Share

Chapter 69

"Perasaanku?" gumam Astoria pelan, hampir tidak terdengar, kebingungan bercampur perasaan yang sulit ia jelaskan bergejolak di dalam dadanya.

Mikhail menatapnya lekat, matanya seakan memancarkan intensitas yang sulit diabaikan. Perlahan, ia semakin mendekat, jarak di antara mereka memudar. Tangannya dengan lembut mengusap pipi Astoria, menyentuhnya dengan penuh perhatian, seolah menenangkan sekaligus menegaskan kehadirannya.

"Tak perlu kau jawab dengan kata-kata, cukup jawab dengan ini ...," bisik Mikhail, suaranya rendah, memancing debaran di hati Astoria. Dan tanpa menunggu balasan, Mikhail mendaratkan bibirnya lembut pada bibir Astoria.

Astoria terhenyak, terkejut dengan apa yang terjadi, namun ia tak menolak. Sebaliknya, perlahan tubuhnya merespons, mengikuti irama ciuman itu.

Hatinya, yang awalnya penuh keraguan, kini menemukan jawaban yang tidak bisa diungkapkan hanya dengan kata-kata. Dalam kehangatan itu, Astoria menjawab pertanyaan Mikhai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status