Share

Minta Maaf

Author: Jannah Zein
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Bab 66

Hanina menyambung hidup dengan membuka sebuah butik yang menjual pakaian muslimah. Hanya itu yang bisa ia lakukan, karena hampir semua harta yang mereka miliki habis untuk pembayaran hutang. Dia tidak mempunyai banyak modal untuk mendirikan perusahaan baru. Sementara kedua orang tuanya memilih untuk berdiam diri di rumah. Liani kembali menjadi ibu rumah tangga dan sehari-hari dialah yang menjaga Aqila, karena mereka tidak punya asisten rumah tangga lagi. Sementara papanya tidak bisa melakukan pekerjaan yang berat, karena sering sakit-sakitan sejak perusahaan kebanggaannya dinyatakan pailit.

"Sekarang Mommy berangkat dulu ya. Aqila sama Oma dulu." Perempuan itu menyerahkan kembali putrinya ke dalam gendongan ibunya, lalu segera meraih tas tangan yang sebelumnya tergeletak di salah satu kursi makan.

Aqila sempat berontak. Namun pegangan tangan neneknya begitu kuat. Wajah mungil itu nampak cemberut, namun terlihat menggemaskan bagi Hanina dan Liani. Hanina melambaikan tangan dan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Hukum Tabur Tuai

    Bab 67 Namun nasi sudah menjadi bubur. Hanya rasa penyesalan yang kian berkecamuk di dalam dadanya. Andai tahu akibatnya akan begini, tentu ia tidak akan turut campur di dalam rumah tangga Hanina dan Akmal. Rasa cintanya yang begitu besar dan obsesi pada teman masa kecilnya itu membuatnya gelap mata dan melakukan segala cara untuk memisahkan Hanina dengan pria yang dianggapnya tidak bisa membahagiakan wanita yang dicintainya itu. Rio melupakan fakta jika Hanina mencintai Akmal begitu dalam, apalagi di antara mereka sudah ada seorang anak. Tentunya Hanina akan mempertimbangkan seribu kali untuk mengambil keputusan bercerai dari suaminya, sekalipun Akmal pernah menyakitinya. Rio melangkah gontai meninggalkan butik itu dan kembali ke mobilnya. Sejak Hanina Indo Textile bangkrut, Rio pindah kerja ke sebuah perusahaan yang bergerak di bagian konstruksi. Namun tentu saja jabatannya tidak setinggi dulu. Kini dia hanya seorang staf biasa yang tidak punya cukup wewenang. Harta kekayaan yang

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Apakah Ini Karma?

    Bab 68Kekesalan Rio sampai ke puncak. Dia sama sekali tidak fokus dengan pekerjaannya. Banyak sekali terdapat kesalahan, hingga akhirnya dia harus bolak-balik ke ruang kerja manajernya untuk revisi dan itu terjadi berkali-kali.Rio bahkan mendapatkan peringatan keras yang membuat nyali pria itu menciut. Ancaman pemutusan hubungan kerja membayang di benaknya. Jika dulu Rio bisa dengan jumawa memegang jabatan sebagai CHRO. Tapi sekarang dia harus tunduk di bawah kepemimpinan orang lain.Sungguh mengesalkan. Apakah ini karma untuknya karena sudah berusaha memisahkan sepasang suami istri yang saling mencintai?Pria itu menggeleng keras. Bukankah dari awal memang rumah tangga Akmal dan Hanina yang bermasalah? Dia hanya turut campur dan membuat ramai masalah yang terjadi.Sore mulai merambat petang dan Rio keluar dari gedung tempat ia bekerja. Pikirannya benar-benar kusut. Kali ini dia menyerah dan butuh refresh untuk menetralisir otaknya yang tiba-tiba saja memanas.Rio tiba di rumahnya j

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Takdir Macam Apa Ini?

    Bab 69"Risty?! Bagaimana bisa kamu jadi ada di sini?!"Pagi menjelang dan kesadaran Rio sudah mulai terkumpul. Dia sangat kaget saat melihat, lantas mengenali sosok perempuan yang bersamanya dalam satu selimut.Dia berusaha mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Meski ingatannya samar-samar, tetapi pria itu sudah cukup dewasa dan mengerti apa yang sudah terjadi di antara mereka. Dia bersama Risty berbaring di atas ranjang tanpa mengenakan busana, kecuali selimut yang menutupi tubuh mereka"Tuan Lion." Perempuan itu membuka matanya dan menatap kagum saat menyadari partner ranjangnya kali ini sungguh rupawan. Semula ia membayangkan akan bermain kuda-kudaan dengan seorang lelaki tua berperut buncit dengan lipatan-lipatan lemak di wajah dan sekujur tubuhnya. Perempuan itu serasa mendapatkan durian runtuh manakala teringat dengan sentuhan pria itu tadi malam. Sentuhan dan cumbuan pria itu membuat Risty merasa seperti seseorang yang sangat diistimewakan."Lion?! Pria itu kembali terk

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Menangislah

    Bab 70"Aku nggak nyalahin kamu. Mungkin nasibku saja yang buruk. Mungkin pula aku terlalu dalam mencintai Nina, karena merasa jika hanya Hanina yang aku punya." Pria itu menerawang mengingat masa lalunya, bagaimana dulu dia diperlakukan tidak adil oleh paman dan bibinya.Hanya Hanina yang selalu ada untuknya. Hanina yang waktu itu masih merupakan gadis kecil begitu setia menemani hari-harinya. Ketika Rio menangis lantaran perlakuan dari paman, bibi, dan para sepupunya, Hanina selalu memeluknya. Keduanya begitu dekat sampai akhirnya beranjak remaja dan Hanina mulai menjaga jarak karena ia mengenakan hijab.Rio akhirnya memilih hidup sendiri di saat usianya menginjak 15 tahun. Dia bekerja apa saja untuk menyambung hidup sekaligus membiayai sendiri sekolahnya, demikian juga saat ia masih kuliah. Kehidupan yang demikian sulit membuat Rio nyaris tidak memiliki teman bergaul, kecuali Hanina dan keluarganya, bahkan Darmawan tidak segan-segan memberinya uang untuk melunasi pembayaran biaya k

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Ikutlah Denganku

    Bab 71"Maksud Mas?" Risty mengurangkan niatnya untuk menyuap makanan. "Aku tidak mengerti apa yang Mas inginkan.""Ikutlah denganku. Kamu bisa bekerja di rumahku dan mengurus keperluanku.""Termasuk keperluan di tempat tidur?" Rio pria dewasa. Risty mengira jika hal seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Dia melihat bagaimana pergerakan pria itu tadi malam saat bermain dengannya. Rio tidak terlihat sebagai pria amatiran dalam urusan ranjang. Tidak mungkin pria itu masih perjaka sebelum tadi malam."Bisa jadi, tapi itu tergantung kesepakatan, Risty." Pria itu menghela nafas. "Tetapi maaf, aku tidak bisa memberimu gaji yang besar, karena terus terang sekarang aku hanya seorang staf biasa, bukan lagi direktur seperti saat aku masih di Hanina Indo Textile. Gajiku tidak sebesar dulu. Tapi jika kamu mau menerima apa adanya, aku akan sangat berterima kasih. Kamu boleh tinggal di rumahku sesukamu. Tapi jika kamu merasa ada peluang untuk pekerjaan lain, aku akan mengizinkan kamu untuk

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Baru Terasa

    Bab 72"Aku tidak tahu, Dira." Lagi-lagi Hanina mendesah. Dia menepuk pundak gadis itu.Adira memang ia pekerjakan di butiknya ini, apalagi gadis itu sudah menyelesaikan kuliahnya, lagi pula pak Joko dan bu Ratmi sudah tidak bisa lagi bekerja kepada mereka, karena Hanina harus menghemat pengeluaran. Walaupun pak Joko dan bu Ratmi menawarkan diri untuk bekerja tanpa dibayar, tetapi tetap saja Hanina tidak enak hati. Sebagai gantinya, dia merekrut Dira untuk bekerja di butiknya.Hanina bersyukur sekali. Di masa-masa sulit ini, dia memiliki orang-orang yang loyal seperti pak Joko, bu Ratmi dan Dira. Kegiatan bu Ratmi sekarang hanya mengasuh Kenzo. Kenzo yang sekarang sudah berumur 7 tahun. Sementara pak Joko memilih kembali menggarap lahan yang selama ini terbengkalai lantaran ia bekerja pada keluarga Darmawan. Pak Joko memiliki sebuah lahan yang tidak terlalu luas dan ditanami oleh pria itu dengan berbagai macam sayuran. Hasilnya cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditam

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Kekuatan Cinta

    Bab 73Malam mulai beranjak dan Akmal mengerjapkan matanya berkali-kali. Dia sempat terlelap saat di kursi pesawat. Pria itu segera bangkit dan mengambil barang-barangnya yang tak seberapa, lalu segera menuruni tangga pesawat. Sesuai dengan jadwal, ternyata sudah ada mobil jemputan untuknya yang berasal dari pihak Sierra Hotel.Tatkala Akmal sampai ke lokasi, ternyata persiapan sudah seratus persen. Pria itu bisa tersenyum dan berharap jika besok acara akan berlangsung dengan baik.Akmal diarahkan untuk memasuki sebuah ruangan yang ada di hotel itu. Sebagai GM, ia memiliki ruangan tersendiri di hotel ini yang berfungsi sebagai ruang kerja sekaligus ruang peristirahatannya.Akmal merebahkan tubuhnya di pembaringan, lalu kembali berusaha memejamkan mata. Namun sosok istri keduanya itu justru tergambar di benaknya, yang membuat Akmal segera teringat sesuatu. Ya, dia belum shalat magrib sekaligus isya akibat waktu itu masih berada di perjalanan.Pria itu segera bangkit, lalu melepas paka

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Dad Na?

    Bab 74Perempuan itu seketika terpana. Lelaki di depannya ini benar-benar tampan, keren dan sangat berkelas, jauh lebih berkelas ketimbang waktu pertama kali mereka bertemu. Saat itu Risty mengakui jika Akmal memiliki beberapa bisnis. Tampaknya sekarang Akmal sudah jauh lebih berkembang. Pertemuannya dengan Akmal merupakan keberuntungan bagi Sierra. Tapi ngomong-ngomong nih, gimana kabar Risty?Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di benak Sierra."Oh, ya. Dari tadi saya belum menanyakan gimana kabarnya Risty. Setelah kasusnya kemarin yang sempat viral itu, saya belum pernah ketemu sama dia lagi," telisik perempuan itu."Saya juga nggak tahu, Mbak. Setelah kasusnya selesai, dia memang sempat bekerja di hotel Adinda, sama seperti saya, tapi setelah kami bercerai, dia keluar dari hotel dan saya nggak tahu lagi sekarang dia berada di mana. Kami putus kontak begitu saja.""Sabar ya Mas." Refleks perempuan itu meraih tangan Akmal, lalu menggenggamnya. "Saya pribadi juga akan melakukan hal

Latest chapter

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Papa Kerja Dulu

    Bab 116"Selama putri kita nggak berzina, mengapa kita harus repot? Anak kita cuma satu dan sekarang anak kita udah mau punya anak dua. Kenapa kita nggak bersyukur, Ma?? Kalau bukan Hanina dan anak-anaknya, lalu siapa yang akan merawat kita kelak?! Nggak usah kesel, yang penting putri kita nggak berzina. Anak itu ada bapaknya, walaupun Papa masih belum mengizinkan bapaknya untuk membawa mereka. Papa masih ingin mengajari Akmal untuk menjadi kepala keluarga yang baik."Ucapan pria itu sungguh menenangkan dan Liani harus mengakui jika Darmawan memang benar. Hanya saja dia masih belum bisa menerima kehamilan Hanina. Dia merasa kecolongan. Bukannya selama ini dia dan suaminya melarang keras Hanina dan Akmal berhubungan? Lah, ini kok malah hamil?!"Papa masih ingat, kan bagaimana kita susahnya mendapatkan Hanina? Sampai-sampai Mama dikira mandul, karena hampir 10 tahun menikah, belum juga dikaruniai anak. Lalu kenapa setelah ia dewasa malah mendapatkan suami seperti Akmal?! Mama nggak rela

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Adik Aqila

    Bab 115" Nah tuh, bener kan? Sudah ada embrio rupanya. Selamat ya, Bu. Ibu positif mengandung. Usia kandungannya sudah 6 minggu," ujar dokter kandungan perempuan yang bernama Herlina itu.Percintaan panasnya dengan Akmal malam itu ternyata membuahkan hasil. Hanina kembali teringat dengan kejadian malam penculikannya. Seharusnya waktu itu Rio lah yang mengeksekusinya. Namun ternyata dia malah bercinta dengan Akmal. Sontak Hanina bergidik. Tak terbayangkan seandainya benih ini milik Rio. Pasti akan sangat rumit. Saat ini Rio sudah menikah dengan Risty.Perempuan itu memejamkan matanya sejenak, berusaha mencerna kejutan yang diterimanya saat ini."Terima kasih, Dok." Hanina kembali bangkit dari tempat tidur setelah selesai pemeriksaan. Dia turun dari tempat tidur di dibantu oleh seorang perawat perempuan yang dengan sigap membawanya duduk di kursi berhadapan dengan sang dokter."Saya resepkan obat anti mual dan vitamin, dikonsumsi secara rutin ya, Bu. Semoga Ibu dan dedek bayinya sehat.

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Curhat

    Bab 114"Baru beberapa bulan yang lalu, Bu," sahut Melati sumringah. "Saya nyaman bekerja di perusahaannya Pak Irwan. Sama seperti Ibu, beliau baik dan tidak pernah menekan saya untuk ini dan itu. Namun saya di tuntut harus mendampinginya kemanapun. Ya, mirip-mirip Daisy lah. Cuma beruntungnya, Daisy itu keponakannya Pak Irwan. Jadi aman deh.""Memangnya kenapa? Bukankah mendampingi bos kemanapun itu adalah tugas seorang sekretaris?""Iya, Bu. Tapi yang tidak enaknya itu rumor yang beredar di seputar kantor tentang kedekatan kami," curhat Melati."Memangnya ada apa?" Hanina lagi-lagi merasa tertarik dengan cerita Melati. Dia melambaikan tangan pada ibunya, dan Liani yang paham segera membawa Aqila dari pangkuan Hanina."Pak Irwan itu duda. Jadinya ya.... Bu Hanina bisa membayangkan lah." Wajah sumringahnya berakhir dengan senyum kecut. Melati tak bisa mengabaikan begitu saja tatapan para perempuan di kantornya yang terlihat begitu sinis bercampur iri. Walaupun duda, tetapi Irwan meru

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Membuka Lembaran Baru

    Bab 113"Iya." Wajah Hanina kembali dengan mode serius. "Aku akui aku memang sudah memberitahu soal kalian yang akan menikah, lagi pula aku juga tidak mau menutup-nutupi masalah ini. Aku tidak mau dia terlalu berharap sama kamu.""Aku tidak mau tahu ya, tapi yang jelas aku tidak mau kejadian seperti itu terulang kembali. Aku mau kita mentaati kesepakatan yang sudah dibuat. Bukankah itu juga yang kamu dan Akmal inginkan?!" tegas pria itu. "Kamu menekanku?!" Perempuan itu tersentak balas menatap Rio yang entah kenapa pagi ini tatapannya begitu dalam. "Aku tidak ingin membuatmu tertekan, tetapi apapun yang terjadi, kamu harus menangani dan bertanggung jawab. Kamu pastikan agar Dira tidak mengulangi hal yang merugikan dirinya sendiri." Rio bangkit, kemudian mundur selangkah. "Ya sudah, hanya itu yang ingin aku katakan. Sekarang aku harus pergi. Pekerjaanku hari ini sangat banyak."Hanina masih saja ternganga dengan sikap Rio yang dengan langkah cepatnya menghilang dari balik pintu kaca.

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Cinta Tidak Bisa Memilih

    Bab 112"Adira, tapi Mas Rio menganggap kamu sebagai seorang adik, nggak lebih. Dia memang sangat baik sama kamu dan dia merasa kamu adalah saudaranya, di saat saudaranya yang lain tidak peduli. Kamu itu terlalu berharga. Ayolah Dira.... jangan seperti ini lagi ya. Kamu akan tetap memiliki cinta Mas Rio walaupun kami sudah menikah. Kamu nggak akan kehilangan Mas Rio," tutur lirih perempuan itu.Dia memang sengaja memancing dengan kata-kata adik, karena dia ingin tahu atau bagaimana tanggapan gadis itu. "Omong kosong! Kak Nina dan Mas Rio itu juga saudara angkat, tapi ternyata Mas Rio mencintai Kak Nina lebih daripada seorang adik. Kenapa itu tidak bisa berlaku kepadaku? Aku dan Kak Nina itu posisinya sama!" Gadis merengut. Bibirnya mengerucut. "Cinta itu tidak bisa memilih, Dira....""Nah bener, kan? Sebenarnya kalian memang saling mencintai, atau jangan-jangan kalian sudah ada hubungan lain di balik Kak Nina dan Mas Akmal?" tuduh gadis itu.Namun Risty menggeleng. "Enggak Dira. Aku

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Omong Kosong!

    Bab 111Namun Rio malah menggeleng sembari memperdengarkan kekehannya. "Dia itu masih perawan, Ris. Bagaimana mungkin aku tega memerawani anak orang, terlebih adik angkatku sendiri. Dia akan menyesali seumur hidupnya.""Tapi aku pikir kamu bisa memanfaatkan...." Risty sengaja memancing atensi pria disampingnya ini."Aku bukan pria yang seperti itu. Jika aku mengetahui gadis itu masih perawan, aku tentu tidak akan mengajaknya untuk bersenang-senang. Kasihan. Lagi pula tak mungkin aku merusak adik angkatku sendiri. Dia itu gadis yang baik.""Baik katamu?! Tapi nyatanya dia ke klub malam....""Sepertinya dia ada masalah," bela Rio."Patah hati?" tebak Risty. Jemari lentiknya seketika membelai dada pria itu. "Jangan-jangan patah hati sama kamu?""Kemungkinan besar iya. Tapi aku juga tidak berani mengorek keterangan dari gadis itu. Aku hanya menyuruhnya istirahat dan jangan berpikir yang berat-berat. Setelah itu aku keluar dan pergi meninggalkan hotel. Semoga saja dia baik-baik saja di san

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Pengorbanan Terakhir

    Bab 110"Aku tidak tahu harus bagaimana, tapi aku nggak mungkin membatalkan rencanaku. Kamu itu berhak mendapatkan laki-laki yang lebih baik, Dira." Rio memejamkan mata sejenak, kemudian membuka keran dan membasuh wajahnya.Air dingin yang mengucur dan membasahi wajahnya sedikit mendinginkan suhu di tubuh Rio yang memanas akibat ulah Dira barusan. Setelah ia merasa lebih tenang, Rio pun keluar dari kamar mandi, lalu berjalan mendekati gadis yang tergolek di atas karpet itu. Dan dengan teramat hati-hati, Rio mengangkat tubuh Dira dan kembali merebahkan di pembaringan. Beruntung kali ini tampaknya Dira benar-benar tertidur, sehingga tidak bertingkah yang macam-macam."Kasihan kamu, Dira. Kenapa kamu harus jatuh cinta sama Mas?" keluh pria itu. Kondisi Dira membuat Rio benar-benar risau. Dia menjadi serba salah. Memang ini di luar kendalinya, tapi sebagai seorang kakak tetap saja Rio merasa bertanggung jawab dengan perasaan Dira."Ini bukan soal baik atau buruk, tetapi nyatanya Mas meman

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Seperti Tukar Pasangan

    Bab 109Waktu sudah mendekati tengah malam dan Rio masih tidak bisa tertidur lantaran juniornya yang tidak mau diajak kompromi. Berkali-kali ia menelan salivanya sembari mengerang lirih. Namun ia tak mau membangunkan Risty yang sudah lelap, walaupun jika ia meminta, perempuan itu pasti tidak akan keberatan untuk melayani kebutuhan biologisnya.Tidak.Dia sudah berjanji dalam hati untuk tidak melakukan itu, kecuali mereka sudah resmi menikah.Entah pikiran itu berasal dari mana, padahal baik Rio maupun Risty sama-sama menganut kehidupan bebas, yang berarti seks sebelum menikah bukan hal yang tabu.Akhirnya pria itu memutuskan untuk bangkit dari tempat tidurny.a. Dia melepaskan lengannya dari kepala Risty dengan sangat hati-hati, lalu segera menyibak selimut dan akhirnya beringsut dari pembaringan.Setelah mengambil ponsel dari laci meja nakas, Rio keluar dari kamar, terus ke ruang tamu dan akhirnya sampai di pintu utama. Rumah ini memang tidak terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu k

  • Ternyata Aku Istri Kedua    Jangan Menyesali Takdir

    Bab 108Belum apa-apa, tapi Risty sudah berpikir ingin lari darinya. Apa sedemikian tidak berharga tawarannya, sehingga membuat Risty selalu mencari cara untuk menghindar dari berkomitmen dengannya? Pria itu seolah merasa hatinya dicubit-cubit. Akmal benar-benar beruntung dicintai dengan hebat oleh dua orang perempuan. Risty dan Hanina. Rio tak bisa membayangkan seandainya dua perempuan ini dulunya sampai akur dan memutuskan untuk tetap menjalani pernikahannya."Aku menyukaimu, Ris. Jadi tolong berhenti berpikiran suatu saat kamu akan pergi dariku. Sebuah pernikahan itu tidak mesti dengan diawali oleh cinta. Kita tidak perlu cinta untuk membuat sebuah rumah tangga. Kita hanya perlu sebuah kesepakatan.""Aku hanya mencoba untuk realistis, Mas, lagi pula kamu masih muda dan aku berpikir jika masih banyak wanita yang mau denganmu. Setelah hatimu lebih kuat dan lukamu sembuh, aku bisa pergi dari hidupmu dan kita akan kembali menjadi orang lain.""Bagaimana dengan perasaanmu? Kamu tidak

DMCA.com Protection Status