Share

Bab 788

"Aku memberi beberapa tanaman ke Nyonya Tua, semua itu tanaman-tanaman terkenal, aku sampai menghabiskan banyak uang. Untungnya Nyonya Tua suka, kesannya terhadapku juga sudah jauh lebih baik!"

Namun, baru saja dia selesai bicara, di dapur sebelah terdengar suara orang mengobrol.

"Tadi Nona Bella tanya aku, siapa tamu yang mau dibawa Tuan Andreas hari ini."

"Kamu jawab?"

"Aku mana berani? Di sini kediaman Keluarga Jayadi! Apalagi Nyonya Tua sudah berpesan, terus ini menyangkut Tuan Andreas. Kalaupun punya sepuluh nyali, aku juga nggak berani memberi tahu orang luar masalah tuan rumah!"

Orang luar?

Bella merasa seakan-akan ditampar mendengar kata-kata ini.

Beda kalau tadi Inez yang mengatainya, sekarang mendengar orang lain mendiskusikannya di belakang, gengsinya membuatnya ingin langsung pergi memberi orang-orang itu pelajaran.

Bella mengepalkan tangannya, tapi baru saja melangkah, Inez sudah menariknya kembali.

Bella terdiam.

Dia langsung berbalik, tapi sebelum sempat mengatakan sesua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status