Share

Bab 790

Di lantai dua, Fera tersenyum puas.

"Apa yang terjadi?" tanya Omar yang baru saja keluar dari ruangan melukis.

Begitu tahu Omar ada di belakang, Fera langsung menyimpan kembali senyumannya lalu berbalik menghadap Omar dengan ekspresi khawatir. "Coba kita pergi lihat."

Pergi lihat sekalian bawa orangnya masuk!

Mereka berdua pun turun.

Sementara di bawah, Inez dan Bella yang baru saja masuk juga terkejut setengah mati karena suara keras itu.

"Sepertinya ... ada yang tabrakan ...."

Bella berbalik melihat ke arah asal suara.

Baru saja dia bicara, dia melihat Fera dan Omar berjalan keluar dengan terburu-buru.

Dia bertatapan dengan Inez lalu ikut berlari keluar.

Di dalam ruang baca Yuni.

Waktu suara keras itu terdengar, Andreas merasa hatinya sakit, lalu dia juga jadi susah bernapas.

Ada apa dengannya?

Andreas mengelus dadanya, kelopak matanya terus berkedut.

Hanya Yuni yang sedang memegang perjanjian kerja sama Grup Jayadi dan Grup Tjangnaka yang sama sekali tidak terpengaruh oleh suara itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status