Share

Perjalanan Menuju Persembunyian

"Maaf, Nona. Seharusnya saya yang menjemput Nona di bandara tetapi karena ada yang harus saya persiapkan. Selain itu menurut Pak Sabda akan terlalu mencolok jika saya yang menjemput."

Badi. Suara yang familiar di telinganya adalah suara bodyguard kakaknya. Selama ini Narendra tidak pernah membiarkan Badi jauh darinya. Calya membutuhkan beberapa saat untuk menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

"Maaf Nona harus mengalami kejadian mengerikan seperti itu," Badi sedikit berpaling, "Tapi tenang, sekarang Nona sudah aman bersama kami."

Calya meremas ujung sweaternya. Semua emosi yang sejak tadi ditahannya keluar tanpa dapat dikendalikan. Untuk pertama kalinya dia menangis di depan orang lain. Sesuatu yang tidak pernah dilakukannya karena bagi seorang Widjaja menangis berarti menunjukkan kelemahan.

Tanpa berucap apapun, Ardiansyah langsung menarik gadis itu ke dalam pelukan. Membiarkan Calya menyembunyikan tangisan dalam dadanya. Pria itu tahu apa yang dihadapi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lining Wiling
aduuuhh....udh gk ada lg buka gratis per 2 jam ya...hu...hu..hu...hu...
goodnovel comment avatar
Agre Negara
lambattt ya
goodnovel comment avatar
Mr.BootMan
cuman 1 ?????????????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status