Share

Bab 203

"Napas!" ujar Andreas mengingatkan Celine.

Di suaranya terdengar tawa.

Celine menghirup napas dalam, tapi begitu sadar dia ketahuan, wajahnya seketika menjadi semakin merah.

Dia langsung mendorong suaminya dan menghindari tatapan Andreas, ingin membiarkan hal ini lewat begitu saja. Namun, Andreas malah tertawa melihat Celine yang menghindar.

Baru tertawa sedikit, Celine langsung memelototinya.

Meski Celine tidak mengatakan apa-apa, tatapannya penuh dengan maksud memperingatkan, seakan-akan berkata, "Kalau kamu tertawa lagi, kuhancurkan mukamu!"

"Iya, iya, aku nggak lihat apa pun," ujar Andreas menyerah.

Celine makin marah.

Apanya yang tidak lihat apa pun?

Memangnya dia lihat apa?

Tepat ketika Celine mau meledak, Andreas malah menggenggam tangannya.

Kehangatan tangan Andreas membuat Celine tertegun sejenak, lalu Andreas melihatnya dengan tatapan serius, "Tujuan kita agak jauh, jadi kamu boleh tidur bentar."

Celine terdiam.

Nada Andreas sangat lembut, tatapannya juga membuat Celine salah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status