Share

Hukum Tabur Tuai

Penulis: Jannah Zein
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-19 10:58:40
Bab 67

Namun nasi sudah menjadi bubur. Hanya rasa penyesalan yang kian berkecamuk di dalam dadanya.

Andai tahu akibatnya akan begini, tentu ia tidak akan turut campur di dalam rumah tangga Hanina dan Akmal. Rasa cintanya yang begitu besar dan obsesi pada teman masa kecilnya itu membuatnya gelap mata dan melakukan segala cara untuk memisahkan Hanina dengan pria yang dianggapnya tidak bisa membahagiakan wanita yang dicintainya itu.

Rio melupakan fakta jika Hanina mencintai Akmal begitu dalam, apalagi di antara mereka sudah ada seorang anak. Tentunya Hanina akan mempertimbangkan seribu kali untuk mengambil keputusan bercerai dari suaminya, sekalipun Akmal pernah menyakitinya.

Rio melangkah gontai meninggalkan butik itu dan kembali ke mobilnya. Sejak Hanina Indo Textile bangkrut, Rio pindah kerja ke sebuah perusahaan yang bergerak di bagian konstruksi. Namun tentu saja jabatannya tidak setinggi dulu. Kini dia hanya seorang staf biasa yang tidak punya cukup wewenang. Harta kekayaan yang
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Apakah Ini Karma?

    Bab 68Kekesalan Rio sampai ke puncak. Dia sama sekali tidak fokus dengan pekerjaannya. Banyak sekali terdapat kesalahan, hingga akhirnya dia harus bolak-balik ke ruang kerja manajernya untuk revisi dan itu terjadi berkali-kali.Rio bahkan mendapatkan peringatan keras yang membuat nyali pria itu menciut. Ancaman pemutusan hubungan kerja membayang di benaknya. Jika dulu Rio bisa dengan jumawa memegang jabatan sebagai CHRO. Tapi sekarang dia harus tunduk di bawah kepemimpinan orang lain.Sungguh mengesalkan. Apakah ini karma untuknya karena sudah berusaha memisahkan sepasang suami istri yang saling mencintai?Pria itu menggeleng keras. Bukankah dari awal memang rumah tangga Akmal dan Hanina yang bermasalah? Dia hanya turut campur dan membuat ramai masalah yang terjadi.Sore mulai merambat petang dan Rio keluar dari gedung tempat ia bekerja. Pikirannya benar-benar kusut. Kali ini dia menyerah dan butuh refresh untuk menetralisir otaknya yang tiba-tiba saja memanas.Rio tiba di rumahnya j

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Takdir Macam Apa Ini?

    Bab 69"Risty?! Bagaimana bisa kamu jadi ada di sini?!"Pagi menjelang dan kesadaran Rio sudah mulai terkumpul. Dia sangat kaget saat melihat, lantas mengenali sosok perempuan yang bersamanya dalam satu selimut.Dia berusaha mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Meski ingatannya samar-samar, tetapi pria itu sudah cukup dewasa dan mengerti apa yang sudah terjadi di antara mereka. Dia bersama Risty berbaring di atas ranjang tanpa mengenakan busana, kecuali selimut yang menutupi tubuh mereka"Tuan Lion." Perempuan itu membuka matanya dan menatap kagum saat menyadari partner ranjangnya kali ini sungguh rupawan. Semula ia membayangkan akan bermain kuda-kudaan dengan seorang lelaki tua berperut buncit dengan lipatan-lipatan lemak di wajah dan sekujur tubuhnya. Perempuan itu serasa mendapatkan durian runtuh manakala teringat dengan sentuhan pria itu tadi malam. Sentuhan dan cumbuan pria itu membuat Risty merasa seperti seseorang yang sangat diistimewakan."Lion?! Pria itu kembali terk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Menangislah

    Bab 70"Aku nggak nyalahin kamu. Mungkin nasibku saja yang buruk. Mungkin pula aku terlalu dalam mencintai Nina, karena merasa jika hanya Hanina yang aku punya." Pria itu menerawang mengingat masa lalunya, bagaimana dulu dia diperlakukan tidak adil oleh paman dan bibinya.Hanya Hanina yang selalu ada untuknya. Hanina yang waktu itu masih merupakan gadis kecil begitu setia menemani hari-harinya. Ketika Rio menangis lantaran perlakuan dari paman, bibi, dan para sepupunya, Hanina selalu memeluknya. Keduanya begitu dekat sampai akhirnya beranjak remaja dan Hanina mulai menjaga jarak karena ia mengenakan hijab.Rio akhirnya memilih hidup sendiri di saat usianya menginjak 15 tahun. Dia bekerja apa saja untuk menyambung hidup sekaligus membiayai sendiri sekolahnya, demikian juga saat ia masih kuliah. Kehidupan yang demikian sulit membuat Rio nyaris tidak memiliki teman bergaul, kecuali Hanina dan keluarganya, bahkan Darmawan tidak segan-segan memberinya uang untuk melunasi pembayaran biaya k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Ikutlah Denganku

    Bab 71"Maksud Mas?" Risty mengurangkan niatnya untuk menyuap makanan. "Aku tidak mengerti apa yang Mas inginkan.""Ikutlah denganku. Kamu bisa bekerja di rumahku dan mengurus keperluanku.""Termasuk keperluan di tempat tidur?" Rio pria dewasa. Risty mengira jika hal seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Dia melihat bagaimana pergerakan pria itu tadi malam saat bermain dengannya. Rio tidak terlihat sebagai pria amatiran dalam urusan ranjang. Tidak mungkin pria itu masih perjaka sebelum tadi malam."Bisa jadi, tapi itu tergantung kesepakatan, Risty." Pria itu menghela nafas. "Tetapi maaf, aku tidak bisa memberimu gaji yang besar, karena terus terang sekarang aku hanya seorang staf biasa, bukan lagi direktur seperti saat aku masih di Hanina Indo Textile. Gajiku tidak sebesar dulu. Tapi jika kamu mau menerima apa adanya, aku akan sangat berterima kasih. Kamu boleh tinggal di rumahku sesukamu. Tapi jika kamu merasa ada peluang untuk pekerjaan lain, aku akan mengizinkan kamu untuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Baru Terasa

    Bab 72"Aku tidak tahu, Dira." Lagi-lagi Hanina mendesah. Dia menepuk pundak gadis itu.Adira memang ia pekerjakan di butiknya ini, apalagi gadis itu sudah menyelesaikan kuliahnya, lagi pula pak Joko dan bu Ratmi sudah tidak bisa lagi bekerja kepada mereka, karena Hanina harus menghemat pengeluaran. Walaupun pak Joko dan bu Ratmi menawarkan diri untuk bekerja tanpa dibayar, tetapi tetap saja Hanina tidak enak hati. Sebagai gantinya, dia merekrut Dira untuk bekerja di butiknya.Hanina bersyukur sekali. Di masa-masa sulit ini, dia memiliki orang-orang yang loyal seperti pak Joko, bu Ratmi dan Dira. Kegiatan bu Ratmi sekarang hanya mengasuh Kenzo. Kenzo yang sekarang sudah berumur 7 tahun. Sementara pak Joko memilih kembali menggarap lahan yang selama ini terbengkalai lantaran ia bekerja pada keluarga Darmawan. Pak Joko memiliki sebuah lahan yang tidak terlalu luas dan ditanami oleh pria itu dengan berbagai macam sayuran. Hasilnya cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditam

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Kekuatan Cinta

    Bab 73Malam mulai beranjak dan Akmal mengerjapkan matanya berkali-kali. Dia sempat terlelap saat di kursi pesawat. Pria itu segera bangkit dan mengambil barang-barangnya yang tak seberapa, lalu segera menuruni tangga pesawat. Sesuai dengan jadwal, ternyata sudah ada mobil jemputan untuknya yang berasal dari pihak Sierra Hotel.Tatkala Akmal sampai ke lokasi, ternyata persiapan sudah seratus persen. Pria itu bisa tersenyum dan berharap jika besok acara akan berlangsung dengan baik.Akmal diarahkan untuk memasuki sebuah ruangan yang ada di hotel itu. Sebagai GM, ia memiliki ruangan tersendiri di hotel ini yang berfungsi sebagai ruang kerja sekaligus ruang peristirahatannya.Akmal merebahkan tubuhnya di pembaringan, lalu kembali berusaha memejamkan mata. Namun sosok istri keduanya itu justru tergambar di benaknya, yang membuat Akmal segera teringat sesuatu. Ya, dia belum shalat magrib sekaligus isya akibat waktu itu masih berada di perjalanan.Pria itu segera bangkit, lalu melepas paka

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Dad Na?

    Bab 74Perempuan itu seketika terpana. Lelaki di depannya ini benar-benar tampan, keren dan sangat berkelas, jauh lebih berkelas ketimbang waktu pertama kali mereka bertemu. Saat itu Risty mengakui jika Akmal memiliki beberapa bisnis. Tampaknya sekarang Akmal sudah jauh lebih berkembang. Pertemuannya dengan Akmal merupakan keberuntungan bagi Sierra. Tapi ngomong-ngomong nih, gimana kabar Risty?Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di benak Sierra."Oh, ya. Dari tadi saya belum menanyakan gimana kabarnya Risty. Setelah kasusnya kemarin yang sempat viral itu, saya belum pernah ketemu sama dia lagi," telisik perempuan itu."Saya juga nggak tahu, Mbak. Setelah kasusnya selesai, dia memang sempat bekerja di hotel Adinda, sama seperti saya, tapi setelah kami bercerai, dia keluar dari hotel dan saya nggak tahu lagi sekarang dia berada di mana. Kami putus kontak begitu saja.""Sabar ya Mas." Refleks perempuan itu meraih tangan Akmal, lalu menggenggamnya. "Saya pribadi juga akan melakukan hal

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Ternyata Aku Istri Kedua    Coba Deh Lihat!

    Bab 75"Apa? Mama Sari pernah ke rumah kita?!" Perempuan itu menatap tajam kedua orang tuanya bergantian. "Kenapa tidak bilang sama aku, Ma? Lagi pula kenapa Mama dan Papa nggak ngizinin Mama Sari ketemu sama Aqila. Dia itu neneknya Aqila juga loh.""Kamu masih menyayangi perempuan tua yang matre seperti Ibu Sari?" Perempuan paruh baya itu mendelik, lalu mengusap-usap dadanya. Apakah Liani merasa shock? Entahlah."Ada banyak hal yang tidak kita ketahui dan mungkin nanti akan kita ketahui. Selama ini aku hidup dalam kebohongan. Aku tidak tahu bagaimana keadaan Mas Akmal yang sebenarnya, gimana latar belakangnya." Perempuan itu mendesah kecewa. Perempuan itu tidak menampik jika Akmal sudah mengecewakan hati kedua orang tuanya, tapi bukan berarti mereka lantas memutus hubungan antara seorang nenek dengan cucunya.Hanina pun bukan tidak kecewa dengan ibu mertuanya yang hanya tahu uang bulanan, tapi setidaknya ia menghargai kunjungan ibu mertuanya untuk menjenguk cucunya di tengah badai

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24

Bab terbaru

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Love You, Istriku

    Bab 149"Selamat datang di rumah kita, istriku," bisik Akmal. "Terima kasih, Mas." Mata perempuan itu berkaca-kaca. Tanpa sadar ia menggenggam tangan prianya. Hanina merasa sangat terharu, tak menyangka jika dia masih diberi kesempatan untuk menginjakkan kaki di rumah yang pernah dijualnya ini.Hanina terpaksa menjual rumah ini karena kesulitan keuangan setelah perusahaan mereka bangkrut. Dia perlu modal untuk membangun usaha dan tempat tinggal baru, sementara hampir semua aset mereka sudah habis untuk membayar hutang. Masih untung papanya tidak masuk penjara, karena terlilit hutang. Mereka masih mampu memenuhi kewajibannya, meskipun harus menghabiskan hampir semua aset."Sama-sama, Sayang. Aku juga sangat bersyukur karena akhirnya kita bisa kembali menempati rumah ini. Beruntung orang yang memiliki rumah ini sebelumnya mau mengerti dan bersedia menjual kembali rumah ini kepada kita.""Ya. Kamu sudah berkali-kali cerita soal itu." Perempuan itu akhirnya sampai di sofa dan mendudukka

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Kembali Ke Rumah Lama

    Bab 148Dua bulan kemudian.Akmal berjalan mondar-mandir di area depan Hanina Hotel. Dia memastikan semuanya bisa rampung tepat waktu, karena mulai besok hotel ini akan resmi beroperasi. Dengan letak cukup strategis yang sangat dekat dengan tempat wisata religi, menjadi jaminan jika Hanina Hotel akan segera kebanjiran tamu pengunjung.Pria itu tahu apa yang harus ia lakukan setelah memutuskan keluar dari grup Aston. Meski terasa berat, karena bagaimanapun Aston adalah tempatnya bernaung pertama kali, tapi Akmal memutuskan untuk mandiri. Dia ingin merasakan menjadi seorang pengusaha dalam artian yang sebenarnya, bukan hanya sekedar karyawan, meskipun posisi terakhirnya adalah karyawan nomor satu. Namun karyawan tetaplah karyawan.Setelah merasa cukup, Akmal dengan didampingi om Danu segera masuk kembali ke bangunan yang megah itu. Sembari berjalan menuju ruang pertemuan, dia terus menikmati pemandangan yang memanjakan matanya. Area dalam hotel ini sudah benar-benar selesai, dan interi

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Berdamai

    Bab 147Dia dan Akmal memang sudah punya cerita masing-masing dan tidak saling mencampuri urusan satu sama lain. Sungguh, Risty hanya sekedar menanyakan. Entah bagaimana penampakan pria itu sekarang. Tentunya lebih keren dibandingkan saat bersamanya dulu. Bersama dengan Hanina, Akmal memperoleh banyak pencapaian dalam hidup dan finansial. Perempuan itu memejamkan mata, lalu segera membuka matanya kembali saat merasakan tepukan lembut di bahunya."Ini bukan saat yang tepat untuk bernostalgia. Kita ke sini datang sebagai tamu, bukan sebagai mantan." Rio mengucapkan dengan cara berbisik, lantaran tak ingin Aqila mendengar ucapannya.Risty mengangguk. Akhirnya dia memilih untuk menggendong Aqila dan membawa balita cantik itu ke halaman rumah.Di halaman ada bangku dan ayunan. Risty membawa Aqila duduk di ayunan yang berbahan besi kuat itu."Aqila mau adik apa? Cowok atau cewek?" tanya Risty sembari menggerakkan batang besi penyangga ayunan, sehingga tempat duduknya sekarang bergerak-ger

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Dilarang Mencari Keberadaan Mantan

    Bab 146Rio berusaha mengabaikan pertanyaan sang istri dan memilih untuk berdiri. Dia mengajak Risty menuju ruang makan, meski sebenarnya dia tidak sedang mood. Ternyata semua makanan sudah terhidang rapi di meja makan. Pria itu tersenyum tipis, lalu menarik kursi dan duduk."Mari kita makan, Ris. Terima kasih sudah memasak.""Bukan aku, tapi si Bibik," balas Risty seraya mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk pauk, lalu menyerahkannya kepada Rio."Tapi kamu hebat, bisa belajar dalam waktu singkat. Aku senang melihat perubahan kamu. Kamu terlihat bersungguh-sungguh untuk membuat diri kamu menjadi lebih baik," pujinya tulus."Tapi tetap saja aku sudah punya cacat. Masa laluku bersama dengan mas Akmal sungguh buruk. Aku bahkan pernah menjadi wanita panggilan untuk menyambung hidup." Risty mengulas senyuman, meski sebenarnya ia masih menyimpan berbagai tanya di benaknya soal sikap Rio semenjak mereka pulang dari acara pernikahannya Dira dan Reza."Setiap manusia punya cac

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Hanya Soal Waktu

    Bab 145"Nggak usah didengerin ucapan Mama. Kalau memang kamu nggak siap melakukan hubungan suami istri, aku bisa menunggu kok. Santai aja," ujar Reza menenangkan Dira yang terlihat amat gelisah saat mereka dalam perjalanan pulang dari bandara untuk mengantar rombongan ibunya."Bukan soal itu. Aku hanya kepikiran soal kita kedepannya. Aku nggak menyangka kita bisa melangkah sejauh ini," keluh gadis itu."Tidak apa-apa. Memang sudah jalannya begitu, yang penting kamu bisa menjalaninya dengan baik.""Aku nggak yakin." Tatapan Dira nampak kosong, meski di sepanjang perjalanan, nampak gedung-gedung pencakar langit berdiri dengan angkuh, mengalahkan rumah-rumah petak di sekitarnya."Aku akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meyakinkan kamu. Yang penting kamu nggak menentang jalan yang sudah kita ambil. Ini hanya soal waktu, jadi kita kembalikan saja kepada waktu.""Kamu begitu yakin, Reza?""Tidak ada hal yang membuatku tidak yakin, karena kurasa yang ada dalam dirimu itu bukan cinta,

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Kamu Nggak Sendirian

    Bab 144Luka itu kembali terbuka. Dia tidak menyangka Rio dan Risty muncul, padahal gadis itu merasa tidak pernah mengundang kedua orang itu. Lalu siapa yang mengundangnya? Apakah Hanina?!"Kamu harus hadapi semuanya, Dira. Jangan menghindar terus, karena terapi yang paling baik buat kesembuhan hati kamu adalah bertemu dengan orang yang membuat hatimu sakit, walaupun mungkin di awal perih. Tapi percayalah, lukamu akan segera sembuh." Hanina berbisik, lalu dia segera undur dua langkah dan memberikan kesempatan kepada para undangan yang lain untuk bersalaman dengan Dira dan Reza.Lagi-lagi gadis itu mengangguk dan anggukan itu pula yang ia tunjukkan saat harus bersalaman dengan Rio dan Risty. Pria di samping Dira itu hanya tersenyum kecut manakala akhirnya bisa bertemu langsung dengan pria yang sangat dicintai oleh Dira.Tanpa sadar dia membandingkan antara ia dengan Rio. Dilihat dari postur tubuh, dia tidak kalah dengan Rio, sama-sama gagah dan tampan, meski tentu struktur wajah mereka

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Menjalani Takdir

    Bab 143Aroma bunga yang semerbak tercium dengan jelas dari bunga-bunga yang disebarkan ke seluruh penjuru ruangan ini. Ruangan tamu di rumahnya yang tidak terlalu luas kini disulap menjadi ruangan tempat akad nikah. Pagi ini Reza akan melafalkan akad nikah atas nama dirinya. Dira menghela nafas. Akhirnya dia menyerah. Dia bersedia menikah dengan Reza, meski tak ada sedikitpun rasa cintanya pada pria itu. Sebelumnya dia selalu berkhayal jika ia akan menikah satu kali seumur hidup dengan orang yang ia cintai, tapi kenapa semuanya menjadi begini? Seolah takdir memaksanya untuk menerima pria itu. Dia hanya menganggap Reza sebagai teman, malaikat penolongnya. Seandainya tidak ada Reza waktu itu, maka barangkali dia sudah rusak oleh kecerobohan yang dibuatnya sendiri.Klub malam bukanlah tempat yang baik untuk gadis perawan seperti dirinya."Sebentar lagi mempelai pria akan datang, Nak. Jangan cemberut terus," tegur ibunya yang saat itu sudah masuk ke dalam ruangan dan kini duduk di sis

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Rezeki Anak-anak

    Bab 142Hanina celingak-celinguk, sembari mengerjapkan matanya berulang kali. Bayangan yang sempat dilihatnya barusan kini telah lenyap, padahal dia merasa belum lima menit ia memalingkan wajah ke arah lain, tapi sosok yang ia kenali sebagai Reza dan Dira itu sudah lenyap dari pandangannya."Kenapa, Sayang?" Akmal yang tengah menggendong Aqila itu pun memasang tampang keheranan menyaksikan tingkah istrinya. Dia memang lebih fokus pada putrinya dan mengabaikan sekelilingnya."Aku seperti melihat Dira di sini, tapi ke mana ya? Barusan dia ada di situ," tunjuk Hanina pada sebuah bangku dan meja yang memang barusan digunakan oleh Dira dan Reza untuk duduk bersantai sembari menikmati udara dan pemandangan laut."Nggak ada tuh." Akmal menatap arah yang ditunjuk oleh istrinya. Hanya ada sepasang kursi dan meja yang di atasnya dua batok kelapa dan bungkus cemilan."Tapi aku seperti melihat mereka. Aku masih mengenali Dira dan...." Perempuan itu menyanggah."Kok bilang mereka? Memangnya kamu l

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Teman Tapi Mesra?

    Bab 141Reza tertegun sejenak. Namun sedetik kemudian dia sudah bisa menguasai diri. "Tenanglah, aku nggak sakit kok. Kamu nggak perlu segitunya." Pria itu menarik tubuh Dira hingga akhirnya gadis itu kembali bangkit dan terduduk di ranjang.Keduanya kini duduk berhadapan dan lagi-lagi Reza menangkup kedua pipi gadis itu."Aku akan tanggung jawab. Sejak awal aku yang membawamu kemari, meskipun itu atas keinginanmu sendiri. Jika memang kedua orang tua kita mengira kita tinggal bersama atau melakukan hal yang tidak benar, aku akan berusaha meluruskannya. Kamu tenang aja." Reza meyakinkan."Bagaimana aku bisa tenang jika sudah seperti ini? Bagaimana kalau nanti kita dipaksa untuk menikah? Aku nggak mau kita terlibat dengan urusan pribadi. Lagi pula kita nggak ada hubungan apa-apa, masa iya dipaksakan gitu? Aku nggak mau tahu, kamu harus pastikan mereka bisa mengerti bahwa kita nggak ada hubungan apa-apa. Aku ke sini cuma untuk kerja," oceh Dira panjang lebar."Ya, tinggal nikah saja." P

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status