Share

Bab 185

Begitu tiba di vila, Carla tahu dari Wahyu kalau Andreas datang.

Ekspresinya berubah sedikit dan langsung bergegas ke kamar Celine.

Begitu masuk, dia melihat pemandangan yang sangat aneh.

Celine berbaring di kasur memegang tangan Hansen, sedangkan Andreas duduk di tepi kasur sambil menggenggam tangan Celine yang lainnya.

Kedua pria itu memasang wajah kesal, seakan-akan sedang membandingkan sesuatu.

Namun, seseorang malah tidur dengan sangat tenang.

Carla tertegun sejenak lalu muncul keirian di hatinya.

Ketika dia membuka pintu, Andreas dan Hansen langsung melihatnya.

Menyadari sesuatu, Carla langsung berjalan masuk dengan ekspresi khawatir. Dia melihat Celine dengan tatapan cemas dan perasaan bersalah. "Celly ... Celly nggak apa-apa, 'kan?"

"Keluar!"

"Keluar!"

Andreas dan Hansen berkata secara bersamaan.

Carla menggigit bibirnya, tapi ekspresi khawatir dan rasa bersalah di wajahnya masih ada.

Namun, begitu dia keluar dari kamar, ekspresinya langsung berubah.

Tepat pada saat ini, dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Na Ma
ceritanya seru tapi terlalu berbelit2 dan perbabnya sangat pendek. jdi harus membuka trlalu bnyak bab. nggak terlalu worth it sih mnurutku.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status