Share

Part 52A

Part 52

“Mas Dewa?” panggil salah seorang warga, mereka berlarian masuk ke dalam rumah, tampak heran melihat rumah yang berantakan.

“Astaghfirullah, Pak tolong bantu angkat!” seru Pak Kades yang melihat Dewangga dan ibunya meringkuk di lantai.

Dewangga masih mendesis lirih. “Pak, tolong bawa ibu saya, Pak, ke Rumah Sakit.”

“Iya, Mas Dewa tenang dulu ya. Kasim, tolong bilang ke Rusja suruh bawa mobil siaga kesini. Cepetan ya!” perintah Pak Kades.

“Baik, Pak.”

Yang diberi perintah langsung lari. Sementara itu, Dewangga dipapah ke sofa lalu dibaringkan. Mang Dirman segera megambil air hangat dan juga washlap, lalu mengelap wajah Dewangga dengan pelan.

Meski kepala terasa berat dan pandangan mengabur, sebisa mungkin ia menahan kesadarannya. Seseorang yang lain memberinya teh manis hangat.

“Ya Allah, Mas Dewa kenapa?” Jumiroh lari tergopoh-gopoh mendekat setelah mendengar kabar buruk.

“Mbak Jum, tolong ibu, Mbak.”

“Iya, iya, Mas, maaf baru kesini lagi,” ujar Jumiroh, kemudian langsung be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh s Awan bikin kesel aja menghambat orang mo k rmh sakit dn mo tau kbr bu Habshah karena d fanggu preman suruhan nya Alya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status