ayah ke acara ulang tahun Nyonya Ratna, ya? Aku juga mau lihat-lihat!"

Di acara ulang tahun Nyonya Besar Keluarga Linoa besok, dia mau merusak nama baik Celine!

...

Kini sudah pukul 12 tengah malam, tapi Celine masih jalan-jalan tanpa tujuan.

Ponselnya terus berbunyi karena notifikasi dari obrolan grup SMA-nya.

Satu jam yang lalu, Irina "sangat khawatir" dengannya, jadi dia mengirim "pesan orang hilang" di obrolan grup, lalu pura-pura membujuknya pulang sambil menangis di sana.

Melihat ada gosip, orang-orang langsung sibuk bertanya di grup. Irina pun "tidak sengaja" menceritakan kejadian Celine berhubungan dengan pria tidak jelas sampai-sampai diusir dari rumah oleh ayahnya.

Obrolan grup sedang heboh, tapi saat ini Celine sedang bingung hari ini dia mau tinggal di mana.

Uang yang tersisa sudah dia transfer ke "suami top" sore tadi, sekarang dia sama sekali tidak punya uang dan tujuan.

Tiba-tiba matanya berbinar karena teringat sesuatu.

Suami top!

"Meskipun cuma perjanjian, aku bisa dibilang adalah sponsornya. Dia seharusnya nggak keberatan tinggal dengan sponsornya semalam ... 'kan?"

Celine mengeluarkan ponselnya lalu menekan tombol telepon dengan gugup tapi penuh harap.

Panggilan diterima setelah berdering dua kali.

"Halo ...."

Suara pria itu sangat menarik. Begitu masuk ke telinga Celine, dia langsung teringat dengan suara desahan di telinganya semalam. Wajahnya pun langsung memerah dan panas.

"Halo? Cepat bicara!"

Suara pria kembali terdengar.

Celine langsung sadar kembali lalu menyingkirkan adegan merisaukan itu dari benaknya. "Eh ... itu .... Aku diusir dari rumah, sekarang nggak punya tempat tinggal. Bisa nggak ...."

Tut tut tut ....

Sebelum Celine selesai bicara, panggilan sudah diakhiri.

Celine menatap layar ponselnya sekian lama sebelum akhirnya sadar.

"!!!"

Dia ditolak?

"Heh, bagus. Bagus sekali ...." Api amarah Celine langsung berkobar.

Sikap apaan ini? Dia adalah sponsornya!

Kembalikan uangnya!

Saat ini, di sebuah hotel yang "lebih murah sedikit dengan lingkungan yang lumayan" ....

Andreas sedang melihat informasi tentang Celine dan Perusahaan Perhiasan Aurora. Dia tidak menyangka istri barunya ini adalah satu-satunya pewaris perusahaan ini.

Namun, dia sama sekali tidak terkejut Celine diusir Bastian dari rumah.

Kalau bukan karena dia meminta James menyelidiki Celine, takutnya tidak akan ada yang tahu apa yang Bastian lakukan diam-diam.

Sampai sekarang, Celine juga seharusnya tidak tahu!

Andreas tersenyum sinis. Saat ini dia sangat menantikan apa yang akan dilakukan "istri barunya" ini ketika tahu situasi Perusahaan Perhiasan Aurora sekarang serta apa yang telah Bastian lakukan di belakang wanita itu.

Muncul senyuman nakal di wajah Andreas, lalu dia mengirimkan alamat hotel yang dia tinggali ke Celine.

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 8

    Celine yang tadinya meneriakkan "balikin uangku" di dalam hati, langsung tenang setelah mendapat alamat hotel yang dikirim oleh "suami top"."Untung dia masih punya hati nurani!"Celine tidak berlama-lama lagi, dia langsung menuju ke hotel.Begitu sampai di depan hotel, senyuman Celine langsung membeku.Suami topnya bisa-bisanya tinggal di hotel bintang lima peringkat kedua di Kota Binara. Kamar paling murah di sini saja setidaknya sudah beberapa juta semalam. Uang yang dia beri bisa tinggal berapa malam di sini?Celine refleks memegang dadanya. Sakitnya hati ini!Saat mencari nomor kamar dan tiba di sebuah kamar suite, hati Celine seakan-akan berdarah. Dia curiga uang yang dia beri sama sekali tidak cukup untuk membayar satu malam di kamar ini!Celine menarik napas dalam-dalam dan merasa dia harus bicara baik-baik dengan "suaminya" ini!Pintu kamar tidak tertutup rapat, jadi Celine langsung masuk. Namun, dia tidak melihat ada orang, melainkan ada suara air dari kamar mandi.Dia lagi m

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 9

    Tamu-tamu mulai berdatangan ke kediaman Keluarga Linoa, di kompleks vila Kota Binara.Lily sengaja datang cepat.Di kamar Reza di lantai dua, setelah mereka selesai bermesraan, Lily berbaring di atas Reza dan masih mau menggodanya.Namun, Reza malah menghentikan tangan Lily dan berkata, "Paman dari Keluarga Jayadi seharusnya sudah sampai, Nenek menyuruhku menyambutnya secara pribadi. Aku nggak boleh melewatkan kesempatan yang susah didapatkan ini."Lily langsung memasang ekspresi kecewa, terlihat sangat sedih dan lemah, membuat Reza sangat kasihan padanya.Namun, begitu teringat hal penting hari ini, Reza membantu Lily berpakaian.Dia memakai gaun putih ini benar-benar terlihat seperti seorang putri yang tak bernoda sama sekali, sangat polos dan lugu, membuat Reza makin tidak bisa menahan diri."Aku nggak pernah lihat kamu pakai gaun ini, cantik banget. Desainnya bagus!"Reza hanya mengungkit hal ini tanpa maksud yang lain, tapi terlihat rasa bersalah di mata Lily yang langsung berubah

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 10

    Seketika, ekspresi para nyonya kaya di sekitar langsung berubah.Sementara Celine malah tersenyum sinis dengan tenang lalu maju untuk merapikan gaun Lily yang agak terlalu besar untuknya sambil berkata dengan santai, "Gaun dari K&K selalu disesuaikan dengan ukuran pembelinya. Lily, ukuran kita nggak sama. Kamu harusnya bilang dari awal kalau kamu suka gaun ini, biar aku bawa ke K&K untuk sesuaikan lagi ukurannya, jadi kamu pakainya nggak kebesaran gini."Para nyonya kaya baru sadar kalau gaun Lily tidak terlalu pas untuknya.Mereka seketika lupa sosok kasihan Lily yang tadi dan ekspresi mereka berubah jadi merendahkan Lily."Ternyata itu bukan gaunnya? Jangan-jangan dia mencuri gaun kakaknya? Kulihat ukurannya kayak ukuran Nona Celine.""Nggak kusangka Nona Lily suka pura-pura begitu. Dengar-dengar dia itu anak mantan suami ibunya, biasanya orang seperti itu lebih licik dari anak haram!"Anak mantan suami .... Anak haram ....Lily tidak bisa mengendalikan ekspresinya lagi, tangannya ya

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 11

    Celine melihat ke sekeliling, lalu dia melihat sosok belakang Andreas melalui tirai pintu.Punggung itu tampak sangat familier.Tepat ketika Celine mau melihat lebih dekat, Reza malah berjalan menghampirinya dan menghalangi penglihatannya. "Celine, cepat, aku bawa kamu menemui Paman."Reza mau menggenggam tangan Celine, tapi Celine malah menghindar dengan jijik.Muncul kekesalan di mata Reza, tapi begitu teringat dengan paman ketiga dari Keluarga Jayadi, dia terpaksa menahan emosinya."Celine, hari ini adalah kesempatan yang sangat baik untukku dan Keluarga Linoa. Keluarga Jayadi adalah keluarga nomor satu dari tiga keluarga besar di Kota Mastika. Apalagi Paman adalah kepala keluarga baru, asalkan Paman menjadi saksi pernikahan kita, ditambah dengan bantuan Perusahaan Perhiasan Aurora, posisiku sebagai pewaris Keluarga Linoa akan makin kuat!"Meskipun Reza adalah satu-satunya keturunan laki-laki Keluarga Linoa, tapi sekarang sebagian besar bisnis Keluarga Linoa dipegang oleh ayahnya, F

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 12

    Celine refleks memberontak, tapi pria itu tiba-tiba jari-jari pria itu masuk ke sela-sela jarinya dan menggenggam tangan Celine dengan erat.Wajah pria itu bersandar di bahu Celine dan napasnya yang berat berembus di tulang selangka Celine, membuatnya merinding.Celine refleks gemetar dan tanpa sadar mau menendang bagian bawah pria itu. Namun, baru saja kakinya diangkat, lututnya sudah ditahan oleh tangan pria itu.Di kegelapan, tatapan Andreas yang ganas sangat menakutkan. Suaranya juga terdengar menyindir, "Kejam sekali!"Dua hari sebelumnya, wanita ini baru saja membeli satu malamnya. Malam ini, dia malah mau merusak kemampuan reproduksinya?Celine kurang ajar!Ketika Celine masuk kamar, Andreas sudah mengenalinya.Jadi, dia sengaja menuang alkohol ke lantai agar aroma alkohol memenuhi ruangan untuk menutupi aroma tubuhnya.Saat ini, dia juga sengaja merendahkan suaranya agar Celine tidak mengenalinya.Di benak Andreas, muncul noda lipstik yang ada di kerah baju Andreas. Api amarah

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 13

    Di kamar lantai dua, Andreas sudah melepaskan gigitannya di bahu Celine.Di kegelapan, matanya yang tajam menatap lurus ke Celine.Di dokumen yang diberikan James semalam, Aurora meninggal di sebuah kecelakaan mobil sepuluh tahun lalu dan ditetapkan sebagai kecelakaan.Jangan-jangan ada alasan tersembunyi di balik kematiannya?Sementara Celine datang mencarinya juga bukan demi Reza, melainkan demi kematian ibunya?Sekian lama tidak mendapatkan jawaban, Celine mulai panik. "Asalkan kamu memberitahuku kenyataan tentang kecelakaan sepuluh tahun yang lalu, aku rela melakukan apa pun."Mata Andreas menyipit. "Kalau aku mau kamu jadi milikku, kamu juga setuju?"Celine tertegun, di benaknya tiba-tiba muncul wajah tampan "suami topnya".Reaksi ini membuat ekspresi Andreas yang membaik kembali gusar, di suara kesalnya terdengar sedikit nada cemburu. "Kenapa? Kamu nggak rela meninggalkan tunanganmu itu?"Celine langsung bingung.Reza?Dia mana pantas?Menyadari wajah suaminya terus terbayang di

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 14

    "Baik, baik, aku siapkan sekarang juga." Reza langsung mengangguk setuju.Paman adalah orang yang misterius, pasti tidak ingin wajahnya dilihat terlalu banyak orang.Sementara Andreas sebenarnya hanya tidak ingin wajahnya dilihat si kucing liar itu.Saat ini, dia melihat sebuah tas kecil di kasur, milik Celine!Andreas tersenyum nakal lalu keluar sambil membawa tas kecil itu.Di bawah, Celine yang baru saja masuk aula tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia meninggalkan tasnya di kamar!Di dalam ada buku nikahnya!Tasnya boleh hilang, tapi buku nikah itu sangat penting untuk rencananya malam ini!Sekarang ini, pria yang tadi seharusnya sudah meninggalkan kamar, 'kan?Celine menggertakkan giginya, terpaksa bertaruh. Dia segera menghindari orang-orang dan kembali naik ke kamar yang tadi. Ketika tiba, kamarnya sudah kosong.Namun, pria tadi tidak ada, tasnya juga tidak ada!Pasti diambil sama pria tadi!Kalau dia mau mengambil kembali tasnya, dia harus mencari pria itu!Namun, siapa sebena

    Last Updated : 2023-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 15

    Suara ini membuktikan tebakan Celine benar.Dia orangnya! Sudah pasti!Celine terkejut setengah mati dan merasa seperti ada aliran listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya. Dia refleks ingin mendorong Andreas.Namun, Andreas seakan-akan sudah bisa menebak isi pikirannya, tangannya langsung menekan punggung Celine agar jarak mereka makin dekat. "Jangan sembarangan bergerak! Atau kamu mau semua orang tahu tadi kamu masuk ke kamarku untuk menggodaku?""Aku ...." Mana ada menggodamu!Celine ingin melawan, tapi di bawah tatapannya yang penuh dengan ancaman, Celine menutup mulutnya!Senyuman di bawah topengnya sangat jelek, dia tetap berdansa mengikuti gerakan Andreas. Mereka terlihat sangat kompak.Namun, Andreas sepertinya masih kurang puas karena tubuh Celine terlalu kaku."Rileks sedikit!" Andreas menepuk pinggang Celine.Celine langsung terkejut.Gerakan provokatif ini! Pria ini sedang melecehkannya!Celine memelototi Andreas, tatapannya penuh dengan protes.Andreas tersenyum sambil me

    Last Updated : 2023-12-13

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1076

    Asli?Mana mungkin asli?Nyonya Fera dan Tuan Andreas satunya ibu tiri, satunya lagi anak dari mantan istri. Di permukaan mereka terlihat damai, tapi sebenarnya musuh bebuyutan.Sementara kali ini, Tuan berpura-pura juga untuk menipu Nyonya Fera.Nyonya Fera berkali-kali mencoba untuk mencelakai Nyonya Celine, mana mungkin mengkhawatirkan Tuan?Saat Gian sedang berpikir, tiba-tiba terdengar suara dari ruang operasi."Andreas ...." Yuni memanggil sambil langsung terburu-buru berjalan ke sana dengan bantuan tongkat.Yang lainnya langsung mengikutinya. Akhirnya, di depan ruang operasi, mereka melihat Andreas didorong keluar.Matanya tertutup, di wajahnya masih ada luka dari kecelakaan. Tangan, kaki dan dada meski tertutup, tapi wajahnya jelas terlihat sangat pucat, seperti orang mati.Dari baru setelah kecelakaan, tidak terlihat ada perkembangan."Andreas, Andreas, ini Nenek. Kamu harus bertahan ...." Yuni seakan-akan sedang memohon.Omar juga memanggil Andreas dengan suara kecil.Kata do

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1075

    "Paman, kamu tenang saja, kalau hal sekecil ini saja nggak bisa diselesaikan Andreas, dia nggak bakal dipanggil Tuan Andreas di Mastika."Dari kata-katanya, bisa dilihat Albert sebenarnya mengakui Andreas.Cuma karena Andreas setiap hari menempel dengan Celine, dia merasa Andreas sangat menyebalkan!Sekarang ...."Seenggaknya selama dua hari ini dia harus tinggal di rumah sakit, nggak bisa pergi." Albert sangat puas, dia merasa sangat pintar bisa terpikirkan ide seperti ini.Ekspresi Donny pun berubah jadi lebih baik. "Benar juga, akting harus sempurna. Dia dirawat di rumah sakit karena luka parah, sudah seharusnya ada buktinya. Tapi, beberapa hari ke depan nggak ada yang masak untuk Celly ...."Donny mengernyit, lagi-lagi kesusahan."Memangnya kenapa, lagian bukan cuma Andreas yang bisa masak!" Albert tidak peduli.Donny menatapnya dan bertanya, "Kamu bisa?"Albert terdiam.Dia mana bisa?Namun ...."Nggak bisa, tapi bisa belajar. Nggak ada yang lahir langsung bisa masak, semua harus

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1074

    Suasana di meja makan sangat aneh.Donny dan Albert tersenyum lembut sambil mengambilkan makanan untuknya. "Celly, makan ini, kesukaanmu ...."Begitu makanan itu ditaruh ke piring Celine, seseorang langsung berkata, "Sayang, aku yang masak."Andreas melihat Celine dengan wajah meminta pujian."Huh! Nggak enak!"Albert menunjukkan kekesalannya pada Andreas tanpa menyembunyikannya sama sekali. Dia memainkan makanan di piringnya lalu makan sesuap, awalnya ingin dia muntahkan, tapi tadi siang dia datang supaya bisa makan siang bersama Celly, jadi dia tidak makan siang.Siang belum makan, sudah kenyang karena emosi.Namun, meski marah, tapi waktu makanan ini masuk ke mulutnya, dia merasa sedikit lapar.Tidak disangka keahlian masak Andreas ini ... lumayan juga?Albert "memaksakan diri" menelan, tapi awalnya dia mau memuntahkannya untuk mengejek Andreas. Sekarang terpaksa ....Albert menekan bibirnya, kembali berkata, "Nggak enak! Nggak enak banget!"Namun, kecepatannya mengambil makanan tid

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1073

    Berkali-kali ada yang datang, Andreas membiarkan mereka menunggu ....Begitu teringat rasa malu tiap kali dia dan Andreas turun untuk menghadapi Donny dan Albert, wajah Celine langsung memerah.Namun, wajahnya yang merona ini membuat Andreas semakin kehilangan kendali diri.Nafsu di matanya sudah tidak bisa disembunyikan lagi.Suasana di dalam kamar langsung memanas.Di bawah, Donny dan Albert sudah minum beberapa gelas teh.Albert akhirnya kehilangan kesabaran dan melihat Owen yang berdiri di samping dengan sangat canggung."Tuanmu itu nggak seharusnya tinggal di sini!" Albert tidak menemukan tempat pelampiasan, jadi dia terpaksa melampiaskan amarahnya ke Owen.Sudah berapa lama mereka menunggu?Setiap kali datang, mereka harus menunggu.Andreas apa tidak bisa menahan diri?Owen yang dipelototi dua orang dalam hati menangis.Dulu Tuan Andreas tidak seperti ini, dia juga tidak tahu kenapa tuannya jadi tidak bisa menahan diri begini.Namun ...."Tuan dan Nyonya itu suami istri, mesra be

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1072

    Seperti dugaan Celine, suara itu memang terdengar tidak puas.Celine merasakan firasat buruk, dia konsentrasi penuh, pura-pura tidak dengar.Andreas yang duduk di sofa tidak jauh dari Celine pun mengernyit.Aneh, sangat aneh.Dia sudah melihat Celine selama ini, biasanya Celine harusnya bisa merasakan dan membalas tatapannya supaya dia bisa melanjutkan rencananya.Namun ....Apa Celine tidak merasakan tatapannya?Andreas bahkan sudah memainkan matanya, memperjelas tatapannya, tapi Celine tetap tidak bereaksi.Aneh, sangat aneh!Oleh karena itu, dia terpaksa memakai cara lain. "Sayang ...."Panggil sekali, Celine tetap tidak bereaksi?Kerutan di dahi Andreas semakin dalam.Tidak seharusnya begini, apa suaranya kurang kencang?"Sayang ...." Lagi-lagi.Tetap tidak ada reaksi, apa pesonanya kurang?"Sayang ...." Sekali lagi.Setiap panggilan itu membuat hati Celine seakan diremas semakin kuat. Dia tahu nggak ada yang baik dari panggilan ini. Namun, sepertinya kalau terus pura-pura tidak de

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1071

    Lily mengira Hansen percaya padanya seratus persen, seketika dia pun semakin tenang. Dia semakin yakin kalau semua yang pernah dia lakukan sebelumnya tidak boleh diketahui Hansen selamanya.Sementara di masa depan ....Dia cuma perlu jadi Lala, jadi adiknya Hansen dan menikmati kebahagiaan ini!"Kak, ayo kita pulang istirahat." Lily pun langsung lega dan mulai bersikap manja pada Hansen.Dia segera menarik Hansen keluar, tanpa sadar begitu dia balik badan, mata Hansen langsung dipenuhi dengan kejijikan.Hansen ingin mengibaskan tangan Lily.Namun dia menahan diri, memberi tahu diri sendiri kalau dia harus memikirkan rencana mereka.Tinggal sebentar lagi, begitu Lily menunjukkan ekor rubahnya, mereka sudah boleh mulai menyerang!Saat ini, Hansen pun merasa iri dengan Andreas.Dengan satu kecelakaan, Andreas keluar dari perhatian publik.Hampir semua orang mengira kalau orang yang terluka parah di kecelakaan hari itu adalah Andreas.Hampir semua orang mengira kalau Andreas tidak muncul b

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1070

    Tatapan itu sangat dingin.Selama ini Hansen selalu melihatnya dengan lembut, mana mungkin seperti ini?Namun tak lama kemudian, emosi dingin di matanya menghilang. Waktu Lily melihat Hansen lagi, tatapannya sudah kembali lembut.Namun tadi ... apa cuma bayangannya saja?Tidak, bukan!Hatinya jelas-jelas gemetar karena kedinginan itu, tidak mungkin cuma perasaannya saja.Lily mengernyit, dia mau mencari tahu.Tepat ketika dia sedang berpikir, dia mendengar Hansen berkata secara perlahan, "Aku cuma sisa satu adik, apa yang harus kulakukan?"Suaranya penuh dengan penderitaan.Lily segera sadar kembali. Semakin Hansen sedih, semakin dia harus menunjukkan kegunaannya. "Kak, aku bakal menemanimu seumur hidup!"Sisa satu adik itu sudah pasti dia!"Apakah sepuluh persen cukup?" tanya Hansen.Kalau tadi menghibur Hansen adalah misinya, maka sekarang waktu mendengar pertanyaan ini, dia langsung semangat.Tidak cukup! Tentu saja tidak cukup!Dia mau semuanya, seluruh Grup Nadine! Namun, takutnya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1069

    Jessy tidak menyangka Hansen bakal setuju semudah ini.Dia bahkan sudah menyiapkan sangat banyak alasan dan jurus cadangan, intinya dia sudah bersiap-siap untuk melakukan perang jangka panjang dengan Hansen.Namun, di luar dugaannya, Hansen bilang ... oke!"Bagus, bagus ... bagus kalau kamu mengerti." Jessy menghela napas lega.Hansen setuju secepat ini justru membuat Jessy selanjutnya tidak tahu harus bagaimana. Untungnya dia segera tenang kembali."Hansen, bagaimana kamu mau membagi Grup Nadine?"Nada suara Jessy jadi jauh lebih tenang, dia pun melihat Hansen dengan mata berbinar-binar.Hansen menunduk, lalu menjawab seperti sebuah robot yang tidak berjiwa, "Selain saham yang dimiliki para petinggi tua, Bibi, Lala dan Carla masing-masing dapat saham lima persen!"Lima persen?Untuk sesaat, Jessy tidak bisa menghitung berapa persen yang dimiliki Hansen.Namun, lima persen sudah pasti tidak cukup.Secara refleks, Jessy memutar bola matanya dan berkata, "Nggak bisa, seenggaknya juga har

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1068

    Suasana di dalam ruang rapat hening sekian lama.Hansen menunjukkan ekspresi suram, jelas terlihat sangat tidak senang.Carla duduk di tempat yang paling sudut. Sejak Lala kembali, dia sudah bukan nona pertama Keluarga Nadine, sifatnya juga berubah 180 derajat.Namun tidak ada yang peduli padanya, hari ini dia datang juga cuma supaya anggotanya lengkap.Lily mengernyit, tapi dalam hati sangat senang.Di dalam ruang rapat ini, hanya dia yang paling menyambut kedatangan Jessy. Dia bahkan melakukan sesuatu di belakang agar Jessy bisa datang hari ini.Dia akhirnya bisa meminjam mulut Jessy untuk mengungkit hal yang paling dia pikirkan saat ini.Namun, kesenangannya tidak boleh diungkapkan.Di permukaan, dia mengekspresikan amarahnya. "Bibi, mayat Celly saja belum dingin, kamu sudah bicarain ini. Keserakahanmu bisa jangan terlalu terlihat?""Celly sudah mewarisi Grup Nadine, berarti sudah jadi punya Celly. Kamu kenapa ... kenapa ...."Dia langsung menyalahkan Jessy, bahkan seperti mau menan

DMCA.com Protection Status